bangsa indonesia terhadap voc -M FADHIL AL -FATIH -ALI M MIFTAHUL FA JRI -M GEMA RIZKI RAMADAN -ALHABIB RAMADAN -M AUDI WICAKSANA (KETUO) Daftar isi
Perlawanan Kerajaan Mataram (1631 – 1645)
Perlawanan Kerajaan Banten (1651 – 1683) Perlawanan Kerajaan Makassar (1654 – 1669) Perlawanan Kerajaan Maluku (1635 – 1650) Perlawanan Kerajaan Mataram Dipimpin oleh Sultan Agung Sebab perlawanan : 1. Mataram Ingin mengusir VOC dari Batavia 2. VOC memonopoli perdagangan Mataram 3. VOC tidak mau mengakui kerajaan Mataram Akhir perlawanan : 1. Serangan I dan II gagal karena kurang persediaan makanan, persenjataan kurang lengkap, jarak mataram dengan Batavia sangat jauh 2. Mataram terpecah berdasarkan Perjanjian Giyanti (1755) dan Perjanjian Salatiga (1757) Perjanjian Giyanti DAN SALATIGA Perlawanan Kerajaan Banten Dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa Sebab perlawanan : VOC ingin menguasai Kerajaan Banten karena mempunyai pelabuhan yang penting untuk perdagangan VOC menggunakan politik Devide Et Impera yaitu membujuk putera Sultan Ageng (Sultan Haji) untuk memberontak Sultan Ageng dan bekerjasama dengan VOC Akhir Perlawanan : Sultan Ageng ditangkap dan ditawan hingga wafat tahun 1692 dan ditandatanganinya Perjanjian Banten (1683) PERJANJIAN BANTEN ISI PERJANJIAN BANTEN 1. VOC berhak penuh atas perdagangan di banten dan lampung 2. VOC berhak ikut campur dalam urusan pemerintahan Banten 3. kekuasaan atas cirebon di berikan kepada voc 4. Banten harus menanggung biaya perang Perlawanan Kerajaan Makassar Dipimpin oleh Sultan Hasanuddin Sebab perlawanan : 1. VOC menguasai pelabuhan Sombaopu sebagai penghubung Malaka-Jawa-Maluku 2. VOC menuntut kerajaan Makasar menutup pelabuhan bagi kapal asing kecuali VOC dan memberi hak monopoli dagang kepada VOC Akhir Perlawanan : Sultan Hasanuddin ditangkap dan dipaksa menandatangani perjanjian BONGAYA tahun 1667 Isi Perjanjian Bongaya 1. VOC mendapat monopoli dagang di Makassar 2. Kerajaan Makassar harus mengakui kekuasaan VOC 3. VOC boleh mendirikan benteng di Makassar 4. Sultan Hasanuddin melepaskan daerah jajahan 5. Makassar mengganti kerugian perang PERJANJIAN BONGAYA Perlawanan Kerajaan Maluku Dipimpin oleh Kakiali, Telukabesi dan Saidi Sebab perlawanan : 1. VOC memonopoli perdagangan di Maluku 2. Pelayaran Hongi dan hak Ekstirpasi yang diterapkan VOC menyebabkan penderitaan rakyat Akhir perlawanan : Semua serangan kerajaan Maluku terhadap VOC mengalami kegagalan Perlawanan Rakyat Terhadap Kolonial Hindia Belanda
Perlawanan Rakyat Saparua (Maluku) (1816)
Perang Paderi (1821-1837) Perang Diponegoro (Jawa) (1825-1830) Perang Jagaraga (Bali) (1841-1849) Perang Banjar (1857-1905) Perang Aceh (1873-1912) Perlawanan Rakyat Batak (1878-1907)