Anda di halaman 1dari 15

Leadership in Character

Development of Community and


Organization
Definisi
 Leadership : menentukan arah dan tujuan, membangun dan menjaga
simbol atau identitas kelompok (* beda dengan manajemen)
 Character Development: proses pengembangan kualitas (natural) diri
manusia yang “membedakan” satu dengan lainnya (*beda dengan
pengembangan pribadi e.g kebiasaan, prinsip, penampilan/gaya,
kepercayaan)”who we really are inside”, moral is the central of
character.
 Community: sekelompok orang berinteraksi dan berbagi serta memiliki
nilai dan kebiasaan serta harapan yang sama (*bias: ttg tempat dan
wujud serta batasan) e.g. komunitas , komunitas sbg organisasi=kultur
(ada simbol, norma, nilai, bahasa,dll)
 Organization: melakukan tasks dan actions bersama untuk tujuan
bersama (ada kesepakatan), punya kontrol, struktur dan batasan yang
membedakan satu dengan yang lainnya.
Leadership in Character Development

• Karakter dalam suatu organisasi dan


komunitas adalah penting bagi proses
keberlangsungan/pencapaian suatu
tujuan bersama.
• Kepemimpinan adalah salah satu
bentuk karakter yang sangat penting
bagi individu sebagai pribadi lepas
pribadi dan individu dalam kelompok
Peranan Leader
 Siap saja leader itu? Siapa yang dipimpin?
 Peranan untuk membentuk dan menjaga
komitmen serta menciptakan suasana atau
kondisi positif untuk perkembangan dan
pencapaian tujuan.
 Trusted leadership and ethical leadership

 Sebagai individual leader dalam kelompok


(self control, self competence and self
commitment).
 Sebagai organisational leader kelompok
(Organisational control, organisational
Penting
 Tujuan organisasi atau kelompok adalah mewakili tujuan
pribadi.
 Karakter organisasi yang ingin dicapai mewakili sebagian
karakter diri dan tujuan hidup
 Komitmen terbangun karena kesadaran, kemauan dan
harapan atau kebutuhan masing masing individu dalam
organisasi
 Setiap pihak yang terlibat dalam pengembangan suatu
karakter dalam kelompok memiliki evaluasi, kontrol dan
proses pelatihan yang berkelanjutan (pelatihan)
 Pengembangan adalah proses. Proses adalah waktu,
pengalaman, dan transformasi yang tidak berkesudahan.
Leadership
Trusted Leadership :
-komunikasi yang jelas dan terbuka tentang
harapan dan tujuan organisasi
-penilaian yang pas atau obyektif
-tidak memihak karena semata mata
favoritism
-mendengarkan keluhan dan kekuatiran
dengan tenang dan empati serta tidak
terlampau emosional
-disiplin dan sekaligus fleksibel dengan
suatu tujuan dan makna yang dapat
Ethical leadership
-rendah hati
-mementingkan kebaikan yang lebih
besar makna dan tujuannya.
-jujur dan tidak berbelit belit
-bersikap adil
-melaksanakan komitmen atau memenuhi
janji
-mengambil bagian dan bertanggung
jawab
-menunjukkan sikap menghormati pada
setiap individu
-memotivasi dan memberi hal positif demi
Types of Leadership Style
• Autocratic:
– Leader makes decisions without reference to anyone else
– High degree of dependency on the leader
– Can create de-motivation and alienation
of staff
– May be valuable in some types of business where
decisions need to be made quickly and decisively
Types of Leadership Style
• Democratic:
– May help motivation and involvement
– Workers feel ownership of the firm and its ideas
– Improves the sharing of ideas
and experiences within the business
– Can delay decision making
Types of Leadership Style

• Laissez-Faire:
– ‘Let it be’ – the leadership responsibilities
are shared by all
– Can be very useful in businesses
where creative ideas are important
– Can be highly motivational,
as people have control over their working life
– Can make coordination and decision making
time-consuming and lacking in overall direction
– Relies on good team work
– Relies on good interpersonal relations
Types of Leadership Style
• Paternalistic:
 Leader acts as a ‘father figure’
 Paternalistic leader makes decision but may
consult
 Believes in the need to support staff
Kesimpulan
 Karakter adalah esensi dalam diri yang mendasari suatu
kepribadian dan pengembangannya atau response dipengaruhi
oleh persepsi tentang moral (nilai baik dan buruk) serta
keadaan lingkungan.
 Karakter dalam kelompok atau karakter suatu kelompok (baik
komunitas maupun organisasi) membutuhkan komitmen
bersama, mempersatukan tujuan menjadi suatu kebersamaan
dan untuk itulah perlu adanya kontrol, evaluasi dan
pembelajaran yang berkesinambungan.
 Pengembangan karakter adalah suatu proses terkait waktu dan
kondisi yang ada baik internal maupun eksternal.
 Pemahaman tentang konsep, lingkungan atau “kondisi alam”
dalam proses pencapaian tujuan adalah penting namun pada
dasarnya tuuan itu sendiri memiliki keterbatasan*
Karakter Tidak Bisa Dikembangkan
Dalam Kemudahan Dan Ketenangan.
Hanya Melalui Percobaan Dan
Penderitaan Jiwa Karakter Dapat
Diperkuat, Visi Diperjelas, Ambisi
Diilhami Dan Keberhasilan Dicapai.” -
Helen Keller.

Anda mungkin juga menyukai