SUDRIAH
(DHF & CUSHING
SYNDROME)
LISA NOVITA PUTRI BR GINTING
1865050041
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 77 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status pernikahan : Menikah
Tanggal masuk : Selasa, 20 Agustus 2019
No. RM : 130465
DPJP : dr. Tommy P S, SpPD
ANAMNESIS
3 hari SMRS Pasien menegluh nyeri dada sebelah kiri seperti tersayat.
Nyeri bertambah saat pasien menarik nafas. Batuk (+), Demam (+)
hilang timbul sampai keluar keringat dingin. Mual (-), muntah (-), BAK
Normal, BAB normal
Saat di IGD pasien datang dengan keluhan nyeri dada kiri semakin berat
terutama saat narik nafas. Batuk (+), demam (-), mual (-), muntah (-),
perut kembung, BAK normal, BAB normal.
Timeline
•Abdomen
Inspeksi : Perut tampak datar
Auskultasi : Bising Usus (+), 6 kali/menit
Perkusi : Timpani, nyeri ketok (+) regio epigastrium
Palpasi : Supel, nyeri tekan (+) regio epigastrium
Ekstremitas
Atas : Akral hangat, CRT < 2”, edema -/-
Bawah : Akral hangat, CRT < 2”, edema -/-
Kulit : Turgor baik, ikterik (-), dermopati -
PEMERIKSAAN PENUNJANG
20/08/2019
Hematologi Nilai Normal
Shock
Bleedin
g
Serologi Infeksi
Dengue
• NS1:
– antigen nonstructural untuk replikasi virus yang dapat dideteksi
sejak hari pertama demam.
– Puncak deteksi NS1: hari ke 2-3 (sensitivitas 75%) & mulai tidak
terdeteksi hari ke 5-6.
Infeksi Infeksi
TATALAKSANA
• Protokol 1 – Penanganan Tersangka DBD dewasa tanpa syok
• Protokol 2 – Pemberian cairan pada suspek DBD
dewasa di Ruang Rawat
• Protokol 3 Penatalaksanaan
DBD dengan peningkatan
Hematokrit > 20 %
• Protokol 4 – Penatalaksanaan perdarahan spontan pada
DBD dewasa
• Protokol 5 –
Penatalaksanaan
Sindrom Syok dengue
pada dewasa
CUSHING
SYNDROME
Definisi
• Beberapa gejala yang muncul sebagai akibat dari terlalu
berlebihannya aktivitas dari hormon Glukokortikoid.
33
Epidemiologi
34
• Sindrom Cushing umumnya dianggap sebagai penyakit langka. Ini terjadi
dengan insiden 1-2 per 100,000 populasi per tahun. Namun, masih
diperdebatkan apakah kelebihan kortisol ringan mungkin lebih umum di
antara pasien dengan beberapa fitur Cushing seperti obesitas sentripetal,
diabetes tipe 2, dan osteoporosis. Pada sebagian besar pasien, sindrom
Cushing disebabkan oleh adenoma kortikotropis penghasil ACTH pada
hipofisis (Tabel 406-1), sebagaimana dijelaskan pada awalnya oleh Harvey
Cushing in 1912.
• Penyakit Cushing lebih sering memengaruhi wanita, dengan pengecualian
pada kasus prapubertas, di mana lebih sering terjadi pada anak laki-laki.
• Sebaliknya, sindrom ACTH ektopik lebih sering diidentifikasi pada pria.
Hanya 10% pasien dengan sindrom Cushing yang memiliki penyebab
utama adrenal penyakit mereka (mis., Kortisol otonom yang tidak
tergantung pada ACTH), dan sebagian besar pasien adalah wanita.
ETIOLOGI
Adrenal hyperplasia
- Secondary to pituitary ACTH overproduction Pituitary-hypothalamic
dysfunction
Pituitary ACTH - producing micro - or macroadenomas
- Secondary to ACTH or CRH-producing non endocrine tumors
(bronchogenic carcinoma, carcinoid of the thymus, pancreatic carcinoma,
bronchial adenoma)
Adrenal macronodular hyperplasia
Adrenal micronodular dysplasia
36
• Adrenal neoplasia
-Adenoma
-Carcinoma
• Exogenous, iatrogenic causes
-Prolonged use of glucocorticoids
-Prolonged use of ACTH
37
Patofisiologi
• Umumnya karena penggunaan obat kortikosteroid, jarang yang
berkaitan dengan produksi berlebih dari corticosteroid yang dihasilkan
oleh cortex adrenal
38
Lanjutan…
• Hiperplasia primer dari kelenjar adrenal tanpa adanya tumor di
pituitary jarang terjadi
39
Manifestasi klinik :
• Gangguan emosi : perubahan terjadi pada suasana hati dan aktivitas
mental, kesukaran dan depresi umum terjadi serta meningkat dengan
semakin parahnya perubahan fisik yang terjadi
40
Lanjutan…
• “Moon faced” : bentuk wajah tampak seperti pada gambar dan kulit
wajah cenderung berminyak dan berjerawat
41
Lanjutan…
• Hipertensi : aktivitas yang meningkat dari hormon mineralocorticoid
mengakibatkan retensi sodium dan air berlebih sehingga bisa menjadi
etiologi terjadinya hipertensi dan hipertrofi jantung.
42
Lanjutan…
• Hiperplasia adrenal : peningkatan sekresi ACTH
• Rentan terhadap infeksi
• Gangguan Toleransi Glukosa atau Frank Diabetes
cukup sering, khususnya pada Sindrom ACTH ektopik
• Hypokalemia : akibat meningkatnya aktifitas
mineralocortikoid dari kortisol sangat sering terjadi
pada sekresi ACTH ektopik
• Kulit tipis, rapuh dan mudah trauma/luka memar
(ekimosis/purpura), dan terbentuk striae di abdomen
43
Lanjutan…
• Kelebihan androgen pada wanita akan menyebabkan karakter laki –
laki akan lebih tampak daripada karakter wanita, seperti : tumbuh
rambut berlebih di wajah, payudara berhenti pertumbuhannya,
menstruasi berhenti, suaranya dalam.
44
Pemeriksaan Diagnostik
• Indikator cushing syndrome :
• Peningkatan sodium serum
• Peningkatan kadar glukosa darah
• Penurunan konsentrasi kalium serum
• Penurunan jumlah eosinofil darah
• Hilangnya jaringan limfoit
47
Lanjutan…
• Tes supresi dexamethasone merupakan screening untuk diagnosis
pituitary dan adrenal penyebab cushing syndrome :
• Dexamethasone 1 mg diberikan per oral pada jam 11 malam.
• Pada pukul 8 besok paginya, kadar plasma kortisol diperiksa
• Jika supresi kortisol < 5 mg/dL mengindikasikan hipotalamus-pituitary-
adrenal berfungsi dengan baik
48
Lanjutan…
• Pengukuran ACTH plasma dengan radioimmunoassay :
• Peningkatan kadar ACTH dan kortisol mengindikasikan adanya penyakit di
hipotalamus atau pituitary
• ACTH rendah tapi kortisol meningkat mengindikasikan adanya penyakit
adrenal
49
Lanjutan…
• CT Scan, Ultrasound, atau MRI bisa digunakan untuk melihat lokasi
jaringan adrenal dan mendeteksi tumor pada kelenjar adrenal
50
Penatalaksanaan Medis
• Jika penyebabnya tumor pituitary maka :
• Tumor di ambil dengan transsphenoidal hypophysectomy dengan
keberhasilan 90%.
• Radiasi juga bisa berhasil walaupun membutuhkan waktu beberapa bulan
untuk mengendalikan gejala yang muncul
51
Lanjutan…
• Setelah operasi, gejala insufisiensi adrenal akan mulai tampak 12 – 48
jam post operasi. Terapi yang diberikan adalah hydrocortisone untuk
beberapa bulan sampai kelenjar adrenal memberikan respon normal
terhadap kebutuhan tubuh.
52
Lanjutan…
• Inhibitor enzim adrenal (metyrapone, aminoglutethimide, mitotane,
ketoconazole) untuk mengurangi hiperadrenalism jika disebabkan
oleh sekresi ektopik ACTH karena tumor yang tidak bisa dihilangkan
53
Lanjutan…
• Jika cushing syndrome karena obat corticosteroid, berusahalah untuk
mengurangi obat ke dosis minimal yang dibutuhkan untuk menterapi
proses penyakit yang mendasarinya (autoimun, alergi, dan
transplantasi organ)
54