Anda di halaman 1dari 31

Derivatif, Kontinjensi, Segmen

Usaha dan Laporan Interim


Derivatif
Derivative /derivatif adalah instrumen keuangan atau
kontrak keuangan lainnya yang memperoleh nilai dari
pergerakan harga, nilai tukar valuta asing atau suku
bunga dari instrumen keuangan atau aktiva yang
mendasari
Asumsikan A, seorang pegawai PT.N, pada tanggal 1
Oktober 2006 membeli 100 lembar saham perusahaan
tersebut pada harga pasar $50.- per lembar. A khawatir
mengenai kemungkinan adanya fluktuasi harga saham
tersebut, karena pada tanggal 1 Januari 2007 beliau
harus membayar uang kuliah adiknya sejumlah $5,000.-.
A tidak dapat menjual saham tersebut sekarang, akan
tetapi penurunan harga saham akan menjadi
permasalahan bagi A.
Derivatif
Solusi bagi A adalah perjanjian berikut ini;
A membuat perjanjian denganseorang spekulan saham
lokal, apabila harga saham PT.N pada tanggal 1 Jan
2012 lebih dari $50.- per lembar maka A akan
membayar kelebihan harga tersebut kepada spekulan
dan jika harga saham pada tanggal 1 Jan 2013 lebih
kecil dari $50.- maka spekulan diatas akan membayar A
sejumlah turunnya harga dikalikan dengan jumlah
saham yg dimiliki A.
Dengan kontrak derivatif maka A akan mendapat $5,000.-
pada tanggal 1 Januari 2013, walaupun harga pasar
saham PT.N naik ataupun turun.
Derivatif
Kontrak derivatif kadang dapat berakibat baik dan kadang
dapat berakibat buruk. Dalam contoh diatas jika saham
yang dimiliki A nilainya lebih besar dari $50.- pada tgl 1
Januari 2013 maka sebaiknya A tidak melakukan
kontrak derivatif dan sebaliknya.
Cara lain yg dapat dilakukan adalah sbb: A setuju tiga
bulan yg akan datang untuk menjual 100 lembar saham
PT.N kepada spekulan dengan harga $50.- per lembar.
Penjualan future seperti ini sama halnya dengan
penjualan singkat (short sale)
Pada tanggal 1 Oktober 2012, tidak ada jurnal yang dibuat
untuk perjanjian derivatif ini, tidak ada transaksi kas.
Hanya ada perjanjian atas aktifitas di masa depan antara
A dan spekulan, yang biasanya disebut kontrak eksekutori
(executory contrak) dan biasa digunakan dalam bisnis
Derivatif
Contah lain dari kontrak eksekutori adalah operating lease
yaitu suatu janji untuk melakukan pembayaran dimasa
depan sebagai pertukaran atas janji untuk menerima
hak menggunakan suatu aktiva di masa depan. Sama
seperti lease operasi, kontrak derivatif juga bersifat
diluar neraca (off balance sheet).
Jika pada tanggal 31 Des 2012 harga saham PT.N adalah
$47.- per lembar maka di neraca A, akan dilaporkan
pada sisi aktiva sbb:
Saham PT.N………………………………….$4,700.-
Piutang pembayaran derivatif………………. 300.-
Derivatif
Perjanjian derivatif digunakan untuk lindung
nilai (Hedge) dari risiko.
Jenis-jenis risiko:
Risiko Harga / price risk yaitu ketidak
pastian mengenai harga suatu aktiva di
masa depan. Seperti saham PT.N diatas,
persediaan, peralatan yang akan dibeli
bulan depan dsb.
Risiko kredit adalah ketidakpastian bahwa pihak
lain dalam perjanjian akan mematuhi syarat-
syarat dalam perjanjian.
Risiko suku bunga adalah ketidakpastian
mengenai suku bunga di masa depan dan
pengaruhnya terhadap arus kas di masa depan
dan juga terhadap niai wajar dari aktiva dan
kewajiban yang sudah ada.
Risiko nilai tukar adalah ketidakpastian mengenai
arus kas dolar AS di masa depan yang timbul
ketika aktiva dan kewajiban dinyatakan dalam
mata uang asing.
Jenis Jenis Derivatif
Swap yaitu suatu kontrak dimana kedua
belah pihak sepakat untuk menukar
pembayaran masa depan berdasarkan
pergerakan harga atau tingkat yang
disepakati bersama. Jenis yang umum
dari swap adalah swap suku bunga
(interest rate swap)
Forward adalah suatu perjanjian antara dua
pihak untuk mempertukarkan suatu jumlah
tertentu di masa depan dengan harga
yang ditetapkan saat ini

Future adalah suatu kontrak yang


diperdagangkan di bursa yang
memungkinkan suatu perusahaan untuk
membeli atau menjual sejumlah tertentu
komoditas atau surat berharga pada harga
tertentu pada tanggal tertentu di masa
depan
Opsi adalah suatu kontrak yang
memberikan hak kepada pemegangnya
dan bukan kewajiban, untuk membeli atau
menjual suatu aktiva pada harga tertentu
selama suatu periode tertentu di masa
depan.
Opsi biasanya dibedakan dalam dua jenis;
Opsi beli / Call Option yaitu hak untuk membeli
suatu aktiva pada harga tertentu
Opsi jual / Put Option yaitu hak untuk menjual
suatu aktiva pada harga tertentu
Lindung Nilai (Hedging) adalah
pembentukan struktur transaksi guna
mengurangi risiko
Pada tanggal 1 Januari 2012 PT.Prat
menerima pinjaman dengan suku bunga
variabel 10 %, sejumlah $100,000.-,
dengan periode dua tahun dan melakukan
perjanjian interest rate swap. Dibuat jurnal
yg berikut pada tanggal 1 Jan 2012:
Kas …………………….$100,000.-
Utang pinjaman bank ……….$100,000.-
Asumsikan suku bunga aktual pada tanggal 31
Des 2013 ada11 %. Maka pada tanggal 31 Des
2013 Prat memiliki piutang sebesar $1,000.-
[100,000 x (11 – 10 )%], berdasarkan perjanjian
swap dan piutang tersebut memiliki PV $901.-
(n-1, i=11%)

jurnal untuk mencatat pembayaran bunga Prat


tahun 2013 dan ayat jurnal penyesuaian untuk
mengakui perubahan nilai wajar swap sbb:
Beban bunga ………………….$10,000.-
Kas ………………………………….$10,000.-
Interest rate swap……………… 901.-
Laba komprehensif lainnya………. 901.-
Pada akhir tahun 2013 dibuat jurnal yang berikut:
Beban bunga………………….$11,000.-
Kas (100,000 x 11%)…………....$11,000.-
Kas (dari swap)………………. 1,000.-
Interest rate swap………………… 901.-
Laba kompre. lainnya……………. 99.-
Laba kompre. lainnya………….. 1,000.-
Beban bunga ……………………… 1,000.-
Hutang pinjaman bank………..100,000.-
Kas ……………..………………...100,000.-
pada tanggal 1 November 2012, PT.Clayton
menjual suku cadang mesin kepada PT.M
seharga 30.000.000 Yen yang akan diterima
pada tanggal 1 Jan 2013. Pada tanggal yang
sama Clayton melakukan kontrak forward Yen.
Jurnal yang dibuat untuk transaksi ini, sbb:

Piutang dlm Yen (30 jt yen/ $1=120 Yen)..$250,000.-


Penjualan ……………………………….$250,000.-

untuk kontrak forward tidak ada jurnal yg dibuat


karena pada tanggal 1 Nov 2012 forward
tersebut memiliki nilai wajar $0
Asumsikan pada tanggal 31 Des 2012, $1 = 119
Yen, dengan ini Clayton mengalami kerugian
atas kontrak forward dan harus melakukan
pembayaran sebesar $2,101.- (30 jt Yen : 119
Yen - $250,000), pada tanggal 1 Jan 2007
Jurnal yang perlu dibuat untuk mengakui
perubahan dalam nilai wajar kontrak forward
sbb
Kerugian dr kontrak forward……$2,101.-
Kontrak forward (kewajiban) ………..$2,101.-
Piutang (Yen) …………………… 2,101.-
Laba selisih Kurs ……………………. 2,101.-
Pada tanggal 1 Jan 2013 untuk mencatat
penerimaan pembayaran dalam Yen dan
penyelesaian kontrak forward Yen adalah sbb:

Kas (30 jt Yen / 119) ..…..$ 252,101.-


Piutang dlm Yen …………….$252,101.-

Kontrak forward (kewjban).. 2,101.-


Kas…………….. …………….. 2,101.-
Asumsikan pada tanggal 1 Oktober 2012,
PT.Wood membayar $8,000.- untuk membeli
opsi beli guna membeli 1,000 ons emas pada
harga $300.- per ons pada suatu waktu sebelum
1 Jan 2013. Opsi ini dimaksudkan untuk
melindungi PT.Wood terhadap peningkatan
harga emas yang diperlukan untuk tahun 2013.

Untuk transaksi ini dibuat jurnal pada tanggal 1


Okt 2012 sbb:
Opsi beli emas (aktiva) ………..$8,000.-
Kas …………………………………$8,000.-
Asumsikan pada tanggal 31 Des 2012 harga
pasar emas adalah $328.-. Jurnal
penyesuaian untuk mengakui perubahan
dalam nilai wajar opsi adalah sbb:
Opsi beli emas (28,000 – 8,000)..$20,000.-
Laba kompre.lainnya…......…$20,000.-
Dan pada tanggal 1 Jan 2013 untuk
mencatat pembelian 1,000 ons emas dan
penyelesaian kas dari kontrak opsi adalah
sbb:
Persediaan emas ……..$328,000.-
Kas (1,000 x $328)………..…$328,000.-

Kas …………………….. 28,000.-


Opsi beli emas (aktiva) …..….. 28,000.-

Laba kompre. Lainnya .. 20,000.-


Laba dari opsi beli emas ….… 20,000.-
Ringkasan
Derivatif diakui sebagai aktiva dan
kewajiban serta dilaporkan di neraca pada
nilai wajarnya. Untuk derivatif yang
digunakan sebagai lindung nilai (hedging)
atas nilai wajar, maka setiap perubahan
dalam nilai wajar dimasukkan dalam laba
dan saling meniadakan dengan nilai wajar
dari variabel yang memiliki lindung nilai.
Kontinjensi
Kontinjensi / Contingent adalah suatu
kondisi, situasi atau kumpulan
keadaan yang ada yang melibatkan
ketidakpastian akan laba atau rugi
yang mungkin….untuk suatu
perusahaan yang akhirnya akan
diselesaikan ketika satu atau lebih
kejadian dimasa depan terjadi atau
gagal terjadi.
Kerugian kontinjensi:

Kemungkinan Kegiatan Akuntansi


terjadinya
*Besar (Probable) Mengakui kewajiban yg kemungkinan
besar terjadi, jk jlhnya dpt diestimasi
secara wajar, jika tidak dpt diestimasi,
maka diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan

Mengungkapkan suatu kewajiban


*Mungkin yang kemungkinan sedang akan
(Possible) terjadi dalam catatan atas laporan
keuangan
*Kecil kemungkinan Tidak membuat pengakuan atau
(Remote) pengungkapan, kecuali jika
kontinjensi mencerminkan suatu
jaminan. Apabila merupakan
jaminan, wajib dibuat
pengungkapan dalam catatan
atas laporan keuangan
Laba Kontinjensi:

Kemungkinan Kegiatan Akuntansi


terjadinya
*Besar Mengakui aktiva yg kemungkinan besar
(Probable) terjadi jika jumlahnya dapat diestimasi
secara wajar. Jika tidak dapat diestimasi
maka harus diungkapkan pada catatan
atas laporan keuangan
*Mungkin Mengungkapkan suatu aktiva yg
kemungkinan sedang akan terjadi
(Possible)
dalam catatan atas laporan
keuangan, akan tetapi laba
kontinjensi sering tidak diungkapkan
Tidak membuat pengakuan atau
*Kecil kemung
pengungkapan
kinan (Remote)
Segmen Usaha
FASB Statement #131 mewajibkan
perusahaan untuk mengungkapkan
informasi berikut mengenai segmen
usaha:
1. Jumlah laba-rugi operasi segmen
2. Jumlah dari perkiraan L/R tertentu
seperti pendapatan operasi, penyusutan
,pendapatan bunga, beban pajak dsb.
3. Jumlah aktiva segmen
4. Jumlah pengeluaran modal
5. Rekonsiliasi jumlah segmen terhadap
jumlah perusahaan untuk perkiraan-
perkiraan berikut: * Pendapatan
* Laba operasi
* Aktiva

Sebagai tambahan dari lima hal diatas,


perusahaan juga harus mengungkapkan
bagaimana segmen operasi diidentifikasi
Segmen Usaha
Sebuah segmen harus dilaporkan jika
memnuhi salah satu dari tiga kriteria berikut:
Uji Pendapatan, sebuah segmen harus
dilaporkan jika jumlah pendapatan adalah 10 %
atau lebih dari jumlah pendapatan perusahaan.
(baik terhadap pelanggan eksternal maupun
internal lainnya)
Uji Laba, sebuah segmen harus dilaporkan jika
nilai absolut dari laba atau rugi operasi lebih dari
10 % dari jumlah laba operasi untuk semua
segmen yang melaporkan laba atau rugi
Uji Aktiva, sebuah segmen harus dilaporakan
jika memiliki 10 % atau lebih dari aktiva
gabungan dari semua segmen operasi
Contoh Segmen Usaha
Dalam ribuan $
Keterangan
2006 2005 2004
Penjualan bersih:
Makanan ringan
Fritto-Lay North America 9,374 8,971 8,232
Fritto-Lay International 5,130 4,875 4,274
Minuman
Pepsi cola North America 3,842 3,289 2,605
Gatorade North America 4,016 3,841 3.452
Pepsico beverage International 2,582 2,531 2,407
Quaker food North America 1,991 1,972 1,993
Gabungan Segmen……………. 26,935 25,479 22,963
Laba Operasi 2006 2005 2004

Makanan ringan
Fritto-Lay North America 2,056 1,915 1,679
Fritto-Lay International 627 546 455
Minuman
Pepsi cola North America 927 833 751
Gatorade North America 530 500 433
Pepsico beverage International 221 169 108
Quaker food North America 415 392 363
Gabungan Segmen………. 4,776 4,355 3,789
Laba Operasi 2006 2005 2004

Makanan ringan
Fritto-Lay North America 4,623 4,282 4,146
Fritto-Lay International 4,381 4,352 4,425
Minuman
Pepsi cola North America 1,325 836 729
Gatorade North America 4,328 4,143 3,927
Pepsico beverage International 1,747 1,923 1,988
Quaker food North America 915 952 1,036
Gabungan Segmen…………. 17,321 16,488 16,251
Pelaporan Interim

Laporan Keuangan Interim / Interim


Financial Statement adalah laporan
keuangan yang menunjukkan posisi
keuangan dan hasil operasi untuk periode
kurang dari satu tahun

Anda mungkin juga menyukai