Pendekatan Dinamika

Kelompok oleh Bales dan

Homans
Nama Kelompok :

1. Taqiyudin Kholiq
2. Azkal Azkia Ahcmad
3. Farasari Nur Bayanana
4. M.Cendikia Drajat Sakti
Apa Itu Dinamika Kelompok ?
Dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang
terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki
hubungan psikologis secara jelas antara anggota
satu dengan yang lain dan berlangsung dalam
situasi yang dialami.
Dinamika kelompok berasal dari kata dinamika
yang berati interaksi atau interdependensi antara
kelompok satu dengan yang lain dan kelompok
yang berarti kumpulan individu yang saling
berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama
Menurut Para Ahli
1. Menurut Shertzer dan Stone, Dinamika
kelompok adalah kekuatan-kekuatan yang
berinteraksi dalam kelompok pada waktu
kelompok melakukan kegiatan-kegiatan untuk
mencapai tujuannya.
2. Menurut Santosa, Dinamika Kelompok adalah
suatu kelompok yang teratur dari dua individu
atau lebih yang mempunyai hubungan
psikologis secara jelas antara anggota yang
satu dengan yang lain.
Apa Ciri-Cirinya ?
1. Memiliki motif yang sama antara individu satu dengan
lainnya yang nantinya dapat menyebabkan
intraksi/kerjasama sebagai pencapaian tujuan yang
sama.
2. Ada akibat-akibat iteraksi yang berlainan antara
individu satu dengan yang lain akibat yang ditimbulkan
tergantung rasa serta kecakapan individu yang
terlambat.
3. Adanya pembentukan struktur atau organisasi
kelompok dan penugasan yang jelas dan terdiri dari
peran serta kedudukan masing-masing.
4. Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku
anggota kelompok yang mengatur interaksi pada suatu
kegiatan anggota kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
Pendekatan oleh Bales dan Homans
 Teori ini menekankan pada hubungan antara aktifitas-
aktifitas yang dibutuhkan dalam suatu kelompok dengan
aktifitas yang muncul dalam kelompok sendiri.

 Menurut Homans ada tiga elemen perilaku kelompok,

yaitu :perilaku kelompok, yaitu :

 Aktivitas Dibutuhkan agar

 Interaksi kelompok tetap
 Sentimen hidup/survive
AKTIVITAS
 Seluruh kegiatan yang berhubungan akhir dengan
gerakan- gerakan otot manusia.
 Semakin banyak aktifitas yang dilakukan bersama,
semakin besar frekuensi interaksi sehingga semakin
kuat keterikatan/sentimen
INTERAKSI
 Interaksi adalah komunikasi antar individu, baik verbal
maupun non verbal.
 Semakin banyak interaksi antar individu,, semakin
banyak aktifitas yang mereka lakukan bersama-sama
sehingga perasaan keterikatan/ sentimen semakin kuat
SENTIMEN /KETERIKATAN
 Merupakan keadaan internal dari tubuh manusia yang
melibatkan motivasi, emosi, perasaan, keadaan,
rangsangan dan sikap.

 Semakin kuat perasaan keterikatan/ sentimen antara

individu, semakin banyak aktifitas bersama dilakukan
sehingga interaksi semakin kuat
Contoh :
1. Interaksi karyawan bagian dengan bagian
karyawan perakitan
2. Interaksi antara supervisor dengan karyawan
bagian pemotongan dan karyawan bagian
pemotongan dan karyawan bagian perakitan
3. Interaksi antara sekelompok dengan seluruh
karyawan bagian produksi