Anda di halaman 1dari 24

ANALISA STRUKTUR 1

Mata Kuliah : Analisis Struktur


Kode :
SKS : 3 SKS

Analisis Struktur Statis Tak Tentu


dengan Metode Slope-Deflection
a home base to excellence

• TIU :
• Mahasiswa dapat menghitung reaksi perletakan pada struktur statis tak tentu
• Mahasiswa dapat menghitung gaya-gaya dalam pada struktur statis tak tentu

• TIK :
• Mahasiswa dapat melakukan analisis struktur balok dengan metode Slope-Deflection

• Sub Pokok Bahasan :


• Persamaan Slope-Deflection
• Analisis Balok Dengan Metode Slope-Deflection
a home base to excellence

Persamaan Slope-Deflection
• Perpindahan(displacement) merupakan variabel utama yang tak
diketahui, disebut pula sebagai derajat kebebasan (degree of freedom)
• Jumlah Degree of Freedom yang dimiliki suatu struktur sering juga
disebutkan sebagai derajat ketidaktentuan kinematik
• Perpindahan yang dimaksud selain lendutan dapat pula berupa sudut
rotasi pada suatu titik
• Selanjutnya disusun pula persamaan kompatibilitas untuk mendapatkan
perpindahan dari titik-titik kumpul, dan kemudian dapat digunakan untuk
menghitung reaksi tumpuan
• Tiga metode analisis struktur berbasis displacement adalah : slope-
deflection, distribusi momen dan metode matriks
Persamaan Slope-Deflection

1 DOF

3 DOF

4 DOF
a home base to excellence

Persamaan Slope-Deflection
• Merupakan sebuah persamaan yang menghubungkan antara sudut rotasi (slope)
dan lendutan (deflection) dengan beban yang bekerja pada struktur
• Perhatikan balok AB yang merupakan bagian dari struktur balok menerus dengan
beban sembarang sebesar q. dan memiliki kekakuan seragam sebesar EI.
• Selanjutnya akan dicari hubungan antara momen ujung MAB dan MBA dengan
sudut rotasi  A dan  B serta lendutan  yang mengakibatkan penurunan
pada tumpuan B.
• Sesuai dengan perjanjian tanda yang dipakai,
maka momen dan sudut rotasi bernilai positif
apabila memiliki arah putar searah jarum jam.
• Sedangkan lendutan  dianggap bernilai
positif apabila mengakibatkan balok berputar
sebesar sudut  searah jarum jam.
a home base to excellence

Persamaan Slope-Deflection

•  MA’
 1  M L L   1  M L  2 L  0
= 0 2  EI   3  2  EI
AB BA

  3

•  MB’
1
 1  M   L    M   2L
= 0 2  EI L 3  2  EI
BA
AB
  3 
L

AL 
0

(1)

(2)
a home base to excellence

Persamaan Slope-Deflection

•  MB’
= 01  M   2 L 1
  L    M  L  L
  
 2  EI   3  2  EI   3  0

(3)
a home base to excellence

Persamaan Slope-Deflection
• Dalam uraian sebelumnya telah diturunkan hubungan antara MAB
dan MBA yang bekerja pada titik A dan B dengan perpindahan yang
diakibatkan olehnya, yaitu  A,  B dan  .
• Pada kenyataannya perpindahan yang terjadi, baik berupa sudut
rotasi maupun lendutan pada balok terjadi bukan disebabkan oleh
momen pada titik tersebut, namun disebabkan oleh beban luar
yang bekerja pada bentangan balok.
• Supaya beban luar tersebut dapat diakomodasi dalam persamaan
slope – deflection, maka beban luar tersebut harus ditransformasi
menjadi momen ekuivalen yang bekerja pada titik ujung balok.
• Hal ini dapat dilakukan dengan mudah, yaitu dengan menemukan
reaksi momen yang timbul pada kedua ujung balok yang dianggap
memiliki tumpuan jepit.
a home base to excellence

Persamaan Slope-Deflection
• Reaksi momen tersebut selanjutnya diistilahkan dengan sebutan Fixed-
End Moment (FEM)
• Sesuai dengan perjanjian tanda, maka nilai FEM pada ujung A adalah
negatif (berlawanan dengan jarum jam), dan nilai FEM pada ujung B
adalah positif (searah jarum jam)
a home base to excellence

Persamaan Slope-Deflection
a home base to excellence

Persamaan Slope-Deflection
a home base to excellence

Persamaan Slope-Deflection
• Selanjutnya persamaan-persamaan 1, 2 dan 3 dapat dijumlahkan beserta
beban luar yang bekerja, dan dapat dituliskan menjadi :
I   
M AB  2E  
 A   L   FEM AB
B  3
2  L     

 I   
M BA  2E    A  3   FEM BA
2  L   B 
 L 
 
• Atau secara umum bentuk persamaan slope-deflection adalah :

M N  2Ek 2 N  F  3  (4)


(FEM) N
a home base to excellence

Persamaan Slope-Deflection
• De
ng adalah momen internal pada ujung dekat
an adalah modulus elastisitas dan kekakuan balok k = I/L
: adalah sudut rotasi pada ujung dekat dan ujung jauh,
MN memiliki satuan radian dan bernilai positif apabila memiliki
arah sesuai putaran jarum jam
E,k
 adalah rotasi balok akibat adanya penurunan pada
 N,
tumpuan,  =  /L, besaran ini memiliki satuan
 F
radian dan bernilai positif apabila searah jarum jam
(FEM)N adalah Fixed End Moment pada ujung dekat, bernilai
positif apabila memiliki arah sesuai putaran jarum jam
a home base to excellence

Persamaan Slope-Deflection
• Persamaan 4 berlaku apabila ujung-ujung balok terjepit, apabila salah
satu ujungnya sendi, maka persamaan slope-deflection menjadi :

M N  3Ek  N    (FEM) (5)


N
a home base to excellence

Analisis Balok Dengan Metode Slope-Deflection


Example 11.1
Gambarkan diagram gaya lintang dan
momen lentur untuk balok pada Gambar,
asumsikan EI konstan
wL2 6(6) 2
FEM BC     7,2kN  m
30 30
wL2 6(6) 2
FEM CB    10,8kN  m
20 20
dari persamaan slope - deflection
I
M N  2E 
 L 2
N   F  3  N
(FEM)
M  2E   2(0) 
I EI
 AB
  B  3(0)  0  B
8 4
I  EI
M BA  2E   B  0  3(0) 0 
2  8 
 2
B


a home base to excellence

Analisis Balok Dengan Metode Slope-Deflection


Example 11.1
I 2EI
M BC  2E  2 B  0  3(0) 7,2   B
6 3 7,2
I
M CB  2E  2(0)   B  3(0)10,8
EI
 B
3
 10,8
6
Dengan meninjau keseimbangan titik B diperoleh :
 M MBA + MBC = 0
=0
Akhirnya Bdidapatkan  B = 6,17/EI
Substitusikan  B ke persamaan-persamaan sebelumnya dan diperoleh
: MAB = 1,54 kNm MBA = 3,09 kNm
MBC =  3,09 kNm MCB = 12,86 kNm
a home base to excellence

Analisis Balok Dengan Metode Slope-Deflection


Example 11.1
Free body diagram :

Ay = - (1,54/8) - (3,09/8) = - 0,579 kN ()


ByL = (1,54/8) + (3,09/8) = 0,579 kN ()
ByR = (3,09/6) - (12,86/6) + (0,5*6*6*2/6) = 4,37 kN ()
Cy = -(3,09/6) + (12,86/6) + (0.5*6*6*4/6) = 13,63 kN ()
a home base to excellence

Analisis Balok Dengan Metode Slope-Deflection


Example 11.1
Diagram Gaya Geser dan
Momen Lentur :
a home base to excellence

Analisis Balok Dengan Metode Slope-Deflection


Example 11.2
Gambarkan diagram gaya lintang dan
momen lentur untuk balok pada Gambar,
asumsikan 2EI konstan
wL 40(6) 2
FEM AB     120kN  m
12 12
wL2 40(6) 2
FEM BA    120kN  m Untuk balok AC gunakan persamaan slope - deflection
12 12 I
PL M N  3E L   
FEM BC   3   3(60)(2)  22,5kN  m (FEM) N
  N

16 16
I
dari persamaan slope - deflection M BC  3E  B  0 22,5  1,5EI B 
I 22,5
M N  2E L 2 N   F  3  2
 
(FEM) N
I
M AB  2E 2(0)   B  3(0)120  0,3333EI B
120
6
M BA  2E 2 B  0  3(0)120  0,667EI B
120 I
6
a home base to excellence

Analisis Balok Dengan Metode Slope-Deflection


Example 11.2
Dari keseimbangan gaya titik B :
 M B=0 MBA + MBC = 0
Dan nilai  B =  144/EI.
Substitusikan  B ke persamaan-
persamaan sebelumnya guna
mendapatkan :
MAB =  135 kNm
MBA = 90 kNm
MBC =  90 kNm
a home base to excellence

Analisis Balok Dengan Metode Slope-Deflection


Example 11.3
Tentukan momen di A dan B pada balok, apabila
tumpuan B mengalami penurunan sebesar 80 mm.
E = 200 GPa, I = 5(10)6 mm4
0,08m
 AB  BA   0,02rad
4
I 5(10) 6 mm 4 (10 12 )m 4 / mm 4
k AB    1,25(10) 6 m 3
L 4m

 
M AB  2(20010 9 N / m 2 ) 1,2510 6 2(0)   B  3(0,02)
0
 500.000 B  30.000


M BA  2(20010 9 N / m 2 ) 1,2510 6 2  B  0  3(0,02) 0
1.000.000 B  30.000

Dari
Mkesetimbangan
B= Mtitik B:
BA – 8000N(3m) = 0
0  B = 0,054 rad
a home base to excellence

Analisis Balok Dengan Metode Slope-Deflection


Example 11.4
Tentukan momen internal pada tumpuan
balok apabila titik C mengalami penurunan
sebesar 30 mm. E = 200 GPa, I = 600(10)6
mm4
wL2 20(7,2) 2
FEM AB     86,4kN  m
12 12
wL2 20(7,2) 2
FEM BA    86,4kN  m
12 12
 BC  0,03   CD   0,03 
0,005rad 6 0,00667rad4,5
12
k AB  60010 10
6
 83,33(10 6 )m 3
7,2
6 12
k BC  600 10 10  100(10 6 )m 3
6
12
k CD  60010 10
6
 133,33(10 6 )m 3
4,5
a home base to excellence

Analisis Balok Dengan Metode Slope-Deflection


Example 11.4
Bentang AB:
M AB  2[20010 6 ][83,3310 6 ][2(0)   B  3(0)]  86,4  33.333,3 B  86,4

M BA  2[20010 6 ][83,3310 6 ][2 B  0  3(0)]  86,4  66.666,7 B  86,4


Bentang BC:
M BC  2[20010 6 ][100 10 6 ][2 B  C  3(0,005)]  0  80.000 B  40.000 C
 600
M CB  2[200 10 6 ][100 10 6 ][2 C  B  3(0,005)]  0  80.000 C  40.000 B
 600
Bentang CD :
M CD  2[20010 6 ][133,3310 6 ][2 C  0  3(0,00667)]  0  106.666,7 C

1066,7
M B M BA  M BC  0
0  B = 0,00444 rad  C = -0,00345
M 6  M CD  0 6
M DC  2[200 10 ][133,3310 ][20   C rad
CB  3(0,00667)]  0  53.333,3 C
 M
1066,7
C 
0
a home base to excellence

TUGAS :
Kerjakan soal dari textbook Bab XI Nomor 11.1 s/d 11.12

Anda mungkin juga menyukai