Anda di halaman 1dari 13

ASKEP WAHAM & HALUSINASI

KELOMPOK 2
PENGERTIAN WAHAM

• Waham adalah suatu keyakinan klien yang tidak sesuai dengan kenyataan, tetapi
dipertahankan dan tidak dapat diubah secara logis oleh orang lain.
• Waham merupakan bagian dari gangguan orientasi realita pada10 isi pikir dan pasien
skizofrenia menggunakan waham untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya yang tidak
terpenuhi oleh kenyataan dalam hidupnya. Misalnya : harga diri, rasa aman, hukuman yang
terkait dengan perasaan bersalah atau perasaan takut mereka tidak dapat mengoreksi
dengan alasan atau logika (Kusumawati, 2010).
KLASIFIKASI WAHAM

Waham dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, menurutDireja


(2011) yaitu :
• Waham Kebesaran
• Waham Agama
• Waham Curiga
• Waham Somatik
• Waham Nihlistik
RENTANG RESPON NEUROBIOLOGI

adaptif maladaptif
• Pikiran kadang
• Pikiran logis menyimpang ilusi Gangguan proses pikir :
• Persepsi akurat • Reaksi emosional • Waham
• Emosi konsisten berlebihan & • Halusinasi
dengan kurang • Kerusakan emosi
pengalaman • Perilaku tidak • Perilaku tidak sesuai
• Perilaku & sesuai • Ketidakteraturan
hubungan sosial • Menarik diri isolasi sosial
TANDA & GEJALA MENURUT DIREJA,
(2011)

1. Terbiasa menolak makan


2. Tidak ada perhatian pada perawatan diri
3. Ekspresi wajah sedih dan ketakutan
4. Gerakan tidak terkontrol
5. Mudah tersinggung,
PENGKAJIAN

FAKTOR PREDISPOSISI FAKTOR PRESIPITASI


• Biologi • Biologi
• Psikologi • Stres lingkungan
• Sosial budaya • Pemicu gejala
MANIFESTASI KLINIS
Perilaku yang dapat ditemukan pada klien dengan waham antara lain:
melakukan percobaan bunuh diri, melakukan tindakan, agresif, destruktif,
gelisah, tidak biasa diam, tidak ada perhatian terhadap kebersihan diri, ada
gangguan eliminasi, merasa cemas, takut (Stuart, 2007)

MEKANISME KOPING MENURUT DIREJA (2011) :


1. Regresi berhubungan dengan masalah proses informasi dan upaya untuk
menanggulangi ansietas, hanya mempunyai sedikit energi yang tertinggal untuk
aktivitas hidup sehari-hari
2. Projeksi sebagai upaya untuk menjelaskan kerancuan persepsi.
3. Menarik diri
HALUSINASI

• Halusinasi adalah persepsi tanpa adanya rangsangan apapun pada


panca indera seorang pasien yang terjadi dalam keadaan sadar /terbangun,
dasarnya fungsional psikotik maupun histerik (Maramis, 2004).
• Halusinasi adalah persepsi yang timbul tanpa stimulus eksternal serta tanpa
melibatkan sumber dari luar meliputi semua sistem panca indera
TANDA & GEJALA
Menurut Stuart dan Sundeen (1998) yang dikutip oleh Nasution (2003),
seseorang yang, mengalami halusinasi biasanya memperlihatkan gejala-
gejala yang khas yaitu :
• Menyeringai atau tertawa yang tidak sesuai
• Menggerakan bibir tanpa menimbulkan suara
• Gerakan mata abnormal
• Respon verbal yang lambat
• Diam
JENIS JENIS HALUSINASI
1. Halusinasi pendengaran
2. Halusinasi penglihatan
3. Halusinasi penciuman
4. Halusinasi pengecapan
5. Kenestetik
6. Kinestetik
7. Halusinasi seksual
8. Halusinasi viseral
TAHAPAN HALUSINASI

- Fase I Klien mengalami perasaan mendalam seperti ansietas, kesepian, rasa bersalah serta
mencoba untuk berfokus pada pikiran yang menyenangkan untuk meredakan ansietas
- Fase II Pengalaman sensori menjijikan dan menakutkan klien mulai lepas kendali dan
mungkin mencoba untuk mengambil jarak dirinya dengan sumber yang dipersepsi.
- Fase III Klien menghentikan perlawanan terhadap halusinasi dan menyerah pada halusinasi
tersebut.
- Fase IV Pengalaman sensori menjadi mengancamjika klien mengikuti perintah halusinasi.
MEKANISME KOPING (STUART DAN
SUNDEEN, 1998)

• Regresi : merupakan upaya klien untuk menanggulangi ansietas


• Proyeksi : sebagai upaya untuk menjelaskan kerancuan persepsi
mengalihkan tangguang jawab
• Menarik diri : sulit mempercayai orang lain dan asyik dengan stimulus
internal
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai