Aderia c weridity (17002) Irmawati mahmud (17020) Menurut WHO (World Health Organization), kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia. Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh bukan hanya bebas dari penyakit atau kecatatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. . Disparitas adalah kesenjangan atau inequlties atau jarak perbedaan antara sebuah nilai rata- rata dari sub populasi atau sub kelompok dengan nilai rata-rata sub kelompok lain dalam komunitas masyarakat yang lebih besar yang memiliki nilai yang sama atau memiliki hak dan kesempatan yang sama( Evan dalam umar fahmi, 2008) Disapritas dalam bidang kesehatan adalah suatu kesenjangan, ketimbangan, atau perbedaan status kesehatan yang terjadi dimasyarakat sebagai hasil dari ketidaksamaan atau pemerataan dari kondisi yang ada di masyarakat baik dari segi social ekonomi, pendidikan, akses layanan kesehatan, kebijakan pemerintahan, faktor perilaku individu, sampai faktor jenis kelamin. terjadinya beban ganda yang disertai dengan meningkatnya jumlah penduduk serta perubahan sruktur umur penduduk yang di tandai Beban ganda dengan meningkatnya penyakit penduduk usia produktif dan usia lanjut akan berpengaruh terhadap jumlah dan jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat di masa datang. Kinerja pelayanan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan penduduk.masih rendahnya kinerja pelayanan kesehatan dapat dilihat dari beberapa indikator seperti proporsi pertolongaan persalinan oleh tenaga kesehatan,proporsi bayi yang mendapatkan imunisasi campak,dan proporsi penemuan kasusus (Case detection Rate) Tuberculosis paru Perilaku masyarakat yang kurang mendukung pola hidup bersih dan sehat
Perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat merupakan salah satu faktor penting
untuk mendukung peningkatan status kesehatan penduduk. Perilaku masyarakat yang
tidak sehat dapat dilihat dari kebiasaan merokok,rendahnya pemberian air susu ibu
(ASI) ekslusif, tingginya prevalensi gizi kurang dan gizi lebih pada anak belita, serta
kecenderungan meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS, penderita penyalahgunaan
narkotika,psikotropika, zat adiktif (NAPZA) dan kematian akibat kecelakaan