Anda di halaman 1dari 64

Perkembangan agama &

kebudayaan Islam di Indonesia.

SMA NEGERI 1
SITUBONDO
2019-2020

SOEJATNO
Latar Belakang Masuknya Ajaran Islam ke Indonesia

Sebab Umum Sebab Khusus

Faktor-faktor yang menyebabkan


Ajaran Islam diterima di Indonesia
Latar Belakang Masuknya Islam ke Indonesia dilihat dari
dua sebab,yaitu

SEBAB UMUM

• Kaum pedagang memegang peranan penting dalam persebaran agama dan


kebudayaan Islam.
• Letak Indonesia yang strategis menyebabkan timbulnya bandar-bandar perdagangan
yang turut membantu mempercepat persebaran tersebut.
• Terjadi pembauran antar pedagang dari berbagai bangsa serta antara pedagang dan
penduduk setempat.
• Terjadilah kegiatan saling memperkenalkan adat-istiadat, budaya bahkan agama.
• Bukan hanya melakukan perdagangan, bahkan juga terjadi asimilasi melalui
perkawinan.
Faktor-faktor yang menyebabkan Islam
diterima di Indonesia
Agama Islam disebarkan dengan jalan damai
Tidak ada sistem kasta dalam agama Islam

Upacara ritual dalam Islam cukup sederhana

Syarat seseorang masuk Islam amat mudah

Penyebaran Islam menyesuaikan dengan kondisi sosial budaya yang telah ada.
PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA
AGAMA ISLAM DI INDONESIA

1. Islam masuk ke Indonesia abad ke-7


didukung oleh Dr.Hamka, Zainal Arifin Abbas, Drs. Juned Pariduri, dan berita cina zaman
dinasti Tang.

2. Islam masuk ke Indonesia abad Ke-11


Pendapat ini didasarkan adaya makam Fatimah biti Maimun di Leran, gresik, berangkat tahun
1082 M.
Beberapa
pendapat 3. Islam masuk ke Indonesia abad 13
Pendapat ini berdasarkan bukti:
a. Catatan perjalanan MARCO POLO yang menerangkan bahwa ia pernah singgah di Perlak pada tahun
1292 Masehi dan berjumpa dengan orang-orang yang telah menganut agama Islam.
b. Ditemukannya nisan makam Raja Samudra Pasai, SULTAN MALIK AL-SALEH yang berangka tahun
1297 Masehi.

4. Pendapat ini didasarkan pada berita dari Ma huan yang pernah singgahdi Gresik tahun 1416.
Disitu Ma huan sudah baynakmelihat banyaknya masyarakat Islam.
DR.HAMKA
Beliau mendukung pendapat yang mengatakan islam masuk Ke indonesia abad 7M
dengan alasanbahwa pada tahun 674 M Raja Tacheh (Arab) mengirimkan utusannya
kepada Ratu Shima yang terkenal adil dan jujur.s elain itu di Jawa dijumpai orang
Arab islam.

:
Islam Masuk ZAINAL ARIFIN ABAS
Ke Indonesia Dia mengatakan bahwa tahun 668M ada utusan arab di Cina yang telah mempunyai
Abad 7 M Pengikut Islam di indonesia

DRS. JUNED PARIDURI


Dia mengatakan bahwa tahun 670 di Barus Tapanuli (Sumatra Utara) Islam mulai
masuk. Dasarnya adalah makam Syekh Mukaddin di Barus yang berangkat tahun
48 H/670 M.

BERITA CINA ZAMAN DINASTI TANG


Bahwa di Kanton/ Sumatra ada orang yang beragama Islam.
Islam Masuk Ke Indonesia Pada abad ke 11 M

Pendapat ini didasarkan pada Adanya


makam Fatimah bintimaimun di Leran, Gresik
yang berangka tahun 1082 M.
Islam Masuk Ke Indonesia Pada abad ke 13 M

Pendapat ini berdasarkan bukti berikut :


1. Berita Maecopolo yang pernah singgah di Sumatra Utara ketika ia mengada
kan perjalanan dari Cina ke Persia.di Sumatra Utara, Marcopolo menjumpai
orang yang telah memeluk agama Islam.

2. Batu Nisan Malik Al- Saleh berangka tahun 1297 menunjukkan batu nisan
seorang muslim.

3. Pendapat Ma Huan yang pernah singgah di Gresik pasa 1416, menurutnya di


Gresik banyak masyarakat beragama Islam
Islam datang dari Arab
Islam masuk ke Indonesia dibawa langsung oleh para pedagang-
pedagang arab

Asal Islam datang dari Gujarat (India)


Para pedagang Gujarat yang beragama islam datang ke Indonesia untuk
Usul berdagang. Selain berdagang, mereka juga menyebarkan agama islam.
Bukti lain bahwa islam datang dari Gujarat antara lain:
Islam 1. Unsur-unsur Islam di Indonesia menunjukkkan persamaanIslam di Gujarat.
Di 2. Bentuk Batu nisan Malik Al- Saleh yang mempunyai ciri-ciri yang hampir
sama dengan batu nisan yang ada di India/Gujarat.
Indonsia

Islam datang dari Persia


Bukti-bukti yang mendukung pendapat ini adalah Berkembangnya tasawuf di
Indonesia,semula tasawuf berkembang di Persia.
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA
Para Pedagang
merupakan kelompok yang paling berjasa dalam awal penyebaran islam di Indonesia.
Para pedagang muslim karena sisa-sisa waktu untuk pulang kembali ke negaranya masih longgar,
mereka gunakan untuk berdakwah menyebarkan agama.

Para Mubaligh
Mubaligh adalah orang yang tugasnya menyampaikan ajaran agama. Para mubaligh lebih ahli dan
lebih tahu keadaan atau kondisi masyarakat, sebab tugas mereka memang khusus untuk
berdakah.

Golongan Sufi
Penyiaran agama melalui tasawuf terasa lebih cocok dengan kondisi masyarakat Indonesia
yang suka berbau mistik.
Perdagangan :

Perdagangan merupakan cara efektif


penyebaran islam pada waktu itu, dikarenakan
para pedagang langsung berhubungan dengan
raja, bangsawan, dan rakyat untuk memperoleh
barang dagang.
Perkawinan :

Para pedagang yang berasal dari bangsa lain yang menetap


sementara di Indonesia bersosialisasi dengan rakyat
Indonesia, dan ada juga para pedagang yang menikahi rakyat
Indonesia.sehingga mempercepat Proses penyebaran
budaya dan ajaran islam ke Indonesia.

Dilakukan dengan mengajak dan mengikat keluarga yang


belum Islam menjadi Islam.
contoh: Putri campa kawin dangan Raja Brawijaya yang
kemudian bernama Raden patah,
Tasawuf
Masyarakat indonesia memiliki dan menyukai hal-hal yang
berbau Mistik. Dengan demikian, kedatangan kaum sufi
diterima baik Oleh masyakat indonesia. Kesempatan ini di
manfaaatkan kaum sufi untuk menyebarkan agama islam.

Merupakan
tarian mistik
yang dipandang
sebagai do’a
bagi tuhan
Pendidkan pondok pesantren
.
Penyebaran islam melalui pendidikan pondok pesantren
memiliki nilai lebih karena pesantren.
Merupakan Kawah Candradimuka yang paling baik untuk
Mendidik masyarakat/umat. Para santri yang datang ke
berbagai daerah bersatuUntuk menuntut ilmu serta
menerimagemblengan-gemblengan dari kyiai.
Setelah Keluar dari pesantren, mereka siap menghadapi
tantangan-tantangan Dakwah di daerah-daerah yang
mereka tempati.
Kesenian
Seni merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, berdakwah dengan menggunakanKesenian akan
membawa daya tarik tersendiri bagi masyarakatAwam. Seni
pewayangan banyak dimanfaaatkan oleh sunsn kalijagaDalam
berdakwah.
Banyak cerita pewayangan yang digubah disesuaikan dengan
ajaran islam. SelainPewayangan, ada cara lain yang digunakan
sebagai media dakwah seperti sekatenan, grebek maulid, seni
debus dan lain-lain.
menyebarkan ajaran Islam melalui seni yang didalamnya
terkendungunsur-unsur Islam. seni pertunjukkan wayang Sunan
Kalijaga merupakan salah satu figur wali yang sangat menyukai
seni. Bahkan ia menggunakan seni sebagai sarana dakwah. Ia
Kesenian wayang kulit yang digunakan
oleh Sunan Kalijaga dalam berda’wah memasukkan unsur Islam ke dalam pertunjukkan wayang yang
dimainkannya. Dari sinilah masyarakat kemudian tertarik untuk
mempelajari Islam.
Ziarah

Perkembangan
Tradisi
Islam Maulud Nabi
diberbagai
daerah
dari Abad
Ke-15-18

Tarekrat
Nisan fatimah
Binti maimun

Marcopollo
PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA

1. Perkembangan islam di pulau jawa


Pada abad ke-11 ditemukannya batu nisan FATIMAH BINTI MAIMUN di Leran, Gresik YANG
BERANGKA TAHUN 1082 Masehi dan sejumlah makam Islam di Gresik dan Troloyo ( Mojokerto) yang
menunjukkan adanya perkampungan islam. Pertumbuhan masyarakat muslim di Jawa semakin menigkat tatkala
munculnya kesultanan Demak pada sekitar tahun 1500 Masehi.

2. Perkembangan Islam di Maluku


Mulai terjadi pada abad ke-14 Masehi. kegiatan perdagangan di jalur Malaka-Maluku. Raja Ternate ke-12 yang
bernama MALOMATIYA (1350 M-1357 M) bersahabat baik dengan pedagang-pedagang Arab. Sultan Ternate
yang dianggap pertama kali memeluk Islam, yakni ZAINAL ZBIDIN (1465M-1468M). Sultan Zainal Abidin
banyak memperoleh ajaran Islam dai Madrasah Giri di Jawa.
Perkembangan islam di Kalimantan

Kedatangan Islam di Kalimantan terjadi sejak abad ke-16 Masehi. Terjadinya perebutan kekuasaan
yang menangkan oleh RADEN SAMUDRA yang setelah itu masuk islam dan bergelar
SURYANULLAH.
Masyarakat Kkalimantan Ttimur banyak yang berpindah agama setelah datang dua orang mubalig
dari Sumatera Barat, yaitu DATOK RI BANDANG dan TUAN TUNGGANG PARANGAN.
RAJA MAHKOTA ( Raja Kutai ) di kabarkan memeluk agama Islam setelah kesaktiannya dikalahkan
tokoh-tokoh Islam.

Di Kalimantan Barat, Islam datang melalui Sukadana pada tahun 1550 Masehi yang dibawa oleh
orang-orang Arab dari Palembang.
Perkembangan Islam
di Daerah Sulawesi

Islam dibawa oleh Para pedagang yang tiba melalui Malaka, Sumatera, dan Jawa.
Menurut TOME PIRES, pada awal ABAD KE-16 Masehi di Sulawesi terdapat 50 buah kerajaan yang
masih menyembah berhala.
Raja-raja di Gowa dan Tallo resmi memeluk Islam sejak tahun 1605 Masehi.
Tokoh-tokoh dari Sumatera Barat yang amat berperan menyebarkan Islam di Sulawesi Selatan, yaitu
DATOK RI BANDANG, DATOK SULAEMAN, dan DATOK RI TIRO.
Sejak awal abad ke-17, agma Islam dianut secara merata oleh masyarakat suku Makassar dan suku
Bugis.
Islam masuk ke Lombok

Islam masuk ke Lombok pada permulaan abad ke-16 Masehi.


Tokoh yang berjasa menyebarkan Islam di Lombok adalah SULTAN PRAPEN, putra Sunan Giri.

Ulama Arab berjasa menyebarkan agama Islam di Bali adalah SAYID MUHAMMAD AL-AYDRUS
dan SAYID ALI BIN ABUBAKAR AL-HAMID.

Mereka sering melakukan kegiatan dakwah Islam di daerah Klunkung.

Pada abad ke-19 Masehi, beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur telah terpengaruh ajaran Islam,
seperti Sumba, sumbawa, dan Timor.
PERANAN WALISANGA DALAM PROSES ISLAMISASI

Perkembangan islam di jawa tidak dapat dipisahkan dari peranan


walisanga. Mereka adalah tokoh islam dijawa, yang memiliki
pengaruh yang besar bagi masyarakat. Dengan sikap yang santun
dan penuh kewibawaaan, Para wali mengajarkan agama islam
dengan Bijaksanakan.
WALI SONGO :

Nama-nama Walisanga
•Maulana malik ibrahim(sunan gresik)
•Raden saleh(sunan ampel)
•Maulana ainul yakin(sunan giri)
•R.M Joko Said (Sunan Kalijaga)
•Ja’far Shodiq (Sunan Kudus)
•Umar Said(Sunan Muria)
•Makdum Ibrahim(Sunan Bonang)
•Syarif Hidayatullah(Sunan Gunung Jati)
•Syekh Maunat(Sunan Drajat)
Benih-benih kedatangan Islam ke tanah Jawa sebenarnya sudah dimulai
Di Jawa pada abad pertama Hijriyah atau abad ke 7 M. Hal ini dituturkan oleh
Prof. Dr. Buya Hamka dalam bukunya Sejarah Umat Islam, bahwa pada
tahun 674 M sampai tahun 675 M. sahabat Nabi, Muawiyah bin Abi
Sufyan pernah singgah di tanah Jawa (Kerajaan Kalingga) menyamar
sebagai pedagang. Bisa jadi Muawiyah saat itu baru penjajagan saja, tapi
proses dakwah selanjutnya dilakukan oleh para da’i yang berasal dari
Malaka atau kerajaan Pasai sendiri. Sebab saat itu lalu lintas atau jalur
hubungan antara Malaka dan Pasai disatu pihak dengan Jawa dipihak lain
Sunan Sunan sudah begitu pesat.
Gresik Ampel

Sunan
Sunan Sunan Sunan Gunung
Sunan Sunan Sunan
Bonang Muria Drajat Jati
Giri Kalijaga Kudus

Disamping wali-wali tersebut, masih banyak Ulama yang dakwahnya satu kordinasi
dengan Sunan Ampel hanya saja, sembilan tokoh Sunan Wali Sanga yang dikenal selama ini memang memiliki
peran dan karya yang menonjol dalam dakwahnya
Sunan Bonang Sunan Drajat Sunan Giri

Sunan Ampel Maulana Malik Ibrahim

Walisongo

Salah satu peninggalan walisongo


adalah masjid Demak Sunan Kalijaga
Sunan Gunungjati

Sunan Muria Sunan Kudus


PERANAN WALISONGO DALAM PROSES ISLAMISASI

1. MAULANA MALIK
IBRAHIM
Maulana malik ibrahim
merupakan seorang tokoh
yang berasal dari Arab. Selama
kurang lebih 20 tahun, ia
berhasil mencetak kader
dakwah di Gresik. Beberapa
wali telah menjadi muridnya,
seperti Sunan Ampel. Oleh
karena itu, Maulana Ibrahim
dianggap sebagai perintis
penyebaran agama Islam di Makam
MakamMAULANA
MAULANAMALIK
MALIK
pulau Jawa. IBRAHIM
IBRAHIM
3. SUNAN DRAJAT
Perhatian Sunan Drjat
2. SUNAN AMPEL lebih banyak ditumpahkan
Sunan Ampel merupakan kepada upaya peningkatan
seorang tokoh yang kesejahteraan pada fakir
mendirikan pondok miskin. Ia mengorganisir
pesantren di Ampel Denta, zakat, infak, dan sodaqoh.
dekat Surabaya. Ia dianggap Selain itu, ia mengajurkan
sebagai penerus Maulana kepada para santrinya, rakyat,
Malik Ibrahim. dan pembesar kesultanan
Demak untuk hidup
sederhana.

MESJID SUNAN AMPEL Makam Sunan drajat


4. SUNAN KUDUS
5. SUNAN GIRI
Sunan Kudus menguasai
berbagai ilmu Tuhid ( Kegiatan dakwah Islam yang dilakukan
keesaan Tuhan ), ilmu Fikih Sunan Giri menitikberatkan pada bidang
( hukum-hukum ), dan pendidikan. Pesantren Giri sering
berbagai ilmu agama Islam dikunjungi santri dari Jawa, Lombok,
lainnya. Ia mendapatkan Madura, Kalimantan, Makassar, Hitu,
kepercayaan dari dan Ternate. Dapat dikatakan bahwa
kesultanan Demak untuk sunan Giri merupakan tokoh pemersatu
menjabat hakim tinggi dan Indonesia di bidang agama Islam.
panglima militer.

Maka
sunan Giri
6. SUNAN MURIA
7. SUNAN
Sunan Muria merupakan guru tasawuf KALIJAGA
yang dikenal pendiam tetapi sangat tajam
fatwanya. Ia tinggal di tempat yang sunyi,
terpencil, dan jauh dari keramaian, yakni di kaki Sunan Kilijaga menyampaikan
Gunung Muria. Beliau sering kali dakwah dengan sasaran golongan
menyampaikan dakwah kepada masyarakat dari petani dan buruh. Ia mengadakan
kalangan bawah, seperti petani, pedagang, dan dakwah keliling ke luar kota
nelayan. Ia juga seorang wali yang menyukai Demak. Sarana Dakwah yang
seni. Beberapa lagu mencapat bernuansa Islam digunakan berupa pertunjukkan
diciptakannya, seperti SINOM dan KINANTI.
wayang kulit.
9.Sunan Gunung Jati
terlahir sebagai SYARIF HIDAYATULLAH pada tahn 1448
Masehi. Setelah belajar dan mengunjungi banyak negara, ia pulang
ke Cirebon dan menetap di Bukit Muara Jati. Selama hidupnya, ia
telah mengukuhkan kekuatan agama Islam di jawa bagian barat.
Syarif Hidayatullah wafat pada tahun 1568 Masehi dan
dimakamkan di Desa Astana, Gunung Sembung.

8. SUNAN BONANG

Makam sunan gunung jati


Goa tempat menuju
pemakaman sunan Bonang
Disamping wali lokal atau ulama, muncul pula para pemikir Islam yang
berjasa menyebarkan agama Islam.

Sumbangan mereka yang berharga bagi perkembangan agama Islam di


tanah air berupa karya-karya tulis.

Beberapa pemikir Islam tersebut, yaitu Hamzah Fansuri, Nuruddin ar-


Raniri, dan Bukhari al-Jauhari.
Pengaruh Agama Islam
Peta Konsep di Indonesia

Filsafat dan
Sistem
Ajaran Agama
Kalender
Islam

Bidang
Seni
Pemerintahan
Budaya
Pengaruh Agama Islam di Indonesia
1. Seni Budaya
Bangunan Masjid, seni ukir dan seni lukis tradisional yang dijumpai pada
bangunan masjid kuno dan keraton, seni tari dan seni musik seperti Seudati,
yaitu seni tradisional rakyat Aceh yang berupa tarian atau nyanyian. Selain
itu juga berkembang seni sastra Islam seperti hikayat, babad, dan suluk
2. Filsafat dan Ajaran Agama Islam
Tersusun ilmu yang menguraikan macam peraturan serta hukum guna
menetapkan kewajiban masyarakat Islam kepada Tuhan, ilmu tasawuf dan
ajaran Islam lainnya
3. Sistem Kalender
Setelah masuknya Islam kita mengenal sistem kalender Hijrah (Hijriyah)
4. Sistem Pemerintahan
Raja diganti dengan Sultan. Kedudukan raja tidak bersifat turun-temurun
tetapi lebih bersikap demokratis.
Kerajaan Samudra Pasai terletak
di Kabupaten Lhokseumauwe,
Aceh Utara, yang berbatasan
dengan Selat Malaka.
Berdasarkan lokasi kerajaan
Samudra Pasai tersebut, maka
dapatlah dikatakan posisi
Samudra Pasai sangat strategis
karena terletak di jalur
perdagangan internasional, yang
melewati Selat Malaka.
RAJA-RAJA YANG MEMERINTAH
 Kerajaan Samudra Pasai yang didirikan oleh Marah Silu bergelar Sultan Malik al- Saleh, sebagai raja pertama
yang memerintah tahun 1285 – 1297. Pada masa pemerintahannya, datang seorang musafir dari Venetia (Italia)
tahun 1292 yang bernama Marcopolo,

 Setelah Sultan Malik al-Saleh wafat, maka pemerintahannya digantikan oleh keturunannya yaitu Sultan
Muhammad yang bergelar Sultan Malik al-Tahir I (1297 – 1326)

 Pengganti dari Sultan Muhammad adalah Sultan Ahmad yang juga bergelar Sultan Malik al-Tahir II (1326 –
1348). Pada masa ini pemerintahan Samudra Pasai berkembang pesat dan terus menjalin hubungan dengan
kerajaan-kerajaan Islam di India maupun Arab. Bahkan melalui catatan kunjungan Ibnu Batutah seorang utusan
dari Sultan Delhi tahun 1345 dapat diketahui Samudra Pasai merupakan pelabuhan yang penting dan istananya
disusun dan diatur secara India dan patihnya bergelar Amir
AKHIR SAMUDERA PASAI
Pemerintahan Sultan Zaenal Abidin yang juga bergelar Sultan Malik al-Tahir III nasib Samudera Pasai kurang
begitu jelas. Menurut sejarah Melayu, kerajaan Samudra Pasai diserang oleh kerajaan Siam

PENINGGALAN

Nisan makam Sultan Malik al-Saleh


batu nisan tersebut berasal dari Gujarat (India). Hal ini berarti kerajaan Samudra Pasai bersifat terbuka dalam
menerima budaya lain yaitu dengan memadukan budaya Islam dengan budaya India
Demak sebelumnya merupakan daerah yang
dikenal dengan nama Bintoro atau
Gelagahwangi yang merupakan daerah
kadipaten di bawah kekuasaan Majapahit
Kadipaten Demak tersebut dikuasai oleh
Raden Patah salah seorang keturunan Raja
Brawijaya V (Bhre Kertabumi) raja
Majapahit.
Untuk menambah pemahaman Anda tentang
lokasi kerajaan Demak, maka simaklah gambar
berikut ini!
Peta Lokasi Kerajaan Demak.
RAJA-RAJA YANG MEMERINTAH

Raden Patah Ia bergelar Sultan Alam Akbar al-Fatah (1500 – 1518). Demak berhasil
menggantikan peranan Malaka, setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis 1511.
tahun 1513 Demak melakukan penyerangan terhadap Portugis di Malaka, yang
dipimpin oleh Adipati Unus atau terkenal dengan sebutan Pangeran Sabrang Lor.
Raja Kedua adalah Adipati Unus (1518 – 1521). Pada masa pemerintahan Adipati
Unus Demak melakukan blokade pengiriman beras ke Malaka sehingga Portugis
kekurangan makanan.
Puncak kebesaran Demak terjadi pada masa pemerintahan Sultan Trenggono (1521
– 1546), karena pada masa pemerintahannya Demak memiliki daerah kekuasaan
yang luas dari Jawa Barat sampai Jawa Timur.
PETA KEKUASAAN DEMAK
AKHIR DEMAK
Dengan meninggalnya Sultan Trenggono, maka terjadilah perebutan
kekuasaan antara Pangeran Sekar Sedolepen (saudara Trenggono)
dengan Sunan Prawoto (putra Trenggono) dan Arya Penangsang (putra
Sekar Sedolepen).

Perang saudara tersebut diakhiri oleh Pangeran Hadiwijaya (Jaka


Tingkir) yang dibantu oleh Ki Ageng Pemanahan, sehingga pada tahun
1568 Pangeran Hadiwijaya memindahkan pusat pemerintahan Demak ke
Pajang. Dengan demikian berakhirlah kekuasaan Demak dan hal ini juga
berarti bergesernya pusat pemerintahan dari pesisir ke pedalaman.
PENINGGALAN DEMAK
Masjid Demak
Untuk menambah pemahaman Anda
tentang Masjid Demak tersebut,
silahkan Anda amati gambar berikut
ini!

Dilihat dari arsitekturnya, Masjid Agung Demak seperti yang tampak pada
gambar tersebut memperlihatkan adanya wujud akulturasi kebudayaan
Indonesia Hindu dengan kebudayaan Islam. Anda masih ingat ciri-cirinya?
Pada awal perkembangannya kerajaan Mataram adalah daerah
kadipaten yang dikuasai oleh Ki Gede Pamanahan.
Daerah tersebut diberikan oleh Pangeran Hadiwijaya (Jaka
Tingkir) yaitu raja Pajang kepada Ki Gede Pamanahan atas
jasanya membantu mengatasi perang saudara di Demak yang
menjadi latar belakang munculnya kerajaan Pajang.
Ki Gede Pamanahan memiliki putra bernama Sutawijaya yang
juga mengabdi kepada raja Pajang sebagai komando pasukan
pengawal raja. Setelah Ki Gede Pamanahan meninggal tahun
Lokasi kerajaan Mataram tersebut di 1575, maka Sutawijaya menggantikannya sebagai adipati di
Jawa Tengah bagian Selatan dengan Kota Gede tersebut.
pusatnya di kota Gede yaitu di sekitar
kota Yogyakarta sekarang
RAJA-RAJA YANG MEMERINTAH
Pendiri kerajaan Mataram adalah Sutawijaya. Ia bergelar Panembahan Senopati, memerintah tahun
(1586 – 1601). Pada awal pemerintahannya ia berusaha menundukkan daerah-daerah seperti Ponorogo,
Madiun, Pasuruan, dan Cirebon serta Galuh. Sebelum usahanya untuk memperluas dan memperkuat
kerajaan Mataram terwujud
Raja kedua Mas Jolang bergelar Sultan Anyakrawati tahun 1601 – 1613.Sebagai raja Mataram ia juga
berusaha meneruskan apa yang telah dilakukan oleh Panembahan Senopati untuk memperoleh kekuasaan
Mataram dengan menundukkan daerah-daerah yang melepaskan diri dari Mataram. Akan tetapi sebelum
usahanya selesai, Mas Jolang meninggal tahun 1613 dan dikenal dengan sebutan Panembahan Sedo
Krapyak.
raja Mataram ketiga adalah Mas Rangsang yang bergelar Sultan Agung Senopati ing alogo
Ngabdurrahman, yang memerintah tahun 1613 – 1645. Sultan Agung merupakan raja terbesar dari
kerajaan ini
PRESTASI SULTAN AGUNG
Pada tahun 1625 hampir seluruh pulau Jawa dikuasainya kecuali Batavia dan Banten. Untuk menambah
pemahaman Anda tentang kekuasaan Mataram pada masa Sultan Agung maka simaklah gambar berikut ini.
SULTAN AGUNG MENYERANG BATAVIA

• Sultan Agung melakukan penyerangan terhadap VOC ke Batavia pada


tahun 1628 dan 1629 akan tetapi serangan tersebut mengalami
kegagalan.
• Penyebab kegagalan :
1. Jarak tempuh dari pusat Mataram ke Batavia terlalu jauh kira-kira
membutuhkan waktu 1 bulan untuk berjalan kaki, sehingga bantuan
tentara sulit diharapkan dalam waktu singkat.
2. Lumbung-lumbung padi di Kerawang dan Bekasi dibakar oleh VOC,
sebagai akibatnya pasukan Mataram kekurangan bahan makanan.
Dampak pembakaran lumbung padi maka tersebar wabah penyakit
yang menjangkiti pasukan Mataram, sedangkan pengobatan belum
sempurna. Hal inilah yang banyak menimbulkan korban dari pasukan
Mataram.
3. Sistem persenjataan Belanda lebih unggul dibanding pasukan
Mataram.
RAJA-RAJA YANG MEMERINTAH

SULTAN HASANNUDIN (1552 – 1570)

MAULANA YUSUF (1570 – 1580)

MAULANA MUHAMMAD (1580 – 1596)

SULTAN ABDULMUFAKI (1596 – 1640)

SULTAN AGUNG TIRTAYASA (1651 – 1672)


PENINGGALAN BANTEN
Bangunan Masjid Agung Banten, dimana terdapat
akulturasi antara kebudayaan Indonesia, Hindu, Islam
dan Eropa Setelah Anda mengamati gambar 11
tersebut, silahkan Anda tulis ciri-ciri dari wujud
akulturasi yang tampak pada Masjid Agung Banten
tersebut !
Peninggalan-peninggalan Bercorak Islam
SENI BANGUNAN
1. Atapnya berbentuk tumpang yaitu atap yang bersusun semakin ke atas
semakin kecil dari tingkatan paling atas berbentuk limas. Jumlah atapnya
ganjil 1, 3 atau 5.
Dan biasanya ditambah dengan kemuncak untuk memberi tekanan akan
keruncingannya yang disebut dengan Mustaka.

2.Tidak dilengkapi dengan menara, seperti lazimnya bangunan masjid


yang ada di luar Indonesia atau yang ada sekarang, tetapi dilengkapi
dengan kentongan atau bedug untuk menyerukan adzan atau panggilan
sholat.Bedug dan kentongan merupakan budaya asli Indonesia.

3. Letak masjid biasanya dekat dengan istana yaitu sebelah barat alun-alun
atau bahkan didirikan di tempat-tempat keramat yaitu di atas bukit atau
dekat dengan makam.
Atap Masjid Ada yang memiliki tingkat / tumpang 2, 3 maupun 5
Kuno 1. Beratap 2 : ex : Masjid agung Cirebon
2. Beratap 3 : sebagai lambang dari pokok-pokok ajaran Islam(Iman,
Islam, Ihsan) ex : Masjid Demak
3. Beratap 5 : Melambangkan rukun islam ex: Masjid banten

Merupakan pengaruh dari bentuk


Bale Kul-kul yang ada di Bali
pada agama Hindu
Letak Bangunan Masjid Kuno
Di Ibukota Kerajaan atau kadipaten biasanya didirikan
sedekat mungkin dengan istana / kadipaten. Biasanya
disebelah Utara atau Selatan istana terdapat tanah
lapang yang di Jawa disebut dengan Alun-alun. Masjid
biasanya terletak di Barat Alun-alun
Denah Letak Masjid Kuno
Arti dan Makna Filosofisnya
Alun-alun
tempat bersatunya rakyat dan rajanya
(Hablumminannas)

Masjid
tempat bersatunya rakyat dan raja
sebagai sama-sama makhluk Tuhan
(Illahi) dimana mereka sama-sama
dipimpin seorang Imam
(Habluminallah)

Terdapat perpaduan unsur lama


dan unsur Islam
Pola Tata Kota masa Islam
Pola tata kota masa Islam bias dilihat
pada tata kota di Kraton Surakarta.
Ada beberapa patokan dalam
menyusun tata kota masa Kraton:
1. Kraton menghadap ke Utara
2. Di depan Kraton terdapat alun – alun
3. Di Barat alun-alun terdapat masjid
4. Di utara alun-alun terdapat pasar dan
benteng

Sumber : Kraton Surakarta


Sebagai tempat Raja untuk
menjalankan pemerintahan
serta pusat perkembangan
Islam
Ex : Keraton Yogyakarta,
Keraton Surakarta, Istana Raja
Gowa, Istana Mangkunegaran
• Biasanya terdapat tulisan kaligrafi yang
menerangkan tentang nama yang
dikuburkan
• Ex : Nisan Malik As Saleh
Nisan Fatimah Binti Maimun
Nisan Maulana Malik Ibrahim
Nisan di Troloyo, Trowulan,
Mojokerto
Pada makam Islam tidak diperbolehkan
mendirikan bangunan di atasnya. Pada bangunan
makam asli Indonesia biasanya terdapat
cungkup sebagai pelindung makam sedangkan
pengaruh Islam yang masuk adalah adanya
tulisan arab pada nisan makam
Dari segi seni bangun makam memiliki 3
komponen yaitu Jirat, nisan dan cungkup.
Pada masjid-masjid kuno disamping masjid
biasanya terdapat makam yang diberi penghubung
berupa tembok yang berbentuk gapura. Bentuk
gapura ada yang beratap dan mempunyai pintu
(Kori Agung) dan tidak beratap dan berpintu (
Candi Bentar)
Pola Susunan Makam Islam

Susunan makam biasanya berderet ke belakang. Makam


tokoh-tokoh utama terletak di tempat yang paling tinggi
Hal ini merupakan pengaruh Hindu-Budha yang
menganggap tempat tertinggi merupakan tempat
bersemayamnya roh nenek moyang dan lebih cepat
diterima Tuhan YME
Di Tanah datar
• Susunan makamnya berderet ke belakang tetapi
tidak meninggi. Makam tokoh utama juga
diletakkan di bagian paling belakang

Makam tambahan

Makam tokoh utama

Makam tambahan
Tradisi Islam tidak menggambarkan
bentuk manusia atau hewan. Seni
ukir relief yang menghias Masjid,
makam Islam berupa suluran
tumbuh-tumbuhan namun terjadi
pula Sinkretisme (hasil perpaduan dua
aliran seni logam), agar didapat
keserasian, misalnya ragam hias pada
gambar 3 ditengah ragam hias suluran
terdapat bentuk kera yang distilir.
• Diawali dengan berkembangnya sastra saduran di daerah Melayu dan
Jawa
• Bentuk seni sastra yang berkembang adalah:
1. Hikayat yaitu cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa
atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk gancaran (karangan
bebas atau prosa). Contoh hikayat yang terkenal yaitu Hikayat 1001
Malam, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Pandawa Lima (Hindu), Hikayat
Sri Rama (Hindu).
• 2. Babad adalah kisah rekaan pujangga keraton sering dianggap
sebagai peristiwa sejarah contohnya Babad Tanah Jawi (Jawa Kuno),
Babad Cirebon.
• 3. Suluk adalah kitab yang membentangkan soal-soal tasawwuf
contohnya Suluk Sukarsa, Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang dan
sebagainya.
• 4. Primbon adalah hasil sastra yang sangat dekat dengan Suluk
karena berbentuk kitab yang berisi ramalan-ramalan, keajaiban dan
penentuan hari

Anda mungkin juga menyukai