Anda di halaman 1dari 46

JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

KANTOR REGIONAL IV BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA


MAKASSAR
1
Penilaian Angka Kredit dengan sistem paket
menggunakan instrumen Penilaian Kinerja Guru (PKG)
Berdasarkan Permendiknas nomor: 35 tahun 2010
adalah sbb:
 Penilaian Kinerja Guru (PKG) Sub unsur pembelajaran memiliki nilai terendah 14(=14x1)
sedangkan nilai tertingginya adalah 56 (=14x4)
 Rumus PKG Guru sub unsur pembelajaran adalah : NK =NPKG/56 x 100

 Penilaian Kinerja Guru (PKG) Sub unsur pembimbingan memiliki nilai terendah 17 (=17x1)
sedangkan nilai tertingginya adalah 68 (17x4)
 Rumus PKG Guru Sub unsur pembimbingan adakah : NK = NPKG/68 x 100

 Nilai dari PKG tersebut dikonversikan kedalam skala nilai menurut Peraturan
Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 16
tahun 2009 sebagai berikut :
 Nilai 91 sampai dengan 100 disebut “amat baik” dikalikan hasil perolehan kinerja 125%
 Nilai 76 sampai dengan 90 disebut “baik” dikalikan hasil perolehan kinerja 100%
 Nilai 61 sampai dengan 75 disebut “cukup” dikalikan hasil perolehan kinerja 75%
 Nilai 51 sampai dengan 60 disebut “sedang”dikalikan hasil perolehan kinerja 50%.
 Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala
Sekolah memiliki nilai paling rendah 6 (=6x1) sedangkan nilai tertinggi
adalah 24 (=4x6) dengan angka kredit 75% dari angka kredit pertahun.

 Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang mendapat tugas tambahan sebagai wakil
Kepala Sekolah memiliki nilai paling rendah 5 (=5x1) sedangkan nilai
tertinggi adalah 20 (=5x4) dengan angka kredit 50% dari angka kredit pertahun.

 Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala
Perpustakaan memiliki nilai paling rendah 10 (=10x1) sedangkan nilai tertinggi
adalah 40 (=10x4) dengan angka kredit 50% dari angka kredit pertahun.

 Penilaian kinerja Guru (PKG) yang mendapat tugas tambahan sebagai Ketua
program keahlian memiliki nilai paling rendah 8 (=8x1) sedangkan nilai tertinggi
adalah 32(=8x4) dengan angka kredit 50% dari angka kredit pertahun.

 Penilaian kinerja Guru (PKG) yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala
Laboratorium/bengkel sekolah memiliki nilai terendah 7 (=7x1) sedangkan nilai
tertinggi adalah 28 (=7x4) dengan angka kredit 50% dari angka kredit pertahun.
RINCIAN KEGIATAN GURU KELAS DAN
GURU MATA PELAJARAN
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pd satuan
pendidikan GP s/d GU (w)
2. Menyusun silabus pembelajaran GP s/d GU (w)
3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran GP
s/d GU (w)
4. Melaksanakan kegiatan pembelajara GP s/d GU
(w)
5. Menyusun alat ukur /soal sesuai mata pelajaran
GP s/d GU (w)
6. Menilai dan mengepaluasi proses dan hasil belajar
pd mata pelajaran dikelasnya GP/s/d GU (w)
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran GP s/d GU
(w)
8. Melaksanakan pembelajaran /perbaikan dan
pengayaan
dengan memamfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi GP s/d GU (w)
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling dikelas yg
menjadi tanggung jawabnya (khusus guru kelas ) GP
s/d GU (w)
10.Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap
proses dan hasil belajar tingkat sekolah /madrasah
dan nasional GP s/d GU (h) berhak
11. membimbing guru pemula dalam program
induksi GP (th) GM s/d GU (h)
12.Membimbing siswa dalam kegiatan
ekstrakurikulum proses pembelajaran GP
s/d GU (h)
13. Melaksanakan pengembangan diri GP s/d
GU ( w) ds
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan atau
karya inovatif GP (tw) GM s/d GU (w)
15 Presentasi ilmiah GP s/d GU (tw)
w = wajib, tw= tidak wajib , h= berhak, th =
tidak berhak, ds = deskrepsi diri
TUGAS TAMBAHAN DAN ATAU TUGAS LAIAN YG RELEVAN

a. KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
b. WAKIL KEPALA SEKOLAH /MADRASAH
c. KETUA PROGRAM KEAHLIAN ATAU YG SEJENISNYA
d. KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH
e. KEPALA LABORATORIUM, BENGKEL, UNIT PRODUKSI ATAU YG SEJENIS NYA PD
SEKOLAH /MADRASAH
f. PEMBIMBING KHUSUS PD SATUAN PENDIDIKAN YG MENYELENGGARAKAN
PENDIDIKAN INKLUSI
g. WALI KELAS
h. PENYUSUN AN KURIKULUM PD SATUAN PENDIDIKANNYA
i. PENGAWAS PENILAIAN DAN EVALUASI TERHADAP PROSES DAN HASIL BELAJAR
j. PEMBIMBING GURU PEMULA DALAM PROGRAM INDUKSI
k. PEMBIMBING SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
l. PEMBIMBING PD PENYUSUNAN PUBLIKASI ILMIAH ATAU KARYA INOVATIF
m. PEMBIMBING PADA KELAS YG MENJADI TANGGUNGJAWABNYA (KHUSU GURU
KELAS )
TUGAS TAMBAHAN YG RELEPAN DG FUNGSI SEKOLAH

DARI HURUF , G SAMPAI HURUF I DIKLASIFIKASI MENJADI


2 YAITU :
1. TUGAS TAMBHAN UNTUK PERIODE 1 TAHUN (
walikelas, pembimbing guru pemula dlm program
induksi dan sejenisnya )
2. TUGAS TAMBAHAN UNTUK PERIODE KURANG DARI 1
TAHUN ( pembimbing siswa dalam kegiatan ekstra
kurikuler , pembimbing pada penyusunan publikasi
ilmiah dan atau karya inovatif dan sejenisnya )
Untuk 1 tahun sebesar 5 % dari 17 angka kredit
plaksanaan pembelajaran pembimbingan berdasarkan
hasil penilaian kinerja sedangkan kurang dari 1 tahun
sebesar 2 % dari angka kredit tugas tambahan
pelaksanaan pembelajaran /pembimbingan
berdasarkan hasil penilaian kinerja dan paling banyak
2 jenis kegiatan pertahun
SYARAT PENGANGKATAN DALAM JABATAN
GURU

1. BERIJAZAH PALING RENDAH SARJANA (S1 ) ATAU DIPLOMA IV


DAN BERSETIFIKAT PENDIDIK
2. PANGKAT PALING RENDAH PENATA MUDA GOL/RUAN G
III/A
3. PENILAIAN PRESTASI KERJA BERNILAI BAIK (SKP) DALAM 1
TAHUN TERAKHIR
4. MEMILIKI KINERJA YG BAIK YG DINILAI DLM MASA
PROGRAM INDUKSI
PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN

1. BERIJAZAH SARJANA (S1) ATAU DIPLOMA IV DAN


BERSETIFIKAT PENDIDIK
2. MEMILIKI PENGALAMAN SEBAGAI GURU PALING
SINGKAT 2 TAHUN
3. USIA PALING TINGGI 50 TAHUN
4. PENILAIAN CAPAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI (
SKP) DALAM 1 TAHUN BERNILAI BAIK
 Untuk menentukan nilai kinerja guru yang mendapat tugas tambahan tersebut diatas
digunakan rumus sbb:
NK =  TN x 100
 NRT
Keterangan : NK = Nilai Kinerja
TN = Jml Nilai rata-rata untuk semua kompetensi yg dinilai untuk tugas
tambahan tsb
NRT = Nilai Kinerja Tertinggi
 Untuk kepala sekolah konversi nilai ke skala 0-100 dilakukan menggunakan rumus sbb:

NKKS = NIPKKS x 100


24
NKKS (skala 100) = Nilai Kinerja Kepala Sekolah dalam skala 0-100 sesuai
Permen Neg PAN dan RB Nomor: 16 tahun 2009.
NIPKKS = Nilai Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah /Madrasah
Contoh: 1
Penyusunan dan Penilaian SKP untuk Guru Mata Pelajaran
Seorang Guru mata pelajaran bahasa indonesia bernama Budi yantoro,S.Pd
jabatan guru Pertama golongan ruang Penata Muda III/a pada SMP Negeri
jakarta yang bersangkutan mengajar paling sedikit 24 jam perminggu dan
ditargetkan pada akhir Desember tahun 2013 memperoleh hasil Penilian
Kinerja Guru dari kepala sekolah sebesar 50 dengan demikian maka langkah-
langkah penghitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut:

 Konversi hasil penilaian kinerja ke skala nilai Perme Neg PAN dan RB
nomor: 16 tahun 2009 adalah : 50/56x100 =89
 Nilai 89 berada dalam rentang 76 sampai dengan 90 dan disebut “baik”
 Angka Kredit yang diperoleh sdr. Budi yantoro ,S.Pd untuk sub unsur
pembelajaran pada tahun 2013 dengan rumus sebagai berikut :
AK = (AKK-AKPB-AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
AK= { (50-3-5) x (24/24) x 100% }= 10,5
4
Dengan demikian maka penuangannya kedalam Formulir SKP adalah sbb:
Contoh: 2
Penyusunan dan Penilaian SKP untuk Guru Bimbingan dan konseling
Seorang PNS bernama Rahayu,S.Pd adalah sebagai guru Bimbingan dan Konseling (BK)
pada MTs Negeri Jakarta dengan jabatan Guru Muda pangkat Penata golongan ruang
III/c yang bersangkutan membimbing siswa sebanyak 150 orang siswa per tahun dan
ditargetkan pada akhir Desember tahun 2013 memperoleh hasil Penilaian Kinerja Guru
dari Kepala Sekolah sebesar 52 dengan demikian maka langkah-langkah penghitungan
angka kreditnya adalah sebagai berikut :
Konversi hasil penilaian kinerja ke dalam skala nilai Perme Neg PAN dan RB nomor 16
tahun 2009 adalah sbb : 52/68 x 100 = 76,5.
Nilai 76,5 berada dalam rentang 76 sampai dengan 90 dan disebut “baik”.
Angka kredit yang diperoleh saudara Rahayu,S.Pd untuk sub unsur pembimbingan
pada akhir tahun 2013 adalah sbb:

AK= (AKK-AKPB-AKP) x (JM/JWM) x NPK


4
AK= {(100-3-6-10) x (150/150)x100% }= 20,25.
4
Dengan demikian maka penuangannya kedalam formulir SKP adalah sbb:
Contoh: 3
Penyusunan dan Penilaian SKP untuk Kepala Sekolah
Seorang PNS bernama Maskuntoro ,S.Pd.M.Pd adalah sebagai Guru Madya
pangkat Pembina golongan ruang IV/a mengajar mata pelajaran Fisika dan diberi
tugas tambahan sebagai kepala sekolah pada SMA Negeri jakarta, ybs mengajar
paling sedikit 6 jam per minggu dan ditargetkan pada akhir Desember tahun 2013
memperoleh Penilaian Kinerja Guru sebesar 50 dan sebagai kepala sekolah
memperoleh nilai rata-rata sebesar 20 dengan demikian maka langkah-langkah
penghitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut :
Perhitungan angka kredit subunsur pembelajaran :
 Konversi hasil penilaian kinerja tugas subunsur pembelajaran bagi
Maskuntoro,S.Pd.M.Pd ke skala nilai Permen Neg PAN dan RB nomor 16 tahun
2009 adalah : 50/56x100 = 89,28 nilai PKG Subunsur pembelajaran 89,28
masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik” (100%)
 Angka kredit per tahun subunsur pembelajaran yang diperoleh saudara
Maskuntoro,S.Pd. M.Pd adalah:
 Angka kredit pertahun =(AKK-AKPKB-AKP)x(JM/JWM)xNPK
4
=({150-(4+12)-15}x 6/6x 100%) =29,75
4
Perhitungan angka kredit subunsur tugas tambahan sebagai
Kepala Sekolah adalah sbb :

 Konversi hasil penilaian kinerja tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah


Maskuntoro,S.Pd.M.Pd ke skala Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 adalah : 20/24 x 100 =83,33 nilai tersebut
masuk dalam rentang 76 – 90 dengan kategori “Baik” (100%).
 Angka kredit per tahun subunsur tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah yang diperoleh
Masmartono.S.Pd.M.Pd adalah sbb:

 Angka kredit satu tahun = (AKK-AKPKB-AKP) x NPK


4
= {150 – (4+12) – 15} x 100% = 29,75
4

 Total angka kredit yang diperoleh Masmartono,S.P.d.M.Pd untuk tahun 2013 sebagai guru
yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah adalah = 25% (29,75) + 75% (29,75)
= 7,44+22,31 =29,75.
 Dengan demikiam maka Penuangannya ke dalam formulir SKP adalah sbb:
Contoh : 4
Penyususnan dan penilaian SKP untuk Wakil Kepala Sekolah/Madrasah
Seorang PNS bernama Dra.Roesmiyati, Jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d mengajar
mata pelajaran Fisika ,12 jam tatap muka per minggu. Ybs selain mengajar juga diberi tugas
tambahan sebagai wakil kepala sekolah.penilaian kinerja guru Ybs pada akhir Desember 2013
ditargetkan mendapat nilai 49 dan sebagai wakil kepala sekolah mendapat nilai rata- rata 18 dengan
demikian maka langkah-langkah perhitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut.
Perhitungan angka kredit subunsur pembelajaran adalah sbb:
a) Konversi hasil penilaian kinerja subunsur pembelajaran bagi Dra.Roesmiyati ke skala nilai
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 16
tahun 2009 adalah : 49/56 x 100 = 87,5.
b) Nilai kinerja Dra.Roesmiyati untuk subunsur pembelajaran kemudian dikategorikan ke dalam
sebutan Baik (100%) sebagaimana diatur dalam PerMen Neg PAN dan RB nomor 16 tahun 2009
bahwa nilai PK Guru subunsur pembelajaran 87,5 masuk dalam rentang 76-90 kategori “
Baik(100%)”.
c) Angka kredit per tahun subunsur pembelajaran yang diperoleh saudari Dra. Roesmiyati adalah :
Angka kredit satu tahun =(AKK-AKPKB-AKP)x(JM/JWM)xNPK
4
Angka kredit satu tahun =({100-(4+8)-10} x12/12x 100%) = 19,5
4
Perhitungan angka kredit subunsur tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah
adalah sbb:
a) Konversi hasil penilaian kinerja subunsur tugas tambahan, Dra. Roesmiyati sebagai wakil
kepala sekolah ke skala nilai Pen Men Neg PAN dan RB Nomor 16 tahun 2009 adalah : 18/20 x
100 = 90 .
b) Nilai kinerja saudari Dra. Roesmiyati untuk subunsur tugas tambahan sebagai wakil kepala
sekolah sebagaimana diatur dalam Per Men Neg PAN dan RB Nomor 16 tahun 2009 . Nilai PK
Guru yang mendapat tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah 90 masuk dalam rentang
76-90 dengan kategori “Baik (100%).
c) Angka kredit per tahun subunsur tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah yang
diperoleh Dra. Roesmiyati adalah :
Angka kredit satu tahun = (AKK-AKPKB-AKP) x NPK
4
Angka kredit satu tahun ={100-(4+8)-10} x 100% = 19,5
4
d) Total angka kredit yang diperoleh Dra. Roesmiyati untuk tahun 2013 sebagai guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah adalah = 50%(19,5) + 50%(19,5) =
9,75 + 9,75 = 19,5
Dengan demkian maka penuangannya kedalam formulir SKP adalah sbb :
Contoh : 5
Penyusunan dan Penilaian Kepala Perpustakaan Sekolah /Madrasah
Seorang PNS bernama Nina Atmina ,S.Pd ,jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d
mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia pada SMP Negeri Jakarta dan diberi tugas tambahan
sebagai kepala perpustakaan.Ybs ditargetkan pada akhir Desember 2013 memperoleh Penilaian
Kinerja Guru(PKG) = 48 dan sebagai kepala perpustakaan sekolah memperoleh nilai rata-rata =30
dengan demikian maka langkah-langkah penghitungan angka kreditnya adalah sebagai berikut :
Perhitungan angka kredit subunsur pembelajaran :
a) Konversi hasil penilaian kinerja subunsur pembelajaran saudari Nina Atmina,S.Pd ke skala nilai
Per Men Neg PAN dan RB Nomor 16 tahun 2009 adalah: 48/56 x 100 = 85,71.
b) Nilai Kinerja Saudari Nina Atmina .S.Pd untuk subunsur pembelajaran , kemudian dikategorikan
ke dalam Nilai PK Guru Sub unsur pembelajaran 85,71 masuk dalam rentang 76-90 kategori
“Baik(100%)”
c) Angka kredit per tahun subunsur pembelajaran yang diperoleh saudari Nina Atmina,S.Pd
adalah sebagai berikut:
Angka kredit per tahun = (AKK-AKPKB-AKP)x(JM/JWM)xNPK
4
Angka kredit per tahun = ({100-(4+8)-10} x 12/12x 100%) = 19,5
4
Perhitunguan angka kredit subunsur tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan
adalah sebagai berikut :
a) Konversi hasil penilaian kinerja subunsur tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan bagi
saudari Nina Atmina,S.Pd ke skala nilai Per Men Neg PAN dan RB Nomor : 16 Tahun 2009
adalah :30/40 x 100 = 75.
b) Nilai kinerja saudari Nina Atmina.S.Pd untuk subunsur tugas tambahan sebagai kepala
perpustakaan, kemudian dikategorikan ke dalam Per Men Neg PAN dan RB Nomor 16 Tahun
2009 .Nilai PK Guru subunsur tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan 75 masuk
dalam rentang 61-75 dengan kategori “cukup(75%)”.
c) Angka kredit per tahun subunsur tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan yang
diperoleh saudari Nina Atmina .S.Pd adalah sbb:
Angka kredit satu tahun = (AKK-AKPKB-AKP)xNPK
4
Angka kredit satu tahun = {100-(4+8)-10}x 75% = 14,63
4
d) Total angka kredit yang diperoleh saudari Nina Atmina.S.Pd sebagai guru yang mendapat
tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan adalah =50%(19,5)+50%(14,63)= 9,75+7,32 =
17,07.
Dengan demikian maka penuangannya kedalam formulir SKP adalah sbb:
Contoh : 6
Penyusunan dan penilaian SKP bagi Guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian
Sekolah/Madrasah.
Seorang PNS bernama Rahmat Hidayat.S.Pd jabatan Guru Muda pangkat golongan ruang III/d mengajar mata
pelajaran Bahasa Indonesia,ybs mengajar paling sedikit 12 jam per minggu dan ditargetkan pada akhir Desember
memperoleh Penilaian Kinerja Guru = 46. ybs diberi tugas tambahan sebagai ketua program keahlian sekolah
dan ditargetkan mendapat nilai rata-rata 28 dengan demikian maka langkah-langkah perhitungan angka
kreditnya adalah sebagai berikut:
Perhitungan angka kredit subunsur pembelajaran :
a) Konversi hasil penilaian kinerja subunsur pembelajaran saudara Rahmat Hidayat.S.Pd ke skala nilai Per Men
PAN dan RB Nomor: 16 Tahun 2009 adalah 46/56x100=82,14.
b) Nilai kinerja saudara Rahmat Hidayat.S.Pd untuk subunsur pembelajaran kemudian dikategorikan kedalam
Per Men PAN dan RB Nomor:16 Tahun 2009. Nilai PK Guru subunsur pembelajaran 82,14 masuk dalam
rentang 76-90 kategori “Baik(100%)”
c) Angka kredit per tahun subunsur pembelajaran yang diperoleh saudara Rahmat Hidayat.S.Pd adalah sebagai
berikut:
Angka Kredit per tahun = (AKK-AKPKB-AKP)x(JM/JWM)xNPK
4
Angka kredit per tahun =({100-(4+8)-10} x 12/12x100%)= 19,5
4
Perhitungan angka kredit subunsur tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian
adalah sbb:
a) Konversi hasil penilaian kinerja subunsur tugas tambahan sebagai ketua program
keahlian bagi saudara Rahmat Hidayat.S.Pd ke skala nilai Per Men PAN dan RB
Nomor 16 Tahun 2009 adalah: 28/32 x 100 = 87,5.
b) Nilai Kinerja saudara Rahmat Hidayat,S.Pd untuk subunsur tugas tambahan sebagai
ketua program keahlian 87,5 masuk dalam rentang 76-90 dengan kategori “Baik
(100%)”
c) Angka kredit per tahun subunsur tugas tambahan sebagai ketua program keahlian
yang diperoleh saudara Rahmat Hidayat.S.Pd adalah :
Angka kredit satu tahun =(AKK-AKPKB-AKP)xNPK
4
Angka kredit satu tahun = {100-(4+8)-10}x 100% = 19,5
4
d) Total angka kredit yang diperoleh saudara Rahmat Hidayat.S.Pd untuk tahun 2013
sebagai guru yang mendapat tugas tambahan sebagai ketua program keahlian
adalah = 50%(19,5) + 50% (19,5) = 9,75 + 9,75 = 19,5.
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, IIIa 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 Kebutuhan angka
50 kredit untuk
Guru Penata, IIIc 200 kenaikan pangkat
100 dan jabatan
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100
Pembina, IVa 400
150
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IVc 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200
Utama Pembina Utama, IVe 1050
CONTOH KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)

Pendidikan

Kegiatan Penilaian
Unsur
Pembelajaran
42 Kinerja
utama 45 dan Tugas
Tambahan
≥90%
50 Pengembangan
Keprofesian 3 Compulsory
Berkelanjutan
Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, III/a 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b 150 Kebutuhan angka
50 kredit untuk
Guru Penata, III/c 200 kenaikan pangkat
100 dan jabatan
Muda Penata Tingkat I, III/d 300
100
Pembina, IV/a 400
150
Guru Pembina Tingkat I, IV/b 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IV/c 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IV/d 850
200
Utama Pembina Utama, IV/e 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 kinerja
Unsur dan Tugas Tambahan
utama 45 Publikasi/
≥90% 4
50 karya inovatif
PKB Wajib
Pengembangan
diri 3
Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/n 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/n 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd, 6 pi/n 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/n 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd, 12 pi/n 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd, 12pi/n 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd, 14pi/n 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd, 20 pi/n 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur


Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat
Pusat Pengembangan dan
Profesi jabatan
Pendidik
Penilaian Kompetensi ; .............................................................................................
Tidak Sebagian Seluruhnya
Indikator
terpenuhi terpenuhi terpenuhi
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas
tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti 0 1 2
tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses belajar
peserta didik, bukan untuk menguji sehingga 0 1 2
membuat peserta didik merasa tertekan.
3. dsb.
Total skor
Skor Maksimum (banyaknya indikator x 2)
Persentase (total skor/skor maksimum x 100%)
Nilai (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)
Penilaian Komptensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2
kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan 0 1 2
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta 0 1 2
didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2
peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar 0 1 2
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan dengan skor 6 x 2 = 12
tertinggi
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33%
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100
Pusat%Pengembangan
= 4) Profesi Pendidik 50 % < X ≤ 75 %, jadi
kompetensi 1 ini nilainya 3
Nilai per kompetensi
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
X 100%
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut

0% < X ≤ 25% = 1 25% <X ≤ 50% = 2


50% < X ≤ 75% = 3 75% < X ≤ 100% = 4

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


NO KOMPETENSI NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
8. 3
nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
12. 3
didik, dan masyarakat
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
13. 4
mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik 38
Form hasil PKG Pembelajaran Form hasil PKG BK/Konselor
Kriteria Nilai Kriteria Nilai
Kompetensi 1 1 Kompetensi 1 3
Kompetensi 2 2 Kompetensi 2 1
Kompetensi 3 3 Kompetensi 3 2
Kompetensi 4 3 Kompetensi 4 4
Kompetensi 5 4 Kompetensi 5 3
Kompetensi 6 2 Kompetensi 6 3
Kompetensi 7 2 Kompetensi 7 1
Kompetensi 8 3 Kompetensi 8 2
Kompetensi 9 4 Kompetensi 9 4
Kompetensi 10 4 Kompetensi 10 3
Kompetensi 11 1 Kompetensi 11 2
Kompetensi 12 3 Kompetensi 12 1
Kompetensi 13 2 ………. 3
Kompetensi 14 4 Kompetensi 17 2
Nilai PKG Min 14 – Max 56 Nilai PKG Min 17 – Max 68
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG Nilai PKG
Permennegpan & RB No.16/2009
Pembelajaran BK/Konselor

Amat
91  100 125%
baik

76  90 Baik 100%
Untuk nilai PK =38,
maka 61  75 Cukup 75%
Nilai PK (skala 100)
= 38/56 x 100 = 68
51  60 Sedang 50%

≤50 Kurang 25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun


Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG Nilai PKG
Permennegpan & RB No.16/2009
Pembelajaran BK/Konselor

Amat
51  56 62  68 91  100 125%
baik
42  50 52  61 76  90 Baik 100%

34  41 41  51 61  75 Cukup 75%

28  33 34  40 51  60 Sedang 50%

≤27 ≤33 ≤50 Kurang 25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun


KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 kinerja
Unsur dan Tugas Tambahan
utama 45 Publikasi/
≥90% 4
50 karya inovatif
PKB Wajib
Pengembangan
diri 3
Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja

Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:

Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,875

Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50

38 Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125

Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75

Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375


Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 – 100 sesuai


Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
Nilai PK GURU 68
Nilai PK GURU (100)   100
Nilai PK GURU tertinggi

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan


tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Cukup

Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus


Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4 7,125
{38×(24/24)×75%}/4

………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja

Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:

Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675

Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50

38 Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125

Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75

Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375


JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/n 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/n 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd, 6 pi/n 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/n 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd, 12 pi/n 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd, 12pi/n 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd, 14pi/n 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd, 20 pi/n 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur


Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat
Pusat Pengembangan dan
Profesi jabatan
Pendidik
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “amat baik”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5

Total angka kredit dalam 3 tahun


= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “baik”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit dalam 4 tahun


= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “cukup”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5

Total angka kredit 4 tahun


= 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit
PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “cukup”


kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5

Total angka kredit 5 tahun


= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB
KRITERIA MENJADI TIM PENILAI ANGKA KREDIT

I. A. MEMPUNYAI KEAHLIAN DIBIDANG PENILAIAN JABATAN


FUNG.GURU
B. SEKURANG-KURANG NYA TELAH SATU TAHUN SEBAGAI
TIM PENILAI
II. BUKTI FISIK
A. FHOTOCOPY SERIFIKAT KELULUSAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN (DIKLAT) CALON TIM PENILAI JBT GURU
B. FHOTOKOPI SALINAN SURAT KEPUTUSAN
PENGANGKATAN SEBAGAI PENILAI
TIM PENILAI TINGKAT PROVINSI

1. KETUA MERANGKAP ANGGOTA


(KEP.DINAS PENDIDIKAN PROVENSI )

2. WAKIL KETUA MERANGKAP ANGGOTA


( KEPALA LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN
PROVENSI )

3. SEKRETARIS MERANGKAP ANGGOTA


( SEKRETARIS DINAS PENDIDIKAN , SEKRETARIAT DI BKD )

4. ANGGOTA
1. UNSUR DINAS PENDIDIKAN PROVINSI
2. UNSUR GURU
GURU DIBEBASKAN SEMENTARA DARI JABATAN
APABILA

a. DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT SEDANG ATAU BERAT


BERUPA JENIS HUKUMAN DISIPLIN PENURUNAN PANGKAT
b. DIBERHENTIKAN SEMENTARA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI
SIPIL
c. DITUGASKAN SECARA PENUH DILUAR JABATAN FUNG. GURU
d. MENJALANI CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA
e. MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR SELAMA 6 BULAN ATAU
LEBIH

Anda mungkin juga menyukai