Anda di halaman 1dari 20

Aspek Manajemen

Agung Suparta (1410) Maspupah (14101746)


Tasyana Saleh S (14101641) Mega Ayu Diah S (14101768)
Warni Juwita (14101621)
Pengertian Manajemen

Menurut James A.F. Stoner, Manajemen adalah proses perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Fungsi-Fungsi Manajemen

A. Perencanaan
B. Pengorganisasian
C. Pengkoordinasian
D. Monitoring dan evaluasi
A. Perencanaan

Memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.


Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara
keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
Pendekatan dalam
pembuatan perencanaan
1. Pendekatan Atas-Bawah {Top-Down}
2. Pendekatan Bawah-Atas {Bottom-up}
3. Pendekatan campuran Dalam kenyataan
4. Pendekatan kelompok Perencaan
Aktivitas dalam fungsi
• Menetapkan arah tujuan serta target bisnis
perencanaan
• Menyusun strategi dalam pencapaian
tujuan dan target tersebut
• Menentukan sumber daya yang
dibutuhkan
• Menetapkan standar kesuksesan dalam
pencapaian suatu tujuan dan target bisnis
Langkah langkah dalam
Perencanaan 1. Menetapkan sasaran
2. Merumuskan posisi organisasi pada saat
ini
3. Mengidentifikasi faktor faktor
pendukung dan penghambat menuju
sasaran
4. Menyusun langkah langkah untuk
mencapai sasaran
B. Pengorganisasian
Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan
besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang
harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas
tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut,
pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
1. Merinci seluruh pekerjaan yang harus
Langkah langkah dilaksanakan organisasi agar sesuai dengan visi
dan misinya.
pengorganisasian
2. Membagi beban kerja ke dalam aktifitas-
aktifitas yang secara logis dan memadai dapat
dilakukan oleh seseoramg atau oleh
sekelompok orang.
3. Mengkombinasikan pekerjaan anggota
organisasi dengan cara yang logis dan efisien.
4. Menetapkan mekanisme untuk
mengkoordinasikan pekerjaan anggota
organisasi dalam kesatuan yang harmonis.
5. Memantau efektifitas organisasi dan mengambil
langkah-langkah penyesuaian untuk
memperhatikan atau meningkatkan efektifitas.
Struktur Organisasi 4 elemen dalam struktur yaitu:
• Spesialisasi aktifitas
• Standarisasi aktifitas
• Koordinasi aktifitas
• Besar unit kerja
1. Organisasi Lini
Struktur Organisasi
2. Organisasi Lini dan Staf
3. Organisasi Fungsional
4. Organisasi Lini dan Fungsional
5. Organisasi Matris
6. Organisasi Komite
C. Pengkoordinasian
Suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha
untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha
organisasi.
Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership).
Kepemimpinan diartikan oleh Stoner sebagai suatu proses mengenai
pengarahan dan usaha untuk mempengaruhi kegiatan yang berhubungan
anggota kelompok.
• Kepemimpinan harus melibatkan orang
lain
Kepemimpinan • Kepemimpinan melibatkan distribusi yang
tidak merata atas kekuasaan antara
pemimpin dan yang dipimpin.
• Kepemimpinan secara sah dapat
memberikan hak kepada pemimpin tidak
saja berupa pengarahan akan tetapi juga
pengaruh.
• Kepemimpinan meliputi proses mempe-
ngaruhi dalam menentukan tujuan
organisasi
Gaya kepemimpinan
• Otokratis
• Demokrasi
• Gaya kepemimpinan kendali bebas
D. Monitoring dan evaluasi

Proses pengawasan dan pengendalian performa perusahaan untuk memastikan


bahwa jalannya perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Seorang manajer dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam
operasional perusahaan, kemudian memecahkannya sebelum masalah itu
menjadi semakin besar.
• Mencegah terjadinya penyimpangan-
Fungsi pokok monitoring
penyimpangan atau kesalahan dengan
evaluasi/ pengendalian melakukan pengendalian secara rutin
disertai adanya ketegasan-ketegasan dalam
pengawasan.
• Memperbaiki berbagai penyimpangan
yang terjadi
• Mendinamisasikan organisasi
• Mempertebal rasa tanggung jawab
• Top Down
System perencanaan
sistem perencanaan yang dilakukan dari
atas ke bawah

• Bottom Up
system perencanaan yang disusun dari
bawah dari ke atas, atau disusun secara
partisipatif.
Hubungan Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia
Secara spesifik analisis aspek manajemen dan sumber daya manusia pada
studi kelayakan bisnis bertujuan untuk:

• Menganalisis penjadwalan pelaksanaan pembangunan bisnis


• Menganalisis jenis-jenis pekerjaan yang diperlukan untuk pembangunan bisnis
• Menganalisis waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap jenis pekerjaan yang diperlukan
untuk pembangunan bisnis.
• Menganalisis biaya yang diperlukan untuk melaksanakan setiap jenis pekerjaan yang diperlukan
untuk pembangunan bisnis
• Menganalisis persyaratan yang diperlukan untuk memangku pekerjaan pada suatu bisnis
• Menganalisis struktur organisasi yang cocok untuk menjalankan bisnis
• Menganalisis metode pengadaan tenaga kerja untuk menjalankan bisnis
• Menganalisis kesiapan tenaga kerja untuk menjalankan bisnis

Anda mungkin juga menyukai