Anda di halaman 1dari 57

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor:


PER.02/MEN/1992
Tentang
TATA CARA PENUNJUKAN,
KEWAJIBAN, DAN WEWENANG AHLI
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA
BIODATA
NAMA : EDI PURWANTO
TEMPAT/TGL. LAHIR : ASAM RAMPHAK, 20 MEI 1982
AGAMA : ISLAM
ALAMAT : BAGAN BARU KEC. TANJUNG TIRAM
STATUS : KAWIN
PENDIDIKAN : S.D.N 106196 GALANG SUKA
MTS. YAPI – BKAI SEI KARANG
SMKS TELKOM SANDHY PUTRA MEDAN
S1 TEKNIK INDUSTRI ITM MEDAN

DIKLAT : 1. DIKLAT PENGAWAS KETENAGAKERJAAN


2. DIKLAT TOT KADER NORMA KETENAGAKERJAAN
TUJUAN
 Memberikan pemahaman kepada pengurus
perusahaan pentingnya memiliki Ahli K3 bagi
perusahaan yang menggunakan bahan, proses dan
instalasi yang mempunyai risiko besar akan terjadinya
peledakan, kebakaran, keracunan dan radio aktif.

 Memberikan pemahaman kepada pengurus


perusahaan pentingnya membentuk P2K3.
Keahlian K3
• Ahli K3 Umum
• Ahli K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan
• Ahli K3 Pesawat Angkat (Crane)
• Ahli K3 Konstruksi
• Ahli K3 Kimia
• Ahli K3 Penanggulangan Kebakaran
• Ahli Radiografi
• Inspektur Las (WI)
• Operator Pesawat Uap/Crane/Forklift/Lift
• Petugas Kebakaran
• Petugas K3 Kimia
PARADIGMA PENGAWASAN K3
2012 PENERAPAN SMK3 - PP No.50/2012
1995 Fihak III PJK3-Permenaker No.04/1995
1992 Ahli K3-Permenaker No.02/1992
1988 PJIT Uap-Kepmenaker No.1261/1988
1987 P2K3-Permenaker No.04/1987
1970 UU No.1/1970

Era VR 1910
Pengawasan /inspeksi
langsung oleh Pem. Privatisasi inspeksi K3
Stakeholder K3
Era Undang-undang Keselamatan Kerja No.1/1970
PENGAWASAN K3
Bab IV Pasal 5

MENAKER

DIREKTUR

PEG.
PENGA AHLI PANITIA DOKTER
K3 PRSH P2K3
WAS BANDING

KEMEN/DIN LUAR - POLI PRSH PRSH


AS KEMNAKER - JASA KESEH

- INDUSTRI
PEMERINTAH SWASTA - JASA ----PJIT
Kewajiban Pengurus Dalam K3
UU No. 1 / 1970 :
• memeriksa kesehatan badan, kondisi mental,
kemampuan fisik TK baru;
• pemeriksaan kesehatan berkala;
• menunjukan dan menjelaskan :
- sumber bahaya
- alat pengamanan dan APD
- cara dan sikap kerja yang aman
• mempekerjakan TK setelah paham
• pembinaan K3
• memenuhi dan mentaati syarat K3
• laporan kecelakaan
• memasang UUKK dan poster
• menyediakan APD
• membentuk P2K3
• menerapkan SMK3
PENGERTIAN

Ahli K3
tenaga tehnis berkeahlian khusus dari luar Depnaker yang
ditunjuk oleh Menaker untuk mngawasi ditaatinya UU
Keselamatan Kerja (pasal 1 huruf a Per.Menaker No.
02/MEN/1992)

Pegawai Pengawas
pegawai tehnis berkeahlian khusus dari Depnaker yang
ditunjuk oleh Menaker (pasal 1 ayat (6) UU No. 1/1970)

Direktur
pejabat yang ditunjuk oleh Menaker untuk melaksanakan
UUKK
DASAR HUKUM

 Pasal 1 ayat (6) dan Pasal 5 No.1 Tahun 1970


 Pasal 13 ayat (2); 14 ayat (1) dan 25 UU Uap 1930
 Pasal 30 Per.Uap Tahun 1930
 Pasal 3 ayat (2) Per.Menaker No. 04/MEN/1987
 Per.Menaker No. 02/MEN/1992
 Pasal 6; 7 huruf f ; 8 ayat (2) huruf h dan I, (3); 15
Per.Menaker No. 04/MEN/1995
PENUNJUKAN AHLI K3
Pasal 2 Per.Menaker No.02/MEN/1992

MENAKER

DIRJEN BINAWAS

AHLI K3
PERUSAHAAN
PERUSAHAAN
JASA k3

TK > 100 orang


TK < 100 orang dengan :bahan,proses,alat,instalasi - resiko besar
TATA CARA PENUNJUKAN AHLI K3

Persyaratan (Ps.3 Bab II)

 S 1 + pengalaman 2 tahun
 SARMUD +pengalaman 4 tahun
 Sehat
 Kelakuan baik
 Bekerja penuh
 Lulus seleksi Tim Penilai
MEKANISME PENUNJUKAN AHLI K3

MENAKER SK
PERMOHONAN cq. Dirjen Binwasnaker PENUNJUKAN
Ps. 4
Dan K3 Ps. 7

• 3 tahun
TIM PENILAI • dapat diperpanjang
Ps. 5,6 • dapat dicabut
MEKANISME PENUNJUKAN AHLI K3

PERMOHONAN
MENAKER cq.
TERTULIS
DIRJEN Binawas
Ps.4 (1)

Lampiran Ps.4 (2)


TIM PENILAI
a. C.V Ps.6
b. Pengalaman K3
c. Ket.Sehat (1) Syarat administrasi
d. Ket.Psikotest (2) Kemampuan teknis *
e. Ket.Kelakuan baik
f. Pernyataan bekerja penuh
g. FC ijasah/STTB PERTIMBANGAN
h. Sertifikat diklat K3 Ps.5 (1)
i. Pas Foto (berwarna)
MEKANISME PENUNJUKAN AHLI K3

KEMAMPUAN TEKNIS Ps.6 ayat (2)


• Identifikasi
• Evaluasi

• Pengendalian masalah-masalah K3
PERPANJANGAN
PENUNJUKAN AHLI K3 - Ps. 7
SESUAI PROSEDUR Ps.4 ayat (1),(2)
• FC SK Penunjukan

• Evaluasi pengurus/pimpinan
• Rekapitulasi laporan

 Tim Penilai dapat menguji kembali


PENCABUTAN SK - Ps. 8
(1) Tidak berlaku :
• mutasi
• mengundurkan diri
• meninggal dunia

(2) Dicabut :
• melanggar peraturan K3
• kesalahan
• membuka rahasia
KEWAJIBAN DAN WEWENANG - BAB III

Kewajiban (Ps. 9) :
• Melaksanakan SK (mengawasi pelaksanaan
peraturan perundangangan K3 sesuai SKP).
• melapor ke Menaker cq. Dirjen Binawas
- P2K3 : 3 bulan;
- PJK3 : setiap pemeriksaan

• tembusan laporan :
- Disnaker setempat;
- Propinsi
- Dir.PNK3
KEWAJIBAN DAN WEWENANG - BAB III
Wewenang (Ps. 10) :

•memasuki tempat kerja


•meminta keterangan
•memonitor,memeriksa,menguji,menganalisis,
• mengevaluasi,memberi syarat,pembinaan K3 :
• - keadaan & fasilitas keja;
- keadaan mesin pesawat,alat-alat kerja, instalasi,
peralatan;
- penanganan bahan;
- proses produksi;
- sifat pekerjaan;
- cara kerja;
- lingkungan kerja;
LAPORAN AHLI K3 - Ps. 9

1. Laporan Rencana Pemeriksaan

2. Persetujuan Kegiatan

PENGAWAS
SPESIALIS
AHLI K3
3. Laporan Kegiatan

4. Ijin, Pengesahan, Sertifikat


ISI LAPORAN RENCANA PEMERIKSAAN

 JADWAL PEMERIKSAAN
 OBYEK PEMERIKSAAN
 METODE PEMERIKSAAN
 STANDAR/PEDOMAN TEHNIS (REF.)
 SARANA/ALAT BANTU :
- merk alat
- nomor serie
- tahun pembuatan
- kalibrasi terakhir
CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3 KIMIA

depan
CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3 KIMIA

belakang
CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN


AHLI K3 KIMIA

depan
CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN


AHLI K3 KIMIA

belakang
CONTOH :

SERTIFIKAT PETUGAS K3 KIMIA

depan
CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3
PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN

depan
CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3
PESAWAT UAP DAN BEJANA TEKAN

belakang
CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3 UMUM

depan
CONTOH :

SERTIFIKAT AHLI K3 UMUM

belakang
CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN


AHLI K3 UMUM

depan
CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN


AHLI K3 UMUM

belakang
P2K3
Wadah kerjasama antara unsur pimpinan perusahaan dan
tenaga kerja dalam menangani masalah K3 di perusahaan

Latar Belakang
• Meningkatkan komitmen pimpinan perusahaan
• Mempercepat birokrasi
• Mempercepat pengambilan keputusan
• Pengawasan tidak langsung
DASAR HUKUM
1. Pasal 10, Undang-undang No. 1 tahun
1970 jo. Permenaker No. 04/MEN/1987
2. Kep.Menaker No. Kep.155/MEN/1987
3. Per.Menaker No. 02/Men/1992
Manfaat

• Mengembangkan kerjasama bidang K3


• Meningkatkan kesadaran dan partisipasi
tenaga kerja terhadap K3
• Forum komunikasi dalam bidang K3
• Menciptakan tempat kerja yang nihil
kecelakaan dan penyakit akibat kerja
Tugas Pokok
Memberikan saran dan pertimbangan di bidang K3
kepada pengusaha/pengurus tempat kerja (diminta
maupun tidak)

Fungsi
• Menghimpun dan mengolah data K3
• Membantu, menunjukan dan menjelaskan :
 Faktor bahaya
 Faktor yang mempengaruhi efisiensi dan prod’s
 APD
 Cara dan sikap kerja yang benar dan aman
Fungsi [lanjutan]

• Membantu pengusaha atau pengurus :


 Mengevaluasi cara kerja, proses danlingkungan kerja
 Melakukan tindakan koreksi dan alternatif
 Mengembangkan sistem pengendalian bahaya
 Mengevaluasi penyebab kec. dan PAK
 Mengembangkan penyuluhan dan penelitian
 Pemantauan gizi kerja dan makanan
 Memeriksa kelengkapan peralatan K3
 Pelayanan kesehatan tenaga kerja
 Mengembangkan lab. dan interpretasi hasil pemeriksaan
 Menyelenggarakan administrasi K3

• Membantu menyusun kebijakan manajemen


K3 dan pedoman kerja
Peran Ahli K3
• Sebagai sekretaris pada P2K3 di lini fungsional
• Memfollow up rekomendasi atau saran dan
perkembangan yang telah disepakati kedua belah
pihak di lini struktural

Program Kerja P2K3


• Safety meeting
• Inventarisasi permasalahan K3
• Indentifikasi dan inventarisasi sumber bahaya
• Penerapan norma K3
• Inspeksi/ safety patrol
• Penyelidikan dan analisa kecelakaan
• Pendidikan dan latihan
• Prosedur dan tata cara evakuasi
• Catatan dan data K3
• Laporan pertanggungjawaban
• Penelitian
OUT COME P2K3

• Rekomendasi K3
• Laporan
Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Kepada Yth.:
Perusahaan : Pimpinan Perusahaan ………
Alamat :

Rekomendasi

Kemungkinan
No. Bahaya Potensial Rekomendasi
Kecelakaan

1 2 3 4

Tembusan kepada Yth.: …………., tanggal-bulan-tahun

1. Kadisnaker …… Ketua P2K3

…………………………..
Panitia Pembina Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Kepada Yth.:
Perusahaan : Ka.Disnaker ………
Alamat :

LAPORAN

No. Tanggal Kegiatan Keterangan

1 2 3 4

Tembusan kepada Yth.: …………., tanggal-bulan-tahun

1. Pimpinan Perusahaan …… Ketua P2K3

…………………………..

KEBIJAKAN PEMBINAAN PERUSAHAAN JASA


KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( PJK3 )
BERDASARKAN
PERATURAN
MENTERI TENAGA KERJA
NOMOR : PER.04/MEN/1995
LATAR BELAKANG

 Untuk menangani K3 tidak harus oleh pemerintah


sendiri

 Privatisasi K3 memberikan peluang kesempatan


kerja dan meningkatkan profesionalisme K3
PENGERTIAN

 PJK3 : Perusahaan yang usahanya dibidang K3 untuk


membantu pelaksanaan pemenuhan syarat-syarat
K3 sesuai dengan perturan perundangan
PENGERTIAN

 Pemeriksaan dan pengujian teknik adalah riksa-uji yang


dilakukan pada keadaan mesin, pesawat, alat, peralatan
kerja, bahan,sifat pekerjaan, cara kerja,proses produksi

 Pemeriksaan dan pengujian kesehatan kerja adalah


pemeriksaan yang dilakukan terhadap kesehatan tenaga
kerja dan lingkungan kerja
DASAR HUKUM

 Pasal 3 dan 4 UUKK No. 1 Tahun1970


 Pasal 20 ayat (1) UU Uap 1930
 Per.Menaker No. o2/MEN/1992
RUANG LINGKUP Ps. 3

 Konsultan
 Fabrikasi, Pemeliharaan, Reparasi,
Instalasi Teknik K3
 Pemeriksaan dan pengujian
 Pemeriksaan/Pengujian dan atau
Pelayanan Kesehatan Kerja
 Audit K3
 Pembinaan K3
JENIS KEGIATAN Ps. 4

 PJK3 Riksa-Uji Teknik :


- Pes.Uap dan Bejana Tekan
- Listrik
- Penyalur Petir dan Peralatan Elektronik
- Lift
- Instalasi Proteksi Kebakaran
- Konstruksi Bangunan
- Pesawat Angkat dan Angkut
- Pesawat Tenaga dan Produksi
- DT dan NDT

 PJK3 Riks-Uji dan atau Pelayanan Kesehatan


Kerja :
- Kesehatan Tenaga Kerja
- Lingkungan Kerja
PERSYARATAN BAB II Ps. 7

 Badan Hukum
 SIUP
 NPWP
 Wajib Lapor Ketenagakerjaan
 Peralatan
 Ahli K3/Tanaga Tehnis
PROSEDUR dan TATA CARA BAB II Ps. 8

MENAKER cq Keputusan
PERMOHONAN ( 3 bulan )
Dirjen Binawas
-Akte perushaan
-SIUP ditolak – alasannya ?
diterima
-Ket.domisili
-NPWP TIM PENILAI
-Daftar alat
-Struktur organisasi SK PENUNJUKAN
-Wajib Lapor Ketenagakerjaan  2 tahun :
-SK Ahli K3/Dokter - dapat diperpanjang
Pemeriksa/Ten.Tehnis
- dapat dicabut
-Daftar riwayat hidup
-Pas foto (berwarna)
HAK DAN KEWAJIBAN BAB III Ps. 11

HAK KEWAJIBAN

 Mentaati ketentuan
 Melakukan kegiatan
peraturan
seseuai SK  Mengutamakan misi K3
 Menerima imbalan seseuai  Membuat kontrak yang
kontrak memuat secara jelas hak
dan kewajiban
 Mendapatkan pembinaan
 Menyimpan dokumen
dan bantuan teknis dari kegiatan selama 5 tahun
pejabat K3 setempat  Lapor/konsul dengan
pejabat K3 setempat
PERPANJANGAN Ps. 10

 Masa berlaku 2 tahun dan dapat diperpanjang


 Prosedur sesuai Ps.8 (2)
 Daftar kegiatan selama penunjukan
 Diajukan paling lambat 1 bulan sebelum SK
berakhir
CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN

PJK3 PABRIKASI

depan
CONTOH :

SURAT KEPUTUSAN PENUNJUKAN

PJK3 PABRIKASI

belakang
KESIMPULAN
 Penerapan K3 di tempat kerja akan lebih efektif dan
maksimal jika dalam perusahaan memiliki Ahli K3
yang bertugas memonitor, memeriksa, menguji,
menganalisa, mengevaluasi serta memberikan
persyaratan serta pembinaan k3 sehingga dapat
menjadi kebijakan bagi pengurus perusahaan yang
mengarah pada peningkatan efisiensi dan
produktivitas kerja.
 Ahli K3 membantu pemerintah dalam hal pengawasan
K3 di perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai