2
Mekanisme interaksi obat
Farmasetik
Farmakokinetik
Farmakodinamik
3
Interaksi obat
1. Interaksi Farmasetik 2. Interaksi Farmakokinetik
‐ Interaksi farmasetik atau disebut ‐ Interaksi dalam proses
juga inkompatibilitas farmasetik farmakokinetik, yaitu absorpsi,
bersifat langsung dan dapat secara distribusi, metabolisme dan
fisik atau kimiawi, misalnya ekskresi (ADME) dapat
terjadinya presipitasi, perubahan meningkatkan ataupun
warna, tidak terdeteksi (invisible), menurunkan kadar plasma
yang selanjutnya menyebabkan obat.
obat menjadi tidak aktif.
4
3. Interaksi Farmakodinamik
Interaksi farmakodinamik adalah interaksi antara obat yang
bekerja pada sistem reseptor, tempat kerja atau sistem
fisiologik yang sama sehingga terjadi efek yang aditif,
sinergistik, atau antagonistik, tanpa ada perubahan kadar
plasma ataupun profil farmakokinetik lainnya
5
Interaksi proses absorpsi gastrointestinal
‐ Mekanisme interaksi yang melibatkan absorpsi gastrointestinal
dapat terjadi melalui beberapa cara:
7
2. Terjadinya perubahan pH cairan gastrointestinal
‐ Terjadinya perubahan pH cairan gastrointestinal, misalnya peningkatan
pH karena adanya antasida, penghambat-H2, ataupun penghambat
pompa-proton akan menurunkan absorpsi basa-basa lemah (misal,
ketokonazol, itrakonazol) dan akan meningkatkan absorpsi obat-obat
asam lemah (misal, glibenklamid, glipizid, tolbutamid).
11
Interaksi obat dan zat gizi pada sistem endokrin
• Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa
saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang
tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk
memengaruhi organ-organ lain. Sistem endokrin
disusun oleh kelenjar-kelenjar endokrin
• Kelenjar endokrin dalam tubuh terdiri dari kelenjar
hipofisis, kelenjar adrenal, kelenjar tiroid, kelenjar
paratiroid, kelenjar pineal, dan pulau langerhans pada
pankreas.
12
Klasifikasi, Fungsi, dan Sifat Hormon
Steroid Peptida Protein Besar Turunan Tirosin
Hormon Hipotalamus
Testosteron Angiotensin Katekolamin, meliputi :
Noradrenalin
Adrenalin
Esterogen Somatostatin Hormon Pertumbuhan
Prolaktin
Progesteron Gastrin Hormon Tiroid, meliputi:
Tiroksin (T4)
Triiodotironin (T3)
Kortikosteroid Sekretin LH
Kalsitonin TSH
13
Insulin
GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN
Gangguan dapat timbul jika :
Diabetes
Akromegali
15
1. Hipertiroidisme
1. Hipertiroidisme adalah gangguan di
mana kelenjar tiroid di leher membuat
dan melepaskan lebih banyak hormon
tiroid lebih dari kebutuhan tubuh.
16
methimazole
‐ Methimazole atau thiamazole adalah obat golongan antitiroid yang digunakan untuk
mengurangi produksi hormon tiroid pada penderita hipertiroidisme atau kelebihan
hormon tiroid dalam darah.
Golongan Antitiroid
19
propylthiouracil
‐ Obat ini umumnya digunakan jika metode pengobatan lain untuk
hipertiroidisme tidak berhasil atau tidak dapat dilakukan.
Golongan Antitiroid
Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi
besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya,
Kategori kehamilan dan menyusui misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
Propylthiouracil dapat terserap ke dalam ASI, tidak boleh digunakan
selama menyusui.
21
Contoh obat propylthiouracil
22
2. diabetes
‐ Diabetes adalah penyakit yang
berlangsung lama atau kronis serta
23
Metformin
Jenis obat Obat antidiabetes biguanid
24
Interaksi obat
Interaksi Obat :
1. Alkohol dan bahan pewarna iodin, karena dapat meningkatkan risiko
asidosis laktik.
2. Diuretik thiazide, obatan-obatan golongan phenothiazine
(seperti chlorpromazine), kontrasepsi oral, vitamin B3, penghambat kanal
kalsium, kostikosteroid, atau isoniazid, karena dapat mempersulit
pengendalian kadar gula darah.
3. Obatan-obatan golongan sulfonylurea, karena dapat menimbulkan efek
tambahan.
4. Cimetidine dapat meningkatkan kadar metformin di dalam darah. ACE
inhibitor, karena dapat menurunkan kadar gula darah puasa, yaitu kadar
gula darah setelah pasien dipuasakan selama 8 jam.
25
efek samping obat
1. Mual dan muntah.
2. Penurunan nafsu makan
3. Rasa logam dalam mulut
4. Sakit perut
5. Batuk dan suara serak.
6. Diare.
7. Nyeri otot dan kram
8. Lemas dan mengantuk
26
CONTOH OBAT
27
Terimakasih!
28