6.2 Poliomyelitis
6.2 Poliomyelitis
DEFINISI
1. Pemeriksaan Fisik
2. Pemeriksaan Tinja
3. Pemeriksaan Darah
4. Pemeriksaan CSF
KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN
Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama Klien, No. RM, Tempat Tanggal
Lahir, Umur, Agama, Pendidikan, Alamat,
Jenis Kelamin, Penanggung Jawab
2. Riwayat kesehatan
a. Riwayat Penyakit Dahulu
Penyakit waktu kecil, Pernah MRS,
Alergi, Imunisasi
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama
c. Riwayat Penyakit Keluarga.
Pengkajian
3. Riwayat Antenatal
Keluhan selama hamil, ANC
4. Riwayat Natal
Umur kehamilan, Jenis persalinan,
Keadaan bayi, Penyakit saar persalinan
5. Riwayat Neonatal
Kondisi bayi, BB waktu lahir, TB waktu lahir
6. Riwayat Gizi
Pemberian ASI, Pemberian MPASI, Makan
sehari-hari
Pengkajian
8. Riwayat Tumbuh Kembang
7.Riwayat Psikososial a. Mengangkat kepala
Yang mengasuh, b. Tengkurap
Hub dengan keluarga, Hub c. Duduk
dengan lingkungan sekitar d. Gigi tumbuh pertama
e. Merangkak
f. Berdiri
g. Berjalan dituntun
h. Berjalan berpegangan
i. Berjalan sendiri
j. Berbicara
k. Tidak ngompol
Pemeriksaan fisik
• Keadaan Umum
1. Tingkat kesadaran (apatis, sopor, koma, gelisah, kompos
mentis yang bergantung pada keadaan klien)
2. Kesakitan atau keadaan penyakit (akut, kronis, ringan,
sedang, dan paa kasus osteomielitis biasanya akut)
3. Tanda-tanda vital: Terdapat peningkatan suhu tubuh
4. Kepala dan leher: Terdapat nyeri kepala dan otot leher
mengalami kram / kaku dan terdapat
nyeri saat menelan
5. Axila : Axila teraba hangat.
6. Abdomen : Adanya nyeri tekan.
Pemeriksaan fisik
7. Ekstremitas : Adanya paralysis atau kaku/kram.
8. Pemeriksaan fisik pada ekstremitas dapat dilakukan
dengan :
9. Pada Bayi
a. Perhatikan posisi tidur. Bayi normal menunjukkan posisi
tungkai menekuk padalutut dan pinggul. Bayi yang
lumpuh akan menunjukkan tungkai lemas dan lutut
menyentuh tempat tidur.
b. Lakukan rangsangan dengan menggelitik atau menekan
dengan ujung pensil padatelapak kaki bayi. Bila kaki
ditarik berarti tidak terjadi kelumpuhan.
c. Pegang bayi pada ketiak dan ayunkan. Bayi normal akan
menunjukkan gerakan kaki menekuk, pada bayi lumpuh
tungkai tergantung lemas.
Pemeriksaan fisik
10. Anak besar
a. Mintalah anak berjalan dan perhatikan apakah
pincang atau tidak.
b. Mintalah anak berjalan pada ujung jari atau tumit.
Anak yang mengalamikelumpuhan tidak bisa
melakukannya.
c. Mintalah anak meloncat pada satu kaki. Anak yang
lumpuh tak bisa melakukannya.Mintalah anak
berjongkok atau duduk di lantai kemudian bangun
kembali. Anak yang mengalami kelumpuhan akan
mencoba berdiri dengan berpegangan merambat
pada tungkainya.
d. Tungkai yang mengalami lumpuh pasti lebih kecil.
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik
berhubungan dengan paralisis
2. Nyeri berhubungan dengan proses
infeksi yang menyerang sistem saraf
3. Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan
dengan anoreksia, mual muntah
4. Ansietas berhubungan dengan
penurunan status kesehatan
Intervensi