Anda di halaman 1dari 20

SEMBAHYANG/BERDOA

NS. NENI IRIANA, S.KEP


PENGERTIAN

Sembahyang adalah sebuah


komunikasi antara individual dan Maha
pencipta yaitu Tuhan. Pada umumnya
sembahyang merupakan mekanisme dasar
keyakinan seseorang untuk berkomunikasi
dengan sesuatu yang meberikan kekuatan
spiritual dan secara langsung berkaitan
dengan keyakinan keagamaan.
Keyakinan merupakan aspek yang
paling penting bagi kehidupan manusia
karena banyak hal di dunia ini yang di
pertanyakan, akan tetapi tidak bisa di
jawab dengan ilmu sejarah, pendapat
masyarakat dan hanya dapat di jawab
dengan keyakinan
Sembahyang dilakukan oleh orang-
orang dari berbagai agama diseluruh
dunia sesuai dengan kepercayaan dan
keyakinannya. Sembahyang memiliki
berbagai macam tujuan diantara adalah
memenuhi kewajiban sebagai praktek
keagamaan, penghormatan kepada
pencipta, pernyataan
syukur/berterimakasih, permohonan maaf
atas segala dosa, permohonan
petunjuk/pertolongan dan perlindungan
terhadap sesuatu, mendoakan untuk
kebaikan seseorang, dan meminta
ketenangan hati.
Mekanisme sembahyang adalah
membantu kesadaran individu untuk kembali
pada suatu kebenaran yang diyakini, dan
memfokuskan diri terhadap sesuatu dalam
kehidupan dan menemukan diri sendiri. Setiap
agam memiliki cara-cara dalam melakukan
ritual sembahyang. Setiap individu dalam
keadaan sadar dan memfokuskan diri untuk
melakukan ritual sembahyang baik dalam
melafalkan bacaan doa atau gerakan tertentu.
Sembahyang merupakan bentuk pengobatan
yaitu menemukan kebenaran dalam diri sendiri
melalui kebesaran Tuhan dan berhubungan
dengan pencipta sehingga menumbuhkan
keyakinan akan tujuan, makana, dan harapan
hidup di dalam sanubari seorang manusia.
Kesadaran ini akan menjadi energi yang kuat did
dalam diri seorang individu.
Pada kondisi sakit, biasanya seseorang
memohon pertolongan kesembuhan
kepada Tuhan melalui berdoa atau
sembahyang dan proses penyembuhan
melalui beberapa mekanisme, yaitu:
1. Menurut Jain Shapiro at all (2007)
sembahyang merupakan suatu bentuk
khusus dari meditasi yang memiliki manfaat
terhadap kesehatan baik secara biologik
maupun psikologik yaitu dapat menurunkan
tekanan darah, meningkatkan sistem imun,
juga dapat menurunkan stress dan
meningkatkan mood.
2. Menurut M. Soleh (2006) Dalam agama islam,
sholat Tahjjud mengandung aspek meditasi dan
relaksasi sehingga dapat di jadikan sarana
untuk mekanisme koping dalam mengatasi stress
dan mdapat meningkatkan sistem imun secara
alami. Jika sholat Tahajjud dilakukan dengan
ikhlas maka kadar kortisol akan menurun dan
dapat meningkatkan imunitas tubuh terhadap
serangan penyakit.
3. Menurut Cha, wirth, dan Lobo (2001)
Sembahyang/mendoakan jarak jauh dapat
meningkatakan tingkat Fertilitas pada wanita
Infertilitas.
TERAPI SENI/ART THERAPY
PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN
TERAPI SENI

Terapi seni adalah bentuk terapi yang


ekspresif menggunakan proses kreatif melalui
media seni sebagai bentuk/simbol komunikasi
dan hubungan yang bersifat profesional.
Terapi seni ini dimulai semenjak abad ke 20
telah dilaksanakan di daratan Eropa maupun
Amerika. Terapi ini sering disebut juga sebagai
Terapi Seni Kreatif atau Terapi Seni Ekspresif.
Terapi seni digunakan sebagai terapi bagi
pasien yang mengalami masalah
ketidakberdayaan seperti masalah gangguan
emosional, perilaku, gangguan fisik/gangguan
neurologik. Terapi seni dapata juga digunakan
untuk bermacam tujuan seperti untuk konseling,
penyembuhan, rehabilitasi, psikoterapi dan
sebagai sarana komunikasi non verbal dari
pasien yang memiliki keterbatasan dalam
mengekspresikan dirinya.
Tujuan dari terapi seni adalah
1. Meningkatkan kondisi fisik,
2. Mental dan emosional melalui proses
kreatifitas seni yang artistik dan
memungkinkan terjadinya ekspresi diri dan
membantu pasien mengatasi konflik,
3. mengembangkan kemampuan
interpersonal,
4. mengatur perilaku,
5. menurunkan stress,
6. meningkatkan percaya diri,
7. Kesadaran diri
8. Kemampuan koping dan membuka
wawasan
Terapi ini dilaksanakan terintegrasi sesuai
dengan tahapan perkembangan manusia melalui
seni visualisasi (menggambar, melukis, memahat,
fotografi, dan jenis lainnya) dan sering kali digunakan
di bidang kesehatan mental, baik ditatanan klinik
atau di studio atau workshop sebagai sarana
pengembangan kreatifitas dan melayani pasien
anak-anak, remaja samapai dengan dewasa baik
secara individu, keluarga, dan kelompok.
Sebelum terapi dilaksanakan biasanya terapis
akan melakukan pengkajian terhadap kondisi
emosional, kognitif, dan menganalisis bebrapa
fungsi mental seperti intelegensia, kepribadian
kemudian diinterpretasiakan sehingga dapat
diketahuiadanya gangguan fisik, emosional dan
hambatan lainnya dan terapis dapat membuat
jenis-jenis kegiatan dalam terapi seni yang sesuai
dengan kebutuhan pasien.
Terapi seni biasanya digunakan pada kasus-
kasus tertentu, yaitu:
1. Anak-anak dengan kesulitan belajar
2. Anak-anak yang mengalami masalah gangguan
perilaku dan sosial baik di sekolah maupun
dirumah
3. Pasien dewasa yang mengalami stress berat
4. Pasien dengan gangguan jiwa
5. Pasien dengan gangguan tarauma otak
6. Pasien yang mengalami kejadian traumatik
PERATURAN DALAM TERAPI SENI

Dalam pelaksanaan terapi seni ada beberapa


peraturan yang harus diikuti oleh terapis yaitu:
1. Terapis tidak diperbolehkan untuk membuka
informasi kepada orang lain tentang pasien
selama sesi terapi termasuk ekspesi artistik yang
terjadi selama hubungan terapi anatara pasien
dan terapis, kecuali pasien memberikan izin
secara tertulis atau terapis memiliki alasan tetap
karena kondisi pasien yang memerlukan tindakan
segera karena mengancam kehidupan.
2. Terapis tidak diperbolehkan untuk
mempublikasikan hasil karya pasien tanpa izin
3. Terapis tidak diperkenankan mengeksploitasi
hubungan profesional antara pasien dan terapis
seperti intimasi seksual, hubungan asmara,
meminjamkan uang.
4. Terapis tidak dibenarkan mengarahkan pasien
sesuai keinginan pribadi atau pada hal yang tidak
baik.
?
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai