Anda di halaman 1dari 16

ARSITEKTUR

YUNANI

OLEH :
RAHMADANTI ADMAJA | 142018009
ARSITEKTUR YUNANI

Yunani merupakan Negara yang berada disebelah tenggara


Eropa. Yunani memiliki kesinambungan sejarah lebih dari
5,000 tahun.
Yunani merupakan daerah yang kaya akan batu Pualam dan
batu gamping sebagai bahan Arsitekturnya, keduanya
banyak ditemukan di pegunungan Hymettus dan Pentalicus
dekat Athens.
Selain itu dapat pula ditemukan di pulau Naxos dan pulau
Paros. Batu-batu tersebut merupakan cirri khas dari bahan
bangunan yang digunakan pada bangunan-bangunan Zaman
Yunani kuno, dengan kualitas yang sangat baik.

2
SEJARAH YUNANI
1. PERADABAN MINOAN (3000-1100 SM)
Peradaban Minoan yang terpusat di Creta adalah peradaban yang muncul pada
periode awal dan diikuti oleh orang-orang dari Asia Kecil yang berimigrasi ke pulau
Kreta dan sekitarnya serta membawa budaya asalnya. Namun pada tahun 1400 SM
dikuasai bangsa Mikena.

2. PERIODE HELLENIC (800-323 SM)


Pemerintahan belum terpusat. Hellenic mempunyai corak secara umum dengan
pendahulunya, yaitu meniru corak zaman dahulu serta dalam pembuatan kuil. Pada
tahun 480 SM bangsa Persia datang dan menghancurkan Acroplis, tetapi bangunan
seperti kuil-kuil mulai dibangun oleh para Arsitek Yunani. Di zaman ini pula banyak
bermunculan karya-karya sastra, Filsuf-Filsuf dan seni teater yang dipentaskan

3. PERIODE HELLENISTIC (336-30 SM)


Periode ini adalah masa kepemimpinan Alexander Agung, yang membawa kejayaan
dan kemasyuran bagi bangsa Yunani. 3
SISTEM PEMERINTAHAN YUNANI

✘SPARTA, Sistem pemerintahan Sparta bersifat militeristis, dengan mengutamakan


latihan kemiliteran dan disiplin yang keras bagi masyarakat. Pemerintahan Sparta
dijalankan oleh 2 orang raja yang absolut dan turun temurun.

✘ATHENA, Semula athena dikuasai oleh golongan aristokrat (bangsawan) mengesyahkan


kekuasaan oligarkhi (pemerintahan di tangan sekelompok orang). Kemudian beralih ke
sistem pemerintahan tirany (pemegang kekuasaan di tangan satu orang yang berkuasa
penuh) kemudian berubah lagi menjadi sistem demokrasi.

KEPERCAYAAN

Masyarakat Yunani kuno mempercayai adanya dewa-dewa yang mengatur


kehidupan. Kebanyakan dewa Yunani digambarkan seperti manusia, dilahirkan
namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa
mempunyai karakteristik tersendiri. Karena itu, para dewa juga memiliki nama-
nama gelar untuk tiap karakternya yang mungkin lebih dari 1.
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR YUNANI

✘ Kebudayaan Creta
Bangunan rumah tinggal menggunakan atap datar
yang merupakan typical daerah timur, sedangkan
cahaya dimasukkan melalui celah-celah lubang
atap. Ruang menggunakan “Cella”, yaitu ruang
yang keempat sisinya tertutup (massif dengan satu
sisi sebagai bukaan (pintu).

✘ Kebudayaan Cycladic
Arsitekturnya hampir sama dengan dengan
kebudayaan bangsa Creta, namun pada istana
terdapat rumah – rumah kecil yang disebut
Megaron. Megaron mempunyai fasilitas seperti
kamar tidur dan teras.

5
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR YUNANI
✘ Arsitektur Yunani Daratan
Ada dua phase peradaban Yunani Daratan, yaitu ;
 Phase Hellenic (650 – 323 SM)
Karakter masyarakatnya sangat menjunjung tinggi
kepercayaan dan seni, sehingga kuil menjadi bagian yang
terpenting. Mulai disempurnakannya order Dorie, Ionic,
Corinthian dan bermunculan bangunan – bangunan baru
seperti STOA, Theatre, dan Balai Pertemuan.

 Phase Hellenistik (323 – 30 SM)


Pada phase ini banyak dibangun public building (bangunan
umum) yang berkembang sangat pesat, bervariasi dan
berkesan megah.

6
ARSITEKTUR YUNANI

 Propilae di Akropolis Athena

Propilae di Akropolis Athena Merupakan gerbang ke tempat-tempat


suci di Akropolis dan sekaligus juga sebagai tempat pagelaran seni dan
tempat pertemuan umum. Gayanya mengandung campuran antara tiang
corak Doric dan Ionic yang terbuat dari batu pualam setempat yang diambil
dari gunung Pentelikus di dekat Athena. Pualam ini berubah warna menurut
perubahan cahaya matahari dari warna emas dan coklat ke merah jambu
kelabu.

Agora

Agora adalah tempat untuk pertemuan terbuka di negara-kota di


Yunani Kuno. Pada sejarah Yunani awal, (900–700 SM), orang merdeka dan
pemilik tanah yang berstatus sebagai warga negara berkumpul di Agora
untuk bermusyawarah dengan raja atau dewan.
Di kemudian hari, Agora merupakan tempat umum yang dipakai
untuk tempat berkumpulnya masyarakat kota, semacam alun-alun yang
berfungsi sebagai pasar.

7
 Stoa
Suatu bangunan memanjang (teras) dengan banyak tiang yang
fungsinya untuk tempat masyarakat umum berteduh dari hujan ataupun
panas, merupakan pasangan agora yang terbuka juga untuk
menghubungkan antar bangunan. Akropolis. Komplek bangunan suci
yang terletak di puncak/ tempat tertinggi di Athena, paling atas dipakai
sebagai kuil/ tempat tinggal dewa - dewi yunani.

 Theater
Fungsi bangunan tersebut adalah untuk persembahan drama tari dan
nyanyi bagi dewa Dionisious (Dewa Seni). Umumnya teater bersifat
terbuka dan dibuat dengan latar belakang bukit dengan batu cadas yang
dibuat berundak-undak sebagai tempat duduk, dan berakhir pada stage
yang digunakan sebagai area persembahan yang berbentuk lingkaran.

 Kuil
Kuil adalah bangunan paling penting di Yunani. Kolom yang masif dan
berjarak dekat adalah karakteristik dari gaya Doric. Umumnya
menghadap timur dan berbentuk persegi panjang, beberapa berbentuk
melingkar. Kuil selalu dibangun dengan lantai yang tinggi sehingga dibuat
tangga. Untuk pintu masuk utama selalu menghadap timur.

8
PARTHENON
Parthenon adalah kuil untuk dewi Athena yang dibagun di puncak bukti tertinggi di kota
Athena, yaitu di Akropolis ("Kota Tinggi") dengan tinggi banguanan mencapai 508 mm
serta dengan dimensi 31.39 m x 76.82 m.

9
DENAH

10
BAGIAN RUANG
Cella
Cella adalah sebuah ruangan di tengah bangunan, biasanya berisi
gambar atau patung kultus yang mewakili dewa tertentu yang dihormati
di kuil. Selain itu cella dapat berisi meja atau alas untuk menerima
persembahan nazar.
Cella biasanya adalah ruangan sederhana, tanpa jendela, berbentuk
persegi panjang dengan pintu atau pintu masuk terbuka di depan di
belakang fasad serambi bertiang.

Pronaos dan Opisthodomos


Bagian depan naos adalah portico atau pronaos atau juga disebut
beranda (serambi yang bertiang tiang).
Ruang serupa di bagian belakang cella disebut opisthodomos . Tidak
ada pintu yang menghubungkan opisthodomos dengan cella ;
keberadaannya diharuskan sepenuhnya oleh pertimbangan estetika.
Ruang belakang kuil, opisthodomos , biasanya berfungsi sebagai ruang
penyimpanan peralatan pemujaan. Bisa juga memegang
perbendaharaan bait suci.

11
ORDER LANGGAM

12
KONSTRUKSI
✘ Bahan konstruksi utama batu, dipahat dan
dibentuk menjadi kolom dan balok, Oleh
karena itu bentangannya sangat terbatas
sehingga di dalam ruang terdapat banyak
kolom.
✘ Pediment terdiri dari cornice. Pada bidang di
dalamnya dibuat dekorasi.
✘ Entablature yang mempunyai tigan bagian
atau lapisan : di atas berupa cornice, di tengah
frieze dan di bawah disebut architrave.
✘ Konstruksi pediment dan entablature
disangga oleh kolom, dalam arsitektur Yunani
dibagi menjadi tiga yaitu: teratas disebut
kepala atau capital, tengah atau badan disebut
shaft dan tumpuan terbawah disebut base.

13
KONSTRUKSI
Parthenon merupakan kuil yang dibangun oleh orang Athena di Acropolis pada 480 SM.
Fondasinya terbuat dari batu kapur dan tiangnya dari marmer Pentelic. Dasar Parthenon
seluas 23.028 kaki persegi atau sekitar setengah ukuran lapangan sepak bola, dan tiang
luarnya setinggi 34 kaki.

Parthenon memiliki friz dan juga metope.

Kuil ini sedikit melengkung ke arah tengah, sehingga Parthenon


terlihat hendak melayang ke udara. Mereka juga mengetahui
bahwa jika tiangnya dibuat lurus, maka ilusi optik akan
membuat kuil nampak tipis di bagian tengah, jadi mereka
merancang supaya tiangnya agak tebal di bagian tengah,
sehingga semua tiangnya akan nampak tegak dan sama
tebalnya 14
MATERIAL

Parthenon tidak menggunakan adukan pasir, kapur


atau semen. Penyambungan tiang dan bagian yang lain
dilakukan dengan cara memotong lekukan kecil
dibagian atas dari setiap blok batu . Lekukan serupa
juga dibuat yang letaknya besebrangan di blok batu
sebelahnya. Lalu mereka menuangkan timah cair.
Marmer putih Parthenon ditambang digunung
Pantelicus. Tiang Parthenon dibuat dari 10 sampai 12
potongan marmer berbentuk drum yang disatukan
dengan bahan logam.
Tiang Parthenon pun dibuat sedikit mengelembung.
Parthenon dibuat tidak berjendela, dengan atap dari
kayu dilapisi ubin dari marmer. Lapisan ini cukup tipis
sehingga dapat meneruskan cahaya matahari yang
membaur kedalam.

15
UKIRAN

16

Anda mungkin juga menyukai