PERSIDANGAN
PELAKSANAAN INTERUPSI
1.Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu,
dan berbicara setelah mendapat ijin dari Presidium Sidang
2.Interupsi diatas hanya berlaku selama tidak menggangu
persidangan.
3.Apabila dalam persidangan, Presidium Sidang tidak mampu
menguasai dan mengendalikan jalannya persidangan, maka
Panitia Pengarah (SC) diberikan wewenang untuk mengambil alih
jalannya persidangan, atas permintaan Presidium Sidang dan atau
Peserta Sidang
MACAM-MACAM INTERUPSI
• Point of Clarification :
interupsi untuk menjernihkan/meluruskan
permasalahan atau isi pembahasan.
• Point of View :
interupsi untuk menyampaikan pendapat, tanggapan,
usulan, saran
• Point of Order :
interupsi yang digunakan untuk menyampaikan
redaksi/hasil/poin pembahasan atau juga dapat untuk
meminta pimpinan sidang meluruskan jalannya sidang
apabila keluar dari konteks, atau sidang dianggap janggal.
Lanjutan
Point of Solution :
interupsi untuk memberikan solusi atas permasalahan yang
dibahas.
Point of Information :
interupsi untuk memberikan informasi, baik tentang
pembicaraan yang tidak sesuai atau informasi yang berkaitan
dengan kondisi yang menjadi pokok pembahasan atau hal-hal
yang dipandang urgen untuk diinformasikan.
Point of Privilege (rehabilitation) :
interupsi yang berfungsi untuk membersihkan nama baik atau
kehormatan seseorang/kelompok karena dipandang pembicaraan
tersebut menyimpang dari etika atau menyinggung perasaan.
TATA TERTIB
Tata tertib persidangan merupakan hasil kesepakatan
seluruh peserta pada saat persidangan dengan
memperhatikan aturan umum organisasi dan nilai-
nilai universal dimasyarakat
.
SANKSI-SANKSI
Peserta yang tidak memenuhi persyaratan dan kewajiban
yang ditentukan dalam tata tertib persidangan akan
dikenakan sanksi dengan mempertimbangkan saran, dan
usulan peserta sidang yang lain. Biasanya, mekanisme
dalam pemberian sanksi didahului oleh peringatan kepada
peserta (biasanya sampai 3 kali), kemudian dengan
kesepakatan bersama, presidium sidang boleh
mengeluarkan peserta tersebut dari forum, atau
mengambil kebijakan lain dengan atau tanpa kesepakatan
peserta sidang yang lain.