Anda di halaman 1dari 28

Konsep Dasar Tas

KELOMPOK 3
Nurul Izzah F.
17050404003
Moh. Hendrik F.
17050404007
Nuzula Nurainul M.
17050404024
Amalia Syarifa M.
17050404027
Ferika Nuraniza Y.
17050404034
Pengertian

Konsep
Sejarah
Dasar Tas Klasifikasi

Langkah-
lagkah dan
contoh
APA SIH TAS ITU ?
• Tas adalah wadah tertutup yang dapat dibawa
bepergian. (Wikipedia).
• Kata tas adalah kemasan atau wadah
berbentuk persegi dsb, biasanya bertali,
dipakai untuk menaruh, menyimpan, atau
membawa sesuatu. (KBBI dan para ahli
bahasa).
• Bersifat fungsional dan estetik.
Fungsi
• Meletakan atau menyimpan
sesuatu
• Untuk memperindah
penampilan atau untuk
keperluan fashion
BAGAIMAN SEJARAH TAS ?
• Pada masa itu, tas hanya terbuat dari bahan-
bahan sederhana seperti kulit sintetis, kain dan
vinyl.
• Kulit sintetis mendominasi sebanyak 60% dari tas
kulit yang beredar di pasaran.
• Ada juga paper bag atau kertas tebal yang
awalnya digunakan orang China pada masa
Dinasti Tang. Awalnya, masyarakat China lebih
mengenal tas sebagai pembungkus roti
• Setelah itu munculah tas plastik yang di pasarkan
sekitar 25% – 35% dan pada akhirnya beredar
secara massif di pasaran.
• Sejarah mencatatat bahwa bangsa Mesir telah
menggunakan tas sekitar abad ke 14
walaupun pada tulisan sejarah lainnya
disebutkan bahwa bangsa Mesir Kuno juga
sudah menggunakan tas pinggang untuk
bepergian.
• Tas pinggang juga umum digunakan sebagai
sabuk pengencang pinggang. Sulaman dan
hiasan yang ada pada tas mencerminkan
status sosial orang tersebut.
• Pada abad ke 16, diciptakanlah handbag atau
tas jinjing yang lebih mudah dan praktis untuk
digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Material pembuatannya terbuat dari bahan
kulit yang memiliki kancing pengikat pada
bagian atasnya.
• Tas yang fashionable baru muncul pada abad
ke 17, ini ditandai dengan munculnya berbagai
macam tas berukuran kecil yang memiliki
banyak bentuk dan model seperti tas
seulaman yang nantinya akan digunakan
untuk menikah
• Masuk abad ke 18 muncul tren busana neo-
classical yang sangat popular dengan model
pakaian minim atau terbuka bagi kaum
wanita. Di zaman ini mulai menggunakan tas
tangan.
• Wanita juga memiliki berbagai jenis tas yang
memiliki fungsi berbeda dan penggunaannya
disesuaikan dengan aktivitas yang dikerjakan.
• Dipengaruhi oleh majalah dan media yang
memaparkan sekaligus mempopulerkan hal
ini.
KLASIFIKASI TAS
1. Menurut Penggunanya
• Menurut penggunanya tas diklasifikasikan
berdasarkan siapa yang memakai tas tersebut.
Biasanya yang membedakan tas ini adalah
desain, warna, maupun bentuk dan ukuran.
• Tas wanita
• Tas pria
• Tas anak
2. Menurut Fungsinya • Backpack
• Sling bag • Backpack atau ransel juga
bisa dan cocok dibawa
• Sling bag sendiri punya traveling.
beragam varian sesuai • Backpack memudahkan
ukuran. ruang gerakmu saat
• Sling bag cocok banget mobilitasmu sedang tinggi.
buat dibawa santai atau • Merupakan pilihan tas yang
acara-acara Casual. nyaman.
• Tote Bag • Clutch
• Ukurannya yang besar • Clutch adalah tas untuk
sangat memungkinkan tampil elegan di acara-
kamu membawa banyak acara penting seperti
barang, seperti misal pesta pernikahan,
saat ke kantor dan dinner, dan acara-acara
harus membawa laptop. formal lainnya.
• Cocok untuk acara
casual
• Waist Bag • Tas Pesta
• Waist bag cocok untuk • Biasanya dipakai untuk
acara informal menunjang penampilan
semacam festival. saat menghadiri pesta.
• Memberi efek glamour
dan elegant.
• Tas Laptop • Tas Hobo atau Shoulder Bag
• Tas untuk menyimpan • Tas ini digunakan wanita
biasanya untuk bepergian
laptop.
atau bekerja.
• Biasanya terbuat dari
bahan tebal dan diberi • Koper
lapisan agar Laptop • Koper merupakan jenis tas
aman dan mudah bervolum besar dan
dibawa kemana-mana. biasanya digunakan untuk
berpergian jauh atau
travelling.
3. Menurut Material (bahan)
• Tas Kertas
• Tas kertas terbuat dari kertas art-
carton atau bisa juga kertas craft.
• Tas kertas yang terbuat dari art-
carton lebih keras dan tebal.
Sedangkan tas kertas yang terbuat
dari kertas craft lebih tipis.
• Tidak hanya sebagai pembungkus
saja. Ada sisi lain yang menjadi nilai
tambah bagi konsumen, yaitu
penampilan.
• Penampilan yang bagus dan unik
untuk sebuah tas kertas merupakan
sebuah keuntungan dari segi promosi
• Tas Plastik
• Kantong plastic atau tas plastic
adalah kantong pembungkus
yang dibuat dari plastik.
• Kantong plastic digunakan
untuk memuat dan membawa
barang konsumsi.
• Kantong plastik dibagi menjadi
beberapa jenis, antara lain:
Kantong plastik untuk kemasan,
Kantong belanja, Kantong
sampah, Kantong besar untuk
keperluan industri.
• Tas Kulit • Tas rajutan atau
• Tas kulit adalah tas yang macrame
terbuat dari bahan kulit • Tas ini dibuat
binatang asli maupun menggunakan material
kulit sintetis . benang yang dirajut
• Biasanya tas berkulitas ataupun diikat.
harganya sangat mahal
dan dapat dipakai oleh
pria maupun wanita.
• Tas Berbahan Alami • Tas Daur Ulang
• Dari material hewan yang • Tas yang dihasikan dari daur
diambil merupakan bagian ulang barang maupun
kulit ataupun bulu hewan busana yang tidak layak
namun harganya sangalah pakai lagi.
mahal. • Misalnya tas dari jeans
• Sedangkan dari tumbuhan bekas, tas dari kemeja
biasanya menggunakan bekas,dll.
batang, kulit ataupun akar
dan daun dari tumbuhan .
• contohnya Sling bag
berbahan rotan atau kulit
bambu, tas hobo yang
berbahan batang alang-
alang, jerami, dll.
LANGKAH-LANGAKAH
PEMBUATAN CONTOH
SALAH SATU PRODUK TAS
• Step A. Membuat luaran tas
• Gunting rok di bagian bawah, balik rok kemudian jahit secara
terbalik agar menghasilkan luaran tas yang rapih.

• Step B. Membuat dalaman tas


• Ukur bahan dalaman dengan cara meneblak tas luaran ke atas
kain. Agar tidak perlu menjahit keseluruh sisi dalaman ada tips
yang perlu diperhatikan: tekuk kain dalaman (secara terbalik)
menjadi dua bagian yang sama lebar, kemudian mulai dari
bagian tekukan gambar tas luar dengan kapur sebagaimana
dalam gambar:
• Hasil jadi pola

• Jahit secara terbalik (bagian bagus di dalam) pada pola


dimana terdapat garis lurus, yaitu di sisi kiri dan kanan.
Sementara garis yang ditandai dengan tanda silang tidak
perlu di jahit, karena bagian tersebut nantinya akan ditekuk.
Agar lebih rapi, saya menggunakan bantuan dari jarum
pentul ketika menjahit.
• Gambar di bawah memperlihatkan bagaimana dalaman ketika
di masukkan dalam luaran tas, hasilnya tidak rapih karena
dalaman masih terlalu panjang. Untuk itu kita perlu menekuk
bagian dalaman ke dalam, ke antara dalaman dan luaran tas,
namun jahit terlebih dahulu tekukan dalaman tas secara
terpisah.

• Jahit furing

• Jahit bagian mulut dalaman ke


arah luar sehingga menghasilkan
bagian dalam yang rapih sebagai berikut:
• Step C. Menyatukan dalaman dan luaran tas jeans
• Masukkan bagian luaran tas jeans ke dalam dalaman tas
secara terbalik.

• Rapihkan, hingga terlihat seperti dalam gambar di bawah ini.


Nantinya tas akan dijahit melingkar paa garis yang saya tunjuk
alam gambar di bawah ini:

• Jahit keduanya secara melingkar. Pada saat menjahit, perlu


diperhatikan bahwa jeans memiliki bagian-bagian yang tebal
dan lebih keras dibanding bagian lainnya. Jika mesin jahit
mendesing lebih keras, pelankan ritme jahitan. Ada kalanya
kita perlu menghentikan jahitan di bagian keras (tidak perlu
menjahitnya) dan langsung menjahit kembali di bagian yang
lunak. Bagian yang keras tersebut dapat direkatkan dengan
lem. Hal ini untuk mencegah patahnya jarum mesin jahit
anda.
• Setelah selesai jahit melingkar, balik tas, sehingga bagian
luaran tas ada di luar dan demikian sebaliknya, sebagai mana
gambar di bawah ini:

• Step D. Memasang Tali


• Ukur tali sepanjang selera menjai dua bagian sama panjang.
Jahit kedua ujung tali satu pada satu sisi tas, dan kedua ujung
tali kedua pada sisi lainnya.
• Kuatkan bagian jahitan tali dengan lem. Sebelumnya pastikan
bahwa lem yang anda gunakan berwarna bening, agar hasil
akhirnya bersih dan rapih. Cek jahitan tali dan atau bagian
lain, jika masih terasa rapuh, lem sekali lagi agar lebih kuat.

• Hasil jadi

Anda mungkin juga menyukai