Anda di halaman 1dari 18

BAB 5

DINAMIKA HIDROSFER
Standar Kompetensi:
Menganalisis unsur-unsur geosfer.

Kompetensi Dasar:
Menganalisis hidrosfer dan dampaknya
terhadap kehidupan di muka bumi
Peta Konsep
A. Siklus Hidrologi

Gambar Siklus Hidrologi


Proses-proses yang berlangsung dalam
siklus hidrologi meliputi proses evaporasi,
evapotranspirasi, presipitasi, infiltrasi dan
perkolasi, aliran bawah permukaan,
limpasan permukaan, dan cadangan
depresi.
B. Perairan Darat

1. Air Permukaan

a. Sungai
Berdasarkan kontinuitas aliran sungai dibedakan
menjadi: sungai ephemeral, sungai intermitten, dan
sungai perenial.

Berdasarkan arah aliran sungai dapat dibedakan


menjadi: sungai konsekuen, sungai subsekuen, sungai
obsekuen, dan sungai resekuen.
Berdasarkan sumber airnya sungai dibedakan
menjadi: sungai hujan, sungai gletser, sungai
campuran dari hujan dan gletser.

Berdasarkan struktur geologinya sungai


dibedakan menjadi: sungai anteseden, sungai
superimposed
b. Danau
Danau adalah tubuh perairan yang tergenang menempati
suatu ledokan dan terpisah dari laut.

Berdasarkan cara terjadinya danau dibedakan menjadi:


danau tektonik, danau bendung alam, danau tanggul
alam dari sungai, Danau gunungapi, danau karst, dan
danau di pedalaman benua

Berdasarkan aliran airnya danau dibedakan menjadi:


danau aliran, danau tanpa jalan keluar,
Berdasarkan lokasinya dibedakan menjadi: Danau kutub
dan danau tropik.
2. Daerah Aliran Sungai

•Asdak (1995) memberikan batasan mengenai DAS yaitu


daerah yang dibatasi punggung-punggung gunung
dimana air hujan yang jatuh pada daerah tersebut akan
ditampung oleh punggung gunung tersebut dan dialirkan
melalui sungai-sungai kecil ke sungai utama.
•Suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) terdiri dari berbagai
aliran sungai yang masuk ke sungai induk dan akhirnya
mengalir ke danau atau laut.
Terdapat beberapa pola aliran DAS, yaitu:
a. Pola aliran radial sentifugal
b. Pola aliran radial sentripetal
c. Pola aliran dendritik
d. Pola aliran annular
e. Pola aliran rectangular
f. Pola aliran trelis
g. Pola aliran paralel
3. Airtanah

Bagian-bagian air di bawah permukaan tanah


a. Pengertian airtanah
Airtanah (groundwater), adalah air yang bergerak dan
mengisi pori-pori atau ruang antar butir-butir tanah
maupun batuan, pada zone yang 100% jenuh
(saturated).
b. Lapisan pembawa airtanah (akuifer)
Suatu lapisan atau formasi batuan yang mampu
menyimpan dan mengalirkan airtanah dalam jumlah yang
cukup untuk mengisisumur atau mataair disebut akuifer
(aquifer).
c. Mataair
Mataair (spring) adalah pemunculan airtanah ke
permukaan tanah oleh berbagai faktor lingkungan
terutama topografi, susunan perlapisan batuan, dan sifat
batuan.
d. Masalah yang berhubungan dengan airtanah
Masalah tersebut antara lain: Cone of Depression atau
kerucut penurunan muka airtanah, Intrusi air laut, Land
subsidence, Pencemaran airtanah.
4. Permasalahan Perairan Darat

• Salah satu contoh permasalahan perairan darat


adalah erjadinya banjir.
• Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya banjir
antara lain: (1) curah hujan tinggi, (2) semakin
berkurangnya daerah resapan air terutama oleh
perubahan penggunaan lahan, (3) kerusakan hutan
dan lingkungan daerah tangkapan air di bagian hulu,
(4) sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan
saluran sungai.
C. Perairan Laut

1. Wilayah Pesisir dan Laut

a. Pesisir
Pesisir adalah wilayah peralihan antara darat
dengan laut.
b. Laut
Laut merupakan bagian perairan yang luas.
2. Morfologi Dasar Laut

a. Ridge dan Rise


b. Trench
c. Abyssal plain
d. Continental island (pulau-pulau benua)
e. Island arc (kumpulan pulau-pulau)
f. Mid Oceanic Volcanic Islands
g. Atol
h. Seamount dan guyot
3. Gerakan Air Laut

a. Gelombang
b. Arus

4. Kualitas Air Laut

a.Salinitas
b.b. Kecerahan air laut
c.c. Suhu air laut
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai