Anda di halaman 1dari 7

Pembelajaran Student

Centered
Student Centered Learning merupakan salah satu
pendekatan pengajaran dalam pendidikan.
Pendekatan
ini memberikan kebebasan kepada siswa untuk
memiliki kesempatan dan fasilitas menggali sendiri
ilmu pengetahuannya sehingga akan didapat
pengetahuan yang mendalam (deep learning) dan
mampu meningkatkan kualitas siswa.
Landasan pemikiran dari SCL adalah teory belajar
konstruktivis . Prinsip teori konstruktivis berasal dari
tori belajar yang dikembangkan oleh Jean Piaget,
Jerome Breuner, dan John Dewey, yaitu memusatkan
proses pembelajaran pada perubahan perilaku
peserta didik itu sendiri dan dialami langsung untuk
membentuk konsep belajar dan memahami.
Ciri-ciri pembelajaran student
centered
a) Peserta didik harus aktif terlibat dalam proses
belajar yang dipicu dari motivasi instrinsik

b) Topik, isu, atau subyek pembelajaran harus menarik


dan memicu motivasi instrinsik

c) Pengalaman belajar diperoleh melalui suasana yang


nyata atau sebenarnya dan relevan dengan
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dan
digunakan di tempat kerja
Metode Pembelajaran Student
Centered
a) Small Group Discussion
b) Role-Play& Simulation
c) Case Study
d) Discovery Learning (DL)
e) SelfDirectedLearning (SDL)
f) Cooperative Learning (CL)
g) Collaborative Learning (CbL)
h) Contextual Instruction (CI)
i) Project Based Learning (PjBL)
j) Problem Based Learning (PBL)
Kelebihan Pembelajaran Student
Centered
• Menyertakan peserta didik di dalam proses
pembelajaran.
• Mendorong peserta didik untuk memiliki
pengetahuan yang lebih banyak/luas/ dalam.
• Menjalin peserta didik dengan kehidupan nyata.
• Mendorong terjadinya pembelajaran secara aktif.
Kekurangan Pembelajaran Student
Centered
• Untuk peserta didik dalam jumlah besar sulit untuk
diimplementasikan.
• Ada kemungkinan untuk menggunakan waktu yang
lebih banyak.
• Belum tentu efektif untuk seluruh kurikulum.

Anda mungkin juga menyukai