O Latar belakang: Perawatan paliatif di Indonesia bermasalah
karena faktor budaya dan sosial ekonomi. Keluarga di Indonesia adalah bagian integral dari proses pengasuhan dalam pengaturan rawat inap dan rawat jalan. Namun, sebagian besar keluarga tidak cukup siap untuk memberikan perawatan dasar untuk anggota keluarga mereka yang sakit. Penelitian ini merupakan proyek percontohan yang bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana pelatihan keterampilan dasar (BST) yang diberikan kepada pengasuh keluarga dapat meningkatkan kualitas hidup (kualitas hidup) paliatif merawat pasien kanker di Indonesia. O Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif prospektif dengan desain pre dan post-test. Tiga puluh keluarga pengasuh kanker pasien dilatih keterampilan dasar termasuk mandi, mencuci rambut, membantu menghilangkan tinja dan kemih perawatan mulut, serta makan di samping tempat tidur. Kualitas hidup pasien diukur pada awal dan 4 minggu setelah pelatihan menggunakan EORTC QLQ C30. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan sampel terkait Wilcoxon Signed Rank. Uji-t berpasangan dan ANOVA satu arah digunakan untuk memeriksa di mana subkelompok adalah intervensi yang lebih signifikan. O Hasil: Intervensi menunjukkan perubahan signifikan dalam status kesehatan global / kualitas hidup pasien, emosional dan sosial fungsi, rasa sakit, kelelahan, dispnea, insomnia, kehilangan nafsu makan, sembelit dan kesulitan keuangan pasien. Pria pasien memiliki efek signifikan pada status kesehatan global (qol) ( p = 0,030); pasien wanita memiliki efek signifikan pada dispnea ( p = 0,050) dan sembelit ( p = 0,038). Pasien yang lebih muda memiliki efek signifikan dalam status kesehatan global / QoL ( p = 0,002). Pasien berusia antara 45 dan 54 tahun memiliki pengaruh signifikan terhadap masalah keuangan ( p = 0,039). Pengasuh antara 45 dan 54 tahun memiliki efek signifikan pada dispnea pasien ( p = 0,031). O Kesimpulan: Pelatihan keterampilan dasar untuk pengasuh keluarga memberikan beberapa perubahan dalam beberapa aspek kualitas hidup paliatif pasien kanker. Intervensi menunjukkan janji-janji dalam menjaga kualitas hidup pasien kanker mempertimbangkan sosial tantangan ekonomi dan budaya dalam penyediaan perawatan paliatif di Indonesia O Tujuan : untuk menilai kualitas hidup pasien kanker yang berhubungan dengan kesehatan dalam perawatan paliatif dan hubungannya dengan sosiodemografi dan aspek klinis. O Metode : analitik, studi cross-sectional yang melibatkan 127 pasien. Instrumen karakterisasi sosiodemografi dan penilaian kualitas hidup digunakan - Organisasi Eropa untuk Penelitian dan Perawatan untuk Kanker . Untuk analisis data, Kolmogorov- Smirnov, Tes Mann-Whitney dan Kruskal-Wallis telah digunaka O Hasil : dalam penilaian kualitas hidup, Status Kesehatan Global dan Fungsi Peran memiliki evaluasi terburuk; dalam Skala Gejala, rasa sakit, kelelahan, insomnia dan kehilangan nafsu makan disorot. Dalam asosiasi domain dari instrumen pengumpulan data dengan variabel sosiodemografi, ada hubungan yang signifikan antara usia dan sekolah dengan fungsi kognitif, dan pendapatan bulanan status kesehatan umum, dengan variabel klinis ada hubungan yang signifikan antara metastasis dengan fungsi fisik; radioterapi dengan fungsi sosial, dan waktu rawat inap dengan Skala Fungsional. Skala Gejala menunjukkan hubungan kelelahan yang signifikan dengan metastasis, kemoterapi dan waktu rawat inap; rasa sakit dengan kemoterapi dan waktu rawat inap; insomnia dengan prosedur bedah; dan kehilangan nafsu makan dengan kemoterapi O Kesimpulan : gangguan kapasitas fungsional akibat kanker mempengaruhi kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas rutin, sosial hubungan, dan status keuangan. Aspek sosial- demografis dan klinis harus dipertimbangkan dalam penilaian kualitas hidup pasien-pasien ini, sehingga memungkinkan perawatan manusiawi dan terpadu dengan prinsip-prinsip Sistem Kesehatan Terpadu yang berlaku di Brasil. DAFTAR PUSTAKA F. Moerira E.M., dkk. 2018. Health Related Quality of Life Patients With Cancer In Palliative Care. Texto Contexto Enferm ; 27(2) K. Sinta Martina. 2017. Enchancing the quality of lifee for palliative care cancer patients in Indonesia through family caregivers: a pilot study of basic skills training. BMC Palliative Care 16:4