1. Erwin Pratama 2. Fitriani 3. Riris Manalu 4. Tri Sulis Zafitri 5. Nurul Rachmi Addini Model Kulit (Shell Model)
• Beberapa sifat inti, contoh: kestabilan, jumlah di alam,
menunjukkan suatu nilai atau keadaan yang menonjol jika jumlah proton dan / atau netron inti itu sama dengan salah satu bilangan berikut: 2, 8, 20, 28, 50, 82, 126, ..., yang disebut sebagai bilangan ajaib (magic numbers).
• Fenomena bilangan ajaib tidak dapat dijelaskan oleh model
inti tetes cairan maupun model inti gas Fermi. Karena itu, diperlukan model inti lain. Model Kulit (Shell Model)
Pada atom orang mendapatkan fenomena serupa,
bahwa atom memiliki sifat - sifat yang tidak kontinyu (pada situasi tertentu menonjol) dikarenakan atom memiliki tingkat-tingkat keadaan yang diskrit (struktur kulit). Ide ini lalu dipakai juga untuk inti, bahwa inti memiliki struktur kulit, tingkat - tingkat keadaan yang diskrit. Model Kulit (Shell Model)
Model kulit termasuk model independent. Dimana Inti
merupakan kumpulan nukleon yang berdiri sendiri- sendiri, diasumsikan nukleon-nukleon tidak saling berinteraksi atau berinteraksi secara lemah. Pengaruh / interaksi nukleon lain pada / dengan sebuah nukleon diwujudkan dalam bentuk suatu potensial, tiap nukleon dikenai potensial tersebut. Model Kulit (Shell Model)
Nukleon-nukleon pembentuk nukleus bergerak
mengorbit pusat nukleus pada orbitalnya masing-masing sesuai dengan tingkat energinya. Energi yang dimiliki oleh nukleon yang ada dipermukaan nukleus lebih besar dibandingkan dengan yang ada di pusat nukleus. Untuk mempertahankan posisinya nukleon yang ada di permukaan nukleus harus mengeluarkan energinya yang cukup besar. Bila ketersediaan energinya kurang maka nukleon-nukleon yang ada di permukaan nukleus akan mudah meninggalkan posisinya. Bila hal ini terjadi maka susunan nukleon dalam nukleus akan berubah, artinya menjadi reaksi nuklir. Tingkat Energi Model Kulit Struktur kulit atom didapatkan dari suatu deret pendekatan yang berurutan. Pertama kita asumsikan bahwa tingkat-tingkat energi untuk suatu inti bermuatan Ze telah terisi penuh oleh elektron-elektron Z dan seolah- olah tidak terjadi interaksi satu dengan yang lain. Kemudian dibuat koreksi untuk menghitung efek-efek interaksi yang terjadi. Efek utama, yang menghasilkan pendekatan pertama terhadap tingkat-tingkat kulit, memunculkan suatu keadaan bahwa secara rata-rata elektron bergerak independen di dalam medan Coulomb inti. Tingkat Energi Model Kulit
Jika pendekatan yang sama digunakan untuk
mengembangkan gambaran kulit inti, potensial yang berbeda harus digunakan untuk merepresentasikan gaya-gaya inti. Salah satu pendekatannya adalah dengan megasumsikan bahwa nukleon-nukleon bergerak di dalam suatu rata-rata potensial osilator harmonik. Tingkat Energi Model Kulit
Setelah dihitung dengan mekanika kuantum, maka
tingkat-tingkat energinya diberikan oleh:
Dimana, Model Kulit (Shell Model)
Model kulit berhasil menjelaskan fenomena bilangan
ajaib namun gagal menjelaskan beberapa sifat / fenomena inti lain, yang menunjukkan gerakan nukleon secara kolektif.