Anda di halaman 1dari 32

SENSUS HARIAN

Oleh
Femy Anggryani, SKM, MM
Pasien Transfer

Transfer merupakan kejadian pindahnya


pasien dari satu unit rawat inap
(bangsal) ke bangsal lainnya di rumah
sakit yang bersangkutan. Jadi, pasien
transfer masih berstatus sebagai pasien
rawat inap di rumah sakit tersebut,
belum dihitung sebagai
keluar/discharge.
 Jika ada bangsal yang menerima pasien transfer
(dalam sensus akan dihitung sebagai pasien
pindahan) maka pasti ada bangsal yang akan
mentransfer pasien tersebut (dalam sensus akan
dihitung sebagai pasien dipindahkan).

 Adanya aktivitas transfer ini menjadi salah satu


alasan paling kuat diseragamkannya jam pelaksanaan
sensus di semua bangsal dalam satu rumah sakit. Jika
tidak seragam, bisa terjadi satu pasien transfer
dihitung di lebih dari satu bangsal (dihitung dobel)
atau sebaliknya seorang pasien transfer tidak
dihitung keberadaannya oleh bangsal manapun
(hilang dari perhitungan sensus).
Contoh Kasus
Untuk soal no. 1 dan 2, bangsal A melakukan sensus harian setiap
jam 20.00 dan bangsal B setiap jam 23.00.
1. Pada tanggal 5 jam 21.00, pasien Fulan dari bangsal A pindah
ke bangsal B. Pada saat bangsal A melakukan sensus tanggal
5 tersebut (yaitu jam 20.00), Fulan masih tercatat sebagai
pasien bangsal A. Pada saat bangsal B melakukan sensus
tanggal 5 tersebut (yaitu jam 23.00), Fulan juga sudah
tercatat sebagai pasien di bangsal B. Dalam kasus ini maka
Fulan tercatat 2 kali pada hasil sensus tanggal 5. Mengapa
hal tersebut dapat terjadi?
 Fulan pindah dari bangsal A ke bangsal B pada
jam 20.00, tepat ketika bangsal A memulai
sensus harian sehingga pasien tercatat sebagai
pasien bangsal A, dan sensus harian pada
bangsal B di mulai jam 23.00 sehingga fulan juga
tercatat di bangsal B, karena fulan pindah
sesudah bangsal A melakukan sensus, dan
bangsal B belum melakukan sensus.
Dikarenakan waktu pelaksanaan sensus yang
tidak seragam, maka terjadi 2 kali pencatatan.
2. Pada tanggal 7 jam 22.00, pasien Fulan dari bangsal B
pindah ke bangsal A. Pada saat bangsal A melakukan
sensus tanggal 7 tersebut (yaitu jam 20.00), Fulan BELUM
tercatat sebagai pasien bangsal A. Pada saat bangsal B
melakukan sensus tanggal 7 tersebut (yaitu jam 23.00),
Fulan sudah TIDAK tercatat sebagai pasien di bangsal B
karena sudah dipindahkan ke bangsal A. Dalam kasus ini,
pada tanggal 7 tersebut, Fulan tidak tercatat sebagai
pasien yang masih dirawat di bangsal A maupun di bangsal
B. Tanggal 7 tersebut Fulan HILANG dari daftar pasien
rawat inap. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
Fulan pindah dari bangsal B ke bangsal
A pada jam 22.00, sedangkan bangsal A
memulai sensus pada jam 20.00
sehingga kepindahan Fulan belum
dicatat dan pada sensus harian dari
bangsal B yang dimulai jam 23.00 belum
sempat dilakukan pencatatan karena
pasien sudah pindah ke bangsal A pada
jam 22.00.
3. Bangsal A melakukan sensus setiap jam 20.00, bangsal B
setiap jam 21.00 dan bangsal C melakukan sensus jam
20.00. Pada tanggal 11 pasien Fulan masuk ke bangsal A
jam 18.00, kemudian Fulan dari bangsal A pindah ke
bangsal B pada jam 20.30 pada saat bangsal A melakukan
sensus (jam 20.00) fulan SUDAH terdaftar sebagai pasien
bangsal A dan pada saat bangsal B melakukan sensus jam
21.00 fulan SUDAH terdaftar sebagai bangsal B, pada jam
23.30 fulan pindah ke bangsal C dengan alasan jatah kelas
kartu jaminan kesehatannya dan pada saat bangsal C
melakukan sensus fulan TIDAK terdaftar sebagai pasien
bangsal C pada tanggal 11. mengapa demikian?
 Fulan terdaftar di bangsal A tanggal 11 jam 20.00, Fulan juga
terdaftar di bangsal B, karena Fulan dipindahkan ke bangsal
B ketika bangsal B melakukan sensus yaitu jam 21.00,
kemudian Fulan dipindahkan ke bangsal C pukul 23.30,
karena bangsal C melakukan sensus jam 20.00. Jadi, tanggal
11 Fulan TIDAK terdaftar sebagai pasien bangsal C tetapi
fulan akan terdaftar pasien bangsal C pada tanggal 12 jam
20.00.
Pasien Masuk dan Keluar Pada Hari
Yang Sama

 Dalam kegiatan pelayanan rawat inap, bisa terjadi


seorang pasien masuk dan keluar perawatan pada
hari (tanggal) yang sama. Dalam perhitungan lama
dirawat (LD)/length of stay (LOS), pasien yang
masuk dan keluar pada hari yang sama dihitung
lama dirawatnya 1 hari.
 Jumlah pasien yang masuk dan keluar pada hari
yang sama ini akan menjadi bagian yang ikut
diperhitungkan pada saat kita menghitung hari
perawatan (HP).
Contoh Kasus
1. Pasien Fulan masuk perawatan di bangsal A pada tanggal
5 januari 2008 jam 09.00. Pada hari itu jam 15.00 Fulan
meninggal. Pada saat bangsal A melaksanakan sensus hari
maka Fulan akan
itu (misalnya jam 23.00)

tercatat sebagai pasien yang


masuk dan keluar pada hari yang
sama.
2. Pasien Fulan masuk perawatan di bangsal A pada tanggal 5
januari 2008 jam 09.00. Pada hari itu jam 15.00 Fulan
pindah ke bangsal VIP. Pada saat bangsal A melaksanakan
sensus hari itu (misalnya jam 23.00) maka
Fulan
TIDAK tercatat sebagai pasien yang
masuk dan keluar pada hari yang sama,
tetapi sebagai pasien dipindahkan (ke
VIP).
3. Pasien Fulan pindah dari bangsal VIP ke bangsal A pada
tanggal 5 januari 2008 jam 10.00. Pada hari itu jam 20.00
Fulan pindah dari bangsal A ke bangsal B. Pada saat
bangsal A melaksanakan sensus hari itu (misalnya jam
23.00) maka Fulan TIDAK tercatat sebagai
pasien yang masuk dan keluar pada hari
yang sama, tetapi dicatat sebagai
pasien pindahan (dari VIP) dan
dipindahkan (ke bangsal B). Seandainya pada
hari itu Fulan meninggal di bangsal A sebelum jam 23.00
(jam pelaksanaan sensus bangsal A), maka Fulan TIDAK
tercatat sebagai pasien yang masuk dan keluar pada hari
yang sama, tetapi tercatat sebagai pasien pindahan (dari
VIP) dan keluar (meninggal).
 Pasien Fulan masuk perawatan di bangsal A pada tanggal 5
januari 2017 jam 18.00. Pada hari itu jam 23.30 Fulan
meninggal. Pada saat bangsal A melaksanakan sensus hari
itu (misalnya jam 23.00) maka
Fulan TIDAK
tercatat sebagai pasien yang masuk dan
keluar pada hari yang sama.
Rekapitulasi Sensus

 Proses rekapitulasi sensus harian dalam suatu


periode (misalnya satu bulan), selain sebagai
tahapan menyatukan dan menjumlahkan
hasil dari sensus setiap harinya juga sebagai
langkah mencocokkan/memverifikasi data
tersebut.
Contoh
 Hasil akhir dari rekapitulasi sensus (misalnya bulan Januari 2017)
di RS. XYZ, yaitu:
 Sisa pasien (pada akhir Januari) = jumlah pasien awal tanggal 1
Januari + semua pasien masuk dalam bulan Januari + semua
pasien keluar (termasuk yang meninggal) dalam bulan Januari.
 Jumlah sisa pasien ini harus sama dengan jumlah penghitungan
langsung terhadap pasien yang masih dirawat pada malam
sensus terakhir bulan Januari (actual head count).
 Jumlah sisa pasien bulan Januari ini akan menjadi jumlah pasien
awal pada tanggal 1 Februari.
Rerata Sensus Pasien
 Rerata sensus harian menunjukkan rerata jumlah
pasien yang dirawat setiap harinya dalam periode
waktu tertentu. Rerata sensus harian dihitung
dengan cara membagi total hari perawatan (HP,
tidak termasuk bayi baru lahir) dengan jumlah hari
dalam periode yang dimaksud.
 Rumus :
 Rerata sensus harian =
total HP (tidak termasuk BBL)
Jumlah hari dalam periode yang bersangkutan
Contoh soal

 Jika total sensus harian rawat inap (SHRI)


pasien dewasa dan anak untuk bulan Juni
adalah 7489 dan total SHRI BBL pada periode
tersebut adalah 639, maka hitunglah rerata
SHRI dewasa dan anak-anak periode Juni
tersebut.
Diketahui : Total SHRI pasien dewasa+anak = 7489
Total SHRI bayi = 639
Periode hari = 30 hari
Ditanya : rerata SHRI dewasa+anak
Jawab :
Rerata sensus harian
total HP tidak termasuk BBL
=
Jumlah hari dalam periode yang bersangkutan
7489
=
30
= 249,6
Rerata Sensus Pasien BBL

 Rerata sensus harian bayi baru lahir menunjukkan


rerata jumlah bayi baru lahir yang dirawat setiap
harinya dalam periode waktu tertentu. Rerata
sensus harian bayi baru lahir dihitung dengan cara
membagi total hari perawatan bayi baru lahir (HP
bayi baru lahir) dengan jumlah hari dalam periode
yang dimaksud.
 Rumus :
 Rerata sensus harian BBL =
total HP BBL
Jumlah hari dalam periode yang bersangkutan
Contoh soal
 Jika suatu sensus harian rawat inap (SHRI), total hari perawatan
pasien dewasa dan anak untuk bulan Juni adalah 7489 dan total
hari perawatan BBL pada periode tersebut adalah 639, maka
hitunglah rerata SHRI bayi periode Juni tersebut.
Diketahui : Total HP pasien dewasa+anak = 7489
Total HP bayi = 639
Ditanya: rerata SHRI bayi
Jawab :
 Rerata sensus harian BBL =
total HP BBL
Jumlah hari dalam periode yang bersangkutan
639
 =
30
 = 21,3
TUGAS
1. Tulis pada lembar kertas folio bergaris
2. Identitas lengkap (Nama, NIM, Kelas)
3. Dikumpulkan bersamaan dengan ujian UTS
(Masukan lembar jawaban UTS ke dalam kertas
folio yg berisi tugas)
1. Perhatikan data rekapitulasi harian pasien rawat inap RS Sehat Mulia bulan Juli
2016 di bawah ini!
REKAPITULASI HARIAN PASIEN RAWAT INAP
Nama Rumah Sakit : Sehat Mulia Ruang perawatan : Anak
Bulan : Juli 2016 TT Tersedia : 12

Pasien Masuk Ruangan Pasien Keluar Ruangan


Pasien
Perincian Pasien Yang Masih
Pasien Masuk/ Jumlah
Dirawat per Kelas (Hari
yang Keluar Hari
Pasien Pasien Pasien Keluar Pasien Mati Lama Perawatan)
Tgl Pasien Jumlah masih pada Perawatan Ket
Awal Pasien Jumlah Dipin- Dirawat
Pindah- (5+6+7+8+ dirawat hari (19+20+21
Masuk (1+2+3) dah-
an 9+10+13) (4-14) yang +22+23)
kan RS Pulang Lain- <48 >=48 Jml sama Kelas Kelas Kelas Kelas Tanpa
Hidup Dirujuk
Lain Paksa lain jam jam (11+12) Utama I II III Kelas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 10 2 1 13 1 1 1 1 3 10 5 10 1 2 2 5
2 10 3 13 3 0 3 10 9 10 1 2 3 4
3 10 3 13 2 1 1 3 10 6 10 1 2 3 4
4 10 5 15 5 0 5 10 11 10 1 2 3 4
5 10 2 12 4 0 4 8 12 8 1 3 4
6 8 0 8 1 0 1 7 5 7 1 2 4
7 7 8 15 3 1 1 4 11 8 11 1 2 3 5
8 11 4 15 5 0 5 10 10 10 2 3 5
9 10 1 11 2 0 2 9 9 9 2 3 4
10 9 0 9 0 0 9 9 2 3 4
11 9 9 1 0 1 8 6 8 1 3 4
12 8 1 9 1 0 1 8 4 8 1 3 4
13 8 2 10 1 1 0 10 10 1 1 3 5
14 10 3 13 3 0 4 9 10 9 1 2 2 4
15 9 2 11 2 0 2 9 8 9 1 2 3 3
16 9 2 11 3 0 3 8 14 8 2 3 3
17 8 3 11 1 4 0 5 6 8 6 1 2 3
18 6 4 10 2 0 2 8 8 8 1 3 4
19 8 5 13 5 0 5 8 12 8 1 3 4
20 8 1 1 10 1 0 1 9 8 9 1 1 3 4
21 9 2 11 3 0 3 8 12 8 1 1 2 4
22 8 3 11 4 0 4 7 10 7 1 2 4
23 7 2 9 1 2 0 3 6 15 6 2 4
24 6 6 12 2 0 2 10 14 10 2 3 5
25 10 2 12 3 0 3 9 10 9 2 3 4
26 9 1 1 11 4 0 4 7 14 7 1 2 4
27 7 2 9 3 0 3 6 11 6 1 2 3
28 6 3 9 1 0 1 8 5 8 1 3 4
29 8 1 9 1 0 1 8 6 8 2 2 4
30 8 2 10 0 0 10 10 2 3 5
31 10 1 11 4 0 4 7 15 7 1 2 4
266 75 4 345 4 74 0 0 0 0 1 3 4 82 263 265 0 263 11 44 82 126
Hitunglah:
1. Total hari perawatan (HP)
2. Jumlah pasien keluar
3. Sisa pasien pada akhir bulan Juli 2016
4. Rerata sensus pasien rawat inap
2. Perhatikan Tabel di bawah ini sensus
bulan April 2015
Tgl/ 1 5 10 15 20 25 30 LD
pasien

A o x 10

B o x 6

C o x 9

D o

E* x 8

HP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 0 0 0 1 1 1 1

Pasien E masuk tanggal 28 Maret 2008


 Diketahui:
Pasien A : masuk tanggal 1 April keluar tanggal 10 April
Pasien B : masuk tanggal 15 April keluar tanggal 21
April
Pasien C : masuk tanggal 11 April keluar tanggal 20 April
Pasien D : masuk tanggal 25 April belum keluar hingga
akhir April
Pasien E : masuk tanggal 28 Maret keluar tanggal 5 April
Periode: 30 hari
 Ditanya:
a. Total HP
b. Rerata sensus harian
3. Perhatikan soal berikut ini
 Di rumah sakit bersalin hasil sensus untuk bulan april 2016
tercatat 320 pasien melahirkan dan total hari perawatan
sebanyak 960, maka hitunglah rerata sensus pasien BBL.
 Diketahui : Total HP = 960
 Ditanya : rerata SHRI bayi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai