kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.(QS Al Mulk ) علَى َ ب َ فَيَ أحت َ ِط،ُسي ِبيَ ِد ِه َْل َ أن يَأ أ ُخذَ أ َ َح ُد ُك أم َح أبلَه ِ « َوالَّ ِذي نَ أف ُ ُطاهُ أ َ أو َمنَعَه » َ سأَلَهُ أ َ أع فَيَ أ،ي َر ُج ااًل َ ِظ أه ِر ِه َخ أي ٌر لَهُ ِم أن أ َ أن يَأأت َ
Demia Allah, sekiranya seorang diantara kamu
mengambil talinya, kemudian (dengannya mencari) dan memanggul kayu bakar di punggungnya, itu lebih baik dari pada ia mendatangi seseorang meminta-minta.(HR Bukhori ) َ و ْ َ ًّ َ َ )َم ْن أمسى كاال ِمن عم ِل ي ِد ِه أمسى مغُفْ أ َ ُ (ً أه أَطبرأني و و ًا ْ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ Barang siapa yang sore hari duduk kelelahan lantaran pekerjaan yang telah dilakukannya, maka ia dapatkan sore hari tersebut dosa- dosanya diampuni oleh Allah SWT. (HR. Thabrani) فإنه ما افتقر، يا بنى استعن بالكسب الحاًلل: فروى أن لقمان الحكيم قال ًلبنه ، وضعف فى عقله، رقة فى دينه: أحد قط إًل أصابه ثاًلث خصال وأعظم من هذه الخصال استخفاف الناس به،وذهاب مروءته Diriwayatkan bahwa Luqman al Hakim menasehati anaknya : “ wahai anakku, hendaknya engkau tetap bekerja mencari rizki yg halal, sesungguhnya tidak ada seorangpun yg tidak berpenghasilan kecuali ia akan mendapatkan tiga hal : Lemah dalam agamanya, lemah akalnya, dan hilangnya kewibawaan atau orang-orang meremehkannya ع َم ااًل َ ق ا أل َم أوتَ َوا أل َحيَاةَ ِليَ أبلُ َو ُك أم أَيُّ ُك أم أ َ أح َ س ُن َ َ الَّذِي َخل Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya (Al-Mulk 2) علَى ك ُِل ش أَىء َ ان َ س َ اإل أح ِ ب َ َ َّللا َكت َ َّ ِإ َّن Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan berlaku ihsan atas segala sesuatunya (HR Muslim " ُع َم ااًل أ َ أن يُتأ ِقنَه َ ب ِإ َذا ع َِم َل أ َ َح ُد ُك أم ُّ ار َك َوتَعَالَى يُ ِح َ َهللا تَب َ إن َّ
Rasulullah SAW bersabda :” Sesungguhnya
Allah SWT mencintai jika seorang dari kalian bekerja, maka ia itqon (profesional) dalam pekerjaannya” (HR Baihaqi) َساعَة َّ غ أي ِر أ َ أه ِل ِه فَا أنت َ ِظ ِر ال َ س َد اْل َ أم ُر ِإلَى ِ ِإ َذا ُو
Rasulullah SAW bersabda : “Jika sebuah
urusan diberikan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya” (HR Bukhori) ست َ أحي ِ فَا أ ِ صنَ أع َما َشئأت ِإ َذا لَ أم ت َ أ
Rasulullah SAW bersabda : “Jika engkau
tidak punya malu, maka berbuatlah sekehendakmu … “ (HR Bukhori) PERTAMA : BEKERJA DENGAN ILMU & PEMAHAMAN Umar bin Abdul Aziz mengatakan : Barang siapa yang beramal tanpa ilmu, maka akan merusak lebih banyak dari pada memperbaiki “ (HR Baihaqi ) KEDUA: BEKERJA DENGAN DISIPLIN Kisah tiga sahabat yang tidak ikut berperang dalam medan Tabuk dan menerima sanksi (QS At-Taubah 118) Kisah Nabi Sulaiman dan Burung Hud-Hud ( QS An-Naml) terencana
KETIGA: BEKERJA DENGAN PERENCANAAN
Pemilihan sahabat sesuai dengan potensinya Musyawarah dan Konsultasi Rasulullah SAW sebelum menjalankan keputusan besar Filsafat Anjuran Sahur dalam Berpuasa TARGET
KEEMPAT: BEKERJA DENGAN TARGET JELAS
Perintah untuk Sholat Ashar di Bani Quroidhoh
Larangan untuk menyelesaikan Al-Quran kurang dari tiga
hari AWAL PAGI
KELIMA: BEKERJA DI AWAL PAGI
Rasulullah SAW berdoa dalam sabdanya : “ Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi harinya “. Beliau juga senantiasa mengirim pasukan di awal pagi sebagai langkah awal kesuksesan. Kisah pedagang sukses Madinah bernama Sokhr Al Ghomidi (HR Ahmad) TELITI
KEENAM: BEKERJA DENGAN TELITI
Larangan penulisan Hadits di awal masa Rasulullah SAW Anjuran Islam untuk melakukan pencatatan transaksi keuangan (QS Al Baqoroh 268) TEKNOLOGI
KETUJUH : BEKERJA DENGAN METODOLOGI DAN TEKNOLOGI
Filsafat Persiapan Jihad dalam Surat Al-Anfal 60 : “ Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah”(QS Al Anfal شكرا لك