Anda di halaman 1dari 16

TUGAS PANCASILA

IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI DASAR


NEGARA DAN IDEOLOGI NASIONAL DALAM
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

R A C H M AT S AT R I A K U R D I A N S YA H

03041381823083
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Bagi masyarakat Indonesia, pancasila bukanlah sesuatu yang asing. Melalui
perjalanan panjang negara Indonesia sejak merdeka hingga saat ini, Pancasila ikut
berproses pada kehidupan bangsa Indonesia.Pancasila terlahir diperuntukkan sebagai
dasar negara Republik Indonesia.Pancasila sebagai dasar negara yang juga
mempengaruhi ketahanan nasional, merupakan hasil usaha pemikiran manusia
Indonesia yang sungguh-sungguh secara sistimatis dan radikal, yang dituangkan
dalam suatu rumusan rangkaian kalimat yang mengandung satu pemikiran yang
bermakna dan bulat untuk dijadikan dasar, azas dan pedoman atau norma hidup dan
kehidupan bersama dalam rangka kesatuan Negara Indonesia merdeka.
1.2 Ruang Lingkup
1.2.1 Menjelaskan pancasila sebagai dasar negara
1.2.2 Menjelaskan pancasila sebagai suatu ideologi
1.2.3 Menjelaskan implementasi pancasila sebagai ideologi nasional
1.2.4 Menjelaskan Implementasi pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
PEMBAHASAN

2.1 Pancasila sebagai dasar negara

Kedudukan pancasila bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah


sebagai dasar negara. Pernyataan demikian berdasarkan ketentuan
pembukaan UUD 1945.Mengingat bahwa kedudukan pancasila sebagai
dasar negara maka seluruh kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang
terkait dengan hal-hal pokok kenegaraan disamping penyelenggaraan
negara, semuanya harus sesuai dan dapat diatur berdasarkan pancasila,
diantaranya masalah politik,ekonomi,sosial budaya,hukum,pendidkan dan
lain-lain
2.2 Makna pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar (filsafat) negara mengandung makna bahwa nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila menjadi dasar atau pedoman bagi penyelenggaraan
bernegara. Nilai-nilai pancasila pada dasarnya adalah nilai-nilai filsafati yang sifatnya
mendasar. Nilai dasar pancasila bersifat abstrak,normatif dan nilai itu menjadi
motivator kegiatan dalam penyelenggaraan bernegara.

Pancasila sebagai dasar negara berarti nilai-nilai pancasila menjadi pedoman normatif
bagi penyelenggaran bernegara. Konsekuensi dari rumusan demikian berarti seluruh
pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintah negara Indonesia termasuk peraturan
perundang-undangan merupakan pencerminan dari nilai-nilai pancasila.
Penyelenggaraan bernegara mengacu dan memiliki tolok ukur, yaitu tidak boleh
menyimpang dari nilai-nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan,nilai persatuan,niali
kerakyatan, dan nilai keadilan
2.3 Implementasi pancasila sebagai dasar negara
Pancasila memiliki posisi yang bervariasi di dalam struktur negara dan bangsa
Indonesia, yaitu sebagai dasar negara, ideologi nasional, pandangan hidup bangsa dan
ligatur atau pemersatu bangsa. Semua ini berbasis pada konsep nilai empat pilar bangsa
(Pancasila, UUD NRI 1945, Bhineka Tunggal Ika). Sebagai konsep tersebut harus
berada di dalam koridor yang jelas.Sebagai dasar negara maka Pancasila menjadi acuan
peraturan perundang-undangan, sebagai ideologi nasional maka Pancasila adalah arah
pembangunan bangsa, Pancasila sebagai pandangan hidup maka Pancasila adalah
pembentuk pola pikir sikap dan tingkah laku atau karakter bangsa dan sebagai
pemersatu maka Pancasila sebagai pengikut kemajemukan.

Bangsa dan negara Republik Indonesia dengan ideologi pancasila memiliki arti cita-cita
atau pandangan dalam mendukung tercapainya tujuan nasional negara Indonesia.Setiap
bangsa dalam melanjutkan keberadaan serta eksistensinya selalu berusaha memelihara
ideologinya agar bangsa itu tidak akan kehilangan ideologi yang dianutnya, berarti
tidak kehilangan identitas nasionalnya. Demikian juga bangsa Indonesia yang
mempertahankan pancasila sebagai ideologinnya
2.4 Pancasila sebagai suatu ideologi
Secara teori suatu ideologi bersumber dari suatu aliran pikiran/falsafah dan
merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah itu sendiri. Menurut Antoine Destut de
Tracy (1836) Ideologi merupakan ilmu tentang terjadinya cita-cita atau gagasan. Lalu
dipertegas oleh Daniel Bell sebagai sistem keyakinan untuk memotivasi orang atau
kelompok masyarakat untuk bertindak dengan cara tertentu sebagaimana diajarkan
oleh ideologi tersebut.
Sesuai dengan sejarah bangsa Indonesia, pemerintah telah menetapkan Pancasila
sebagai pedoman dan pandangan hidup. Pancasila ini merupakan buah hasil
pemikiran bersama para pemikir bangsa yang disusun sebagai bentuk pengintegrasian
persatuan dan kesatuan bangsa. Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali atau
dikristalisasikan dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia yang sudah sejak
ratusan tahun lalu tumbuh berkembang dalam masyarakat di Indonesia. Pancasila
sendiri sebagai ideologi terbuka, tidak dapat mengingkari adanya beberapa
konsekuensi keberadaannya di tengah ideologi dunia lain
2.5 Makna pancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila selain sebagai dasar negara Indonesia juga sebagai ideologi nasional. Apa
makna pancasila sebagai ideologi nasional ?

2.5.1 Pengertian ideologi


Ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-
cita, dan logos berarti ilmu. Secara harfiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian
dasar,ide. Hubungan manusia dengan cita-cita disebut ideologi. Ideologi berisi
seperangkat nilai, dimana nilai-nilai itu menjadi cita-citanya atau manusia bekerja dan
bertindak untuk mencapa nilai-nilai tersebut.
2.5.2 Ideologi Nasional

Ideologi nasional mengandung makna ideologi yang memuat cita-cita tujuan dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia.Pancasila merupakan ideologi yang terbuka,
bukan ideologi tertutup. Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka karena:

(1) Nilai-nilai Pancasila bersumber dari bangsa Indonesia sendiri.


(2) Nilai-nilai dari Pancasila tidak bersifat operasional dan langsung dapat diterapkan
dalam kehidupan.
Menurut Dr. Alfian, seorang ahli politik Indonesia, Pancasila memenuhi syarat
sebagai ideologi terbuka yang sifatnya luwes dan tahan terhadap perubahan zaman
karena di dalamnya memnuhi tiga dimensi ideologi, yaitu:
1) Dimensi Realitas
Nilai – nilai ideologi itu bersumber dari nilai-nilai yang riil hidup di dalam
masyarakat Indonesia. Kelima nilai dasar Pancasila itu kita temukan dalam suasana
atau pengalaman kehidupan masyarakat bangsa kita yang bersifat kekluargaan,
kegotong-royongan atau kebersamaan.
2) Dimensi Idealitas
Suatu ideologi perlu mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang
kehidupan. Nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila merupakan nilai-
nilai yang di cita-citakan dan ingin diwujudkan.
3) Dimensi Fleksibilitas
Nilai dasar Pancasila adalah fleksibel karena dapat dikembangkan dan disesuaikan
dengan tuntutan perubahan.
2.5.3 Nilai– nilai Dasar yang Terkandung dalam Ideologi Pancasila
Adapun makna dari masing – masing nilai Pancasila adalah sebagai berikut:
1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai ini menyatakan bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis.
2. Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Arti kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas
dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mastinya.
3. Nilai Persatuan Indonesia
Mengandung makna usaha keras bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Berdasarkan nilai ini maka diakui paham demokrasi yang lebih mengutamakan pengambilan
keputusan melalui musyawarah mufakat.
5. Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Berdasarkan pada nilai ini maka keadilan adalah nilai yang amat mendasar yang diharapkan oleh
seluruh bangsa
2.6 Implementasi pancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai ideologi nasional yang berarti sebagai cita-cita bernegara dan sarana yang
mempersatukan masyarakat perlu perwujudan yang konkret, dan operasional aplikatif sehingga
tidak menjadi slogan belaka. Dalam ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 dinyatakan bahwa
Pancasila perlu diamalkan dalam bentuk pelaksanaan yang konsisten dalam kehidupan
bernegara.
1. Perwujudan Ideologi Pancasila sebagai Cita-Cita Bernegara
Perwujudan Pancasila sebagai ideologi nasional yang yang berarti menjadi cita-cita
penyelenggara bernegara terwujud melalui ketetapan MPR No. VII/MPR/2001 tentang Visi
Indonesia Masa Depan.
2.Perwujudan Pancasila sebagai Kesepakatan atau Nilai Integratif Bangsa
Pancasila sebagai nilai integratif, sebagai sarana pemersatu dan prosedur penyelesaian konflik
perlu pula dijabarkan dalam praktik kehidupan bernegara. Pancasila sebagai sarana permersatu
dalam masyarakat dan prosedur penyelesaian konflik itulah yang terkandung dalam nilai
integratif Pancasila. Pancasila sudah diterima oleh masyarakat Indonesia sebagai sarana
pemersatu, artinya sebagai suatu kesepakatan bersama bahwa nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya disetujui sebagai milik bersama. Pancasila menjadi semacam social ethics dalam
masyrakat yang heterogen.
2.7 Implementasi Pancasila dalam kedidupan berbangsa dan bernegara
Adapun pengimplementasian tersebut di rinci dalam berbagai macam bidang antara
lain POLEKSOSBUDHANKAM.
1. Implementasi Pancasila dalam bidang Politik
Pembangunan dan pengembangan bidang politik harus mendasarkan pada dasar
ontologis manusia. Hal ini di dasarkan pada kenyataan objektif bahwa manusia
adalah sebagai subjek Negara, oleh karena itu kehidupan politik harus benar-benar
merealisasikan tujuan demi harkat dan martabat manusia.
2. Implementasi Pancasila dalam bidang Ekonomi
Di dalam dunia ilmu ekonomi terdapat istilah yang kuat yang menang, sehingga
lazimnya pengembangan ekonomi mengarah pada persaingan bebas dan jarang
mementingkan moralitas kemanusiaan. Hal ini tidak sesuai dengan Pancasila yang
lebih tertuju kepada ekonomi kerakyatan, yaitu ekonomi yang humanistic yang
mendasarkan pada tujuan demi kesejahteraan rakyat secara luas (Mubyarto,1999).
Pengembangan ekonomi bukan hanya mengejar pertumbuhan saja melainkan demi
kemanusiaan, demi kesejahteraan seluruh masyarakat.
3. Implementasi Pancasila dalam bidang Sosial dan Budaya
Dalam pembangunan dan pengembangan aspek sosial budaya hendaknya didasarkan
atas sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat
tersebut. Oleh karena itu dalam pengembangan social budaya pada masa reformasi
dewasa ini kita harus mengangkat nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai
dasar nilai yaitu nilai-nilai pancasila itu sendiri. Dalam prinsip etika pancasila pada
hakikatnya bersifat humanistic, artinya nilai-nilai pancasila mendasarkan pada nilai
yang bersumber pada harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang berbudaya.

4. Implementasi Pancasila dalam bidang Pertahanan dan Keamanan


Negara pada hakikatnya adalah merupakan suatu masyarakat hukum. Demi tegaknya
hak-hak warga negara maka diperlukan peraturan perundang-undangan negara, baik
dalam rangka mengatur ketertiban warga maupun dalam rangka melindungi hak-hak
warganya.
PENUTUP

3.1 Kesimpulan dan saran

Dari makalah ini kami dapat menyimpulkan bahwa implementasi pancasila sebagai
ideologi nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berarti sebagai cita-cita
bernegara dan sarana yang mempersatukan masyarakat sehingga dapat dijadikan
prosedur penyelesaian konflik.

Semoga makalah ini dapat membantu untuk menambah dan memperluas wawasan
para pembaca mengenai implementasi pancasila sebagai ideologi nasional yang dapat
dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA

Setijo,panji.2008.Pendidikan Pancasila.Jakarta:Grasindo.
Winarno.2008.Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan.Jakarta:Bumi Aksara.
Admin. 2011. Makalah PPKN Mantap. Diakses online pada tanggal 15
Oktober2018. http://www.peutuah.com/makalah-ppkn-mantap/

Anda mungkin juga menyukai