Anda di halaman 1dari 12

SEMINAR MANAJEMEN PEMASARAN

BAURAN PEMASARAN

Oleh :
Mirna Harahap
16193851
Semester VII/ Manajemen B Sore
Apa itu bauran pemasaran?
Bauran pemasaran adalah suatu strategi
penjualan atau promosi serta penentuan harga
yang bersifat unik serta dirancang untuk
menghasilkan pertukaran yang saling
menguntungkan untuk pasar yang dituju.
Bauran pemasaran adalah tentang
menempatkan produk yang tepat
dengan tempat yang tepat, mempromosikannya
dengan tepat, dan pada harga yang tepat. Bagian
yang sulit adalah mengatur semua ini dengan
baik, karena manajer perlu mengetahui setiap
aspek dari rencana bisnis .
Kegiatan dan Tujuan Marketing Mix
1. Periklanan (Advertising)
Periklanan merupakan salah satu kegiatan penting dalam marketing
mix. Tujuan utama dari periklanan ini adalah untuk memberikan
informasi tentang produk (barang/ jasa) kepada target konsumen dan
untuk meningkatkan penjualan.

2.Promosi Penjualan (Sales Promotion)


Ini adalah kumpulan berbagai alat intensif yang dirancang untuk
mendorong pembelian suatu barang/ jasa. Kegiatan inti sebagian
besar berjangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang.
Tujuan sales promotion ini adalah untuk meningkatkan penjualan.
Kegiatan ini bisa dilakukan dengan cara pemberian diskon,
pengadaan kontes, pemberian kupon atau sampel produk.

3.Pemasaran Langsung (Direct Marketing)


Direct marketing adalah sistem pemasaran interaktif yang
menggunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan
tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi.
Tujuan direct marketing adalah untuk mengomunikasikan produk
atau jasa secara langsung kepada konsumen yang dianggap target
market potensial.
Konsep Marketing Mix
4P
Marketing 4 P yakni konsep marketing yang berfokus pada 4
hal yakni Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan
Promotion (promosi). Keempat hal tersebut harus menjadi
bahan pertimbangan utama dalam menyusun bagaimana
nantinya kita akan melakukan pemasaran.

1. Product (Produk)
 Suatu produk adalah barang yang dibangun atau diproduksi
untuk memenuhi kebutuhan sekelompok orang tertentu.
Produk dapat berwujud atau tidak berwujud karena dapat
berupa barang atau layanan (jasa).
 Perusahaan harus memastikan untuk memiliki jenis produk
yang tepat yang diminati untuk pasar perusahaan. Jadi selama
fase pengembangan produk, pemasar harus melakukan riset
ekstensif tentang siklus hidup produk yang mereka ciptakan.
2. Price (Harga)
 Harga produk pada dasarnya adalah jumlah yang
dibayar pelanggan untuk setiap produk atau jasa yang
diberikan.
 Penentuan harga selalu membantu membentuk persepsi
produk perusahaan di mata konsumen. Perlu diingat,
bahwa harga terlalu rendah di mata konsumen
biasanya akan dicap sebagai barang bermutu rendah
karena mereka membandingkan barang perusahaan
dengan pesaing.
 Sebaliknya, harga yang terlalu tinggi akan membuat
konsumen memiliki ekspektasi yang besar untuk
produk perusahaan, tentunya mereka akan menghargai
uang yang mereka keluarkan atas produk perusaan
Anda, apakah sudah pantas apa yang mereka keluarkan
dengan yang mereka dapatkan?
 Pastikan untuk memeriksa harga pesaing dan harga
yang sesuai.
3. Place (Tempat)

 Perusahaan harus memposisikan dan mendistribusikan


produk di tempat yang dapat diakses oleh calon pembeli.
 Yang dimaksud dengan place disini adalah mengenai
distribusi. Artinya adalah strategi mengenai cakupan
distribusi, mengenai fasilitas penyimpanan, mengenai
transportasi dan hal-hal lainnya.
 Tempat usaha merupakan lokasi dimana kita akan
melakukan proses jual beli. Bagi usaha konvensional
aspek ini memang sangat penting. Perusahaan harus
memperhatikan apakah lokasi tersebut cukup strategis
dan mudah dikunjungi konsumen.
 Namun dengan makin berkembangnya bisnis modern
seperti bisnis online, kini pengertian aspek tempat
kian beragam disesusaikan dengan media yang
digunakan.
4. Aspek Promosi (Promotion)

 Promosi adalah kegiatan bisnis yang mempunyai tujuan


agar konsumen bisa lebih mengenal dan tertarik dengan
produk perusahaan. Dalam kegiatan ini, Perusahaan
harus mampu mengubah presepsi konsumen menjadi
positif mengenai bisnis kita.
 Untuk melakukannya banyak sekali teknik promosi baik
secara manual lewat face to face promotion hingga
promosi online yang kini semakin pesat berkembang.
 Iklan biasanya mencakup metode komunikasi berbayar
seperti iklan televisi, iklan radio, media cetak, dan iklan
internet. Di zaman sekarang, tampaknya ada pergeseran
dalam fokus offline ke dunia online.
 Word of mouth juga merupakan jenis promosi produk.
Promosi dari mulut ke mulut adalah komunikasi
informal tentang manfaat produk oleh pelanggan yang
puas. Staf penjualan memainkan peran yang sangat
penting dalam pemasaran dari mulut ke mulut.
Bauran Pemasaran 7P
Bauran pemasaran ini semakin lama semakin
berkembang terutama dalam bidang jasa, tidak
hanya meliputi product, place, promotion, dan price
(4P), namun juga meninjau dari segi place, people,
process, dan physical evidence yang selanjutnya
dikenal dalam istilah bauran pemasaran jasa sebagai
7P.
Konsep ini nantinya disesuaikan dengan kondisi
perusahaan jasa yang akan melaksanakannya,
namun secara umum, konsep 7P ini (product, price,
place, promotion, people, process, dan physical
evidence) digunakan untuk mengambil keputusan
dalam pembuatan strategi komunikasi pemasaran.
5. People / Sumber Daya Manusia (SDM)
 People merupakan aset utama dalam industri
jasa, terlebih lagi bisnis yang membutuhkan
sumber daya dengan performance tinggi.
Kebutuhan konsumen terhadap karyawan
berkinerja tinggi akan menyebabkan konsumen
puas dan loyal. Kemampuan knowledge
(pengetahuan) yang baik, akan menjadi
kompetensi dasar dalam internal perusahaan
dan pencitraan yang baik di luar.
6. Process / Proses atau Aktivitas Bisnis
Layanan jasa ataupun kualitas produk sangat
bergantung pada proses penyampaian jasa
kepada konsumen. Mengingat bahwa penggerak
perusahaan jasa adalah karyawan itu sendiri,
maka untuk menjamin mutu layanan (quality
assurance), seluruh operasional perusahaan
harus dijalankan sesuai dengan sistem dan
prosedur yang terstandarisasi oleh karyawan
yang berkompetensi, berkomitmen, dan loyal
terhadap perusahaan tempatnya bekerja.
7. Physical Evidence / Bukti Fisik Perusahaan

 Physical evidence merupakan semua yang


berbentuk peralatan atau perangkat yang
digunakan untuk mendukung berjalannya bisnis
perusahaan.
 Bangunan perusahaan merupakan bagian dari
bukti fisik, karakteristik yang menjadi persyaratan
yang bernilai tambah bagi konsumen dalam
perusahaan jasa yang memiliki karakter. Perhatian
terhadap interior, perlengkapan bangunan,
termasuk lightning system, dan tata ruang yang
lapang menjadi perhatian penting dan dapat
mempengaruhi mood pengunjung.

Anda mungkin juga menyukai