CACAR AIR (VARICELLA)

OLEH:
ELFRIDA TEJA KUSUMA
P1337433216018

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
2019
VARICELLA ZOSTER VIRUS
• Varicella atau lebih dikenal dengan cacar air merupakan
penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus
Varicella Zoster
• Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia
• Infeksi pertama oleh Varicella Zoster Virus dapat
mengakibatkan penyakit cacar air, sedangkan infeksi ke
dua pada penderita yang sama dapat mengakibatkan
penyakit herpes zoster (herpes zoster lebih berbahaya
dari cacar air)
• Virus pada umumnya tidak dapat dikelompokkan ke
dalam bakteri atau protozoa, dengan demikian
keberadaan virus di dalam tubuh tidak dapat dibasmi
dengan konsumsi antibiotik
 Populasi Rentan

Anak usia 0-5 tahun Anak usia 7-12 tahun Remaja Orang dewasa

Anak-anak atau orang

dewasa yang tidak
mendapat imunisasi
varicella zoster
 Populasi Rentan
Varicella Zoster Virus (virus cacar air) dapat
menginfeksi siapa saja, laki-laki maupun
perempuan, mulai dari balita hingga orang
dewasa, termasuk orang-orang yang tidak
mendapat imunisasi varicella
 Penularan

Kontak langsung

Penderita

Peralatan pribadi
 Penularan
• Penularan penyakit cacar air dapat melalaui
kontak langsung seperti berpelukan,
maupun melalui kontak tidak langsung
seperti pemakaian peralatan pribadi secara
bergantian
• Keadaan dapat lebih buruk jika penderita
dan anggota keluarga tidak menerapkan
pola hidup bersih dan sehat
 Pencegahan Penularan

Mendapatkan imunsisasi

Menghindari kontak langsung

Istirahat cukup
 Pencegahan Penularan
• Cacar air merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh virus,
maka dari itu pencegahan yang utama adalah dengan mendapatkan
vaksin varicella zoster
• Vaksin varicella zoster merupakan vaksin pilihan, waktu terbaik
mendapat imunisasi varicella zoster yakni antara usia 1-12 tahun
• Menghindari kontak langsung dengan penderita merupakan cara
untuk mencegah penularan virus varicella zoster, karena virus ini
sangat infektif dan dapat menular melalui media udara
• Istirahat yang cukup penting untuk meningkatkan sistem kekebalan
tubuh
• Istirahat yang cukup juga perlu diimbangi dengan makan-makanan
bergizi seimbang dan pola hidup bersih dan sehat