YUNANI
OLEH :
RAHMADANTI ADMAJA | 142018009
ARSITEKTUR YUNANI
2
SEJARAH YUNANI
1. PERADABAN MINOAN (3000-1100 SM)
Peradaban Minoan yang terpusat di Creta adalah peradaban yang muncul pada
periode awal dan diikuti oleh orang-orang dari Asia Kecil yang berimigrasi ke pulau
Kreta dan sekitarnya serta membawa budaya asalnya. Namun pada tahun 1400 SM
dikuasai bangsa Mikena.
KEPERCAYAAN
✘ Kebudayaan Creta
Bangunan rumah tinggal menggunakan atap datar
yang merupakan typical daerah timur, sedangkan
cahaya dimasukkan melalui celah-celah lubang
atap. Ruang menggunakan “Cella”, yaitu ruang
yang keempat sisinya tertutup (massif dengan satu
sisi sebagai bukaan (pintu).
✘ Kebudayaan Cycladic
Arsitekturnya hampir sama dengan dengan
kebudayaan bangsa Creta, namun pada istana
terdapat rumah – rumah kecil yang disebut
Megaron. Megaron mempunyai fasilitas seperti
kamar tidur dan teras.
5
PERKEMBANGAN ARSITEKTUR YUNANI
✘ Arsitektur Yunani Daratan
Ada dua phase peradaban Yunani Daratan, yaitu ;
Phase Hellenic (650 – 323 SM)
Karakter masyarakatnya sangat menjunjung tinggi
kepercayaan dan seni, sehingga kuil menjadi bagian yang
terpenting. Mulai disempurnakannya order Dorie, Ionic,
Corinthian dan bermunculan bangunan – bangunan baru
seperti STOA, Theatre, dan Balai Pertemuan.
6
ARSITEKTUR YUNANI
Agora
7
Stoa
Suatu bangunan memanjang (teras) dengan banyak tiang yang
fungsinya untuk tempat masyarakat umum berteduh dari hujan ataupun
panas, merupakan pasangan agora yang terbuka juga untuk
menghubungkan antar bangunan. Akropolis. Komplek bangunan suci
yang terletak di puncak/ tempat tertinggi di Athena, paling atas dipakai
sebagai kuil/ tempat tinggal dewa - dewi yunani.
Theater
Fungsi bangunan tersebut adalah untuk persembahan drama tari dan
nyanyi bagi dewa Dionisious (Dewa Seni). Umumnya teater bersifat
terbuka dan dibuat dengan latar belakang bukit dengan batu cadas yang
dibuat berundak-undak sebagai tempat duduk, dan berakhir pada stage
yang digunakan sebagai area persembahan yang berbentuk lingkaran.
Kuil
Kuil adalah bangunan paling penting di Yunani. Kolom yang masif dan
berjarak dekat adalah karakteristik dari gaya Doric. Umumnya
menghadap timur dan berbentuk persegi panjang, beberapa berbentuk
melingkar. Kuil selalu dibangun dengan lantai yang tinggi sehingga dibuat
tangga. Untuk pintu masuk utama selalu menghadap timur.
8
PARTHENON
Parthenon adalah kuil untuk dewi Athena yang dibagun di puncak bukti tertinggi di kota
Athena, yaitu di Akropolis ("Kota Tinggi") dengan tinggi banguanan mencapai 508 mm
serta dengan dimensi 31.39 m x 76.82 m.
9
DENAH
10
BAGIAN RUANG
Cella
Cella adalah sebuah ruangan di tengah bangunan, biasanya berisi
gambar atau patung kultus yang mewakili dewa tertentu yang dihormati
di kuil. Selain itu cella dapat berisi meja atau alas untuk menerima
persembahan nazar.
Cella biasanya adalah ruangan sederhana, tanpa jendela, berbentuk
persegi panjang dengan pintu atau pintu masuk terbuka di depan di
belakang fasad serambi bertiang.
11
ORDER LANGGAM
12
KONSTRUKSI
✘ Bahan konstruksi utama batu, dipahat dan
dibentuk menjadi kolom dan balok, Oleh
karena itu bentangannya sangat terbatas
sehingga di dalam ruang terdapat banyak
kolom.
✘ Pediment terdiri dari cornice. Pada bidang di
dalamnya dibuat dekorasi.
✘ Entablature yang mempunyai tigan bagian
atau lapisan : di atas berupa cornice, di tengah
frieze dan di bawah disebut architrave.
✘ Konstruksi pediment dan entablature
disangga oleh kolom, dalam arsitektur Yunani
dibagi menjadi tiga yaitu: teratas disebut
kepala atau capital, tengah atau badan disebut
shaft dan tumpuan terbawah disebut base.
13
KONSTRUKSI
Parthenon merupakan kuil yang dibangun oleh orang Athena di Acropolis pada 480 SM.
Fondasinya terbuat dari batu kapur dan tiangnya dari marmer Pentelic. Dasar Parthenon
seluas 23.028 kaki persegi atau sekitar setengah ukuran lapangan sepak bola, dan tiang
luarnya setinggi 34 kaki.
15
UKIRAN
16