Anda di halaman 1dari 28

SISTEM SARAF

ZAINUDDIN
Sistem saraf

Sistem saraf Sistem saraf


tak sadar sadar

Sistem Sistem saraf


saraf parasimpatetik Saraf tepi Saraf Saraf
simpatetik pusat otonom

Sumsum tulang Otak


31 pasang saraf 12 pasang belakang
spinal saraf
kranial
SISTEM SARAF
Sistem saraf disebut juga sebagai sistem
penghantaran rangsang.
Saraf mempunyai hubungan kerja seperti
mata rantai (berurutan) antara reseptor dan
efektor.
Reseptor adalah satu atau sekelompok sel
saraf dan sel lainnya yang berfungsi mengenali
rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau
dari dalam tubuh. Efektor adalah sel atau organ
yang menghasilkan tanggapan terhadap
rangsangan. Contohnya : otot dan kelenjar.
ORGANISASI SARAF
Sel saraf atau neuron merupakan unit struktural
dan fungsional yang terkecil dari sistem saraf.
1. Sel saraf (neuron)
sel saraf berfungsi untuk menghantarkan impuls.
Seperti gambar dibawah yaitu bagia-bagian sel saraf.
Bagian-bagian sel saraf,yaitu :

1) Badan sel.
Badan sel didalamnya tersapat sitoplasma dan inti sel
yang terbungkus oleh selaput plasma. Fungsinya: menerima dan
meneruskan impuls dari dendrit ke neurit atau akson.

2) Dendrit.
Merupakan juluran dan bercabang-cabang yang keluar
dari badan sel. Fungsinya: menerima dan membawa rangsang ke
badan sel.

3) Neurit atau akson


merupakan juluran badan sel yang berfungsi untuk
menghantarkan rangsang dari badan saraf.
Daerah pertemuan ujung-ujung neurit dengan
dendrit disebut sinapsis. Di tempat inilah rangsangan
diteruskan dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya.
• Perhatikan skema sinapsis berikut ini.
Berdasarkan fungsinya, sel saraf dapat
dibedakan menjadi :

1. Sel saraf sensorik, berfungsi untuk menerima


rangsangdari reseptor (indera) dan meneruskan
ke otak atau sumsum tulang belakang.
2. Sel saraf motorik,berfungsi untuk
menyampaikan perintah dari otak atau sumsum
tulang belakang menuju reseptor (otot atau
kelenjar tubuh).
3. sel saraf perantar/asosiasi
(interneuron),berfungsi sebagai perantara
neuron sensorik dengan neuron motorik.
SISTEM SARAF TAK SADAR
Saraf tak sadar terdiri dari :
1. Saraf simpatik
Saraf ini mempunyai simpul saraf atau ganglion di sepanjang tulang
belakang sebelah depan, mulai dari ruas leher terbawah sampai tulang ekor.
Fungsi saraf simpatik,antara lain :
- mengerutkan kulit rambut.
- mempercepat denyut jantung.
- memperlebar pembuluh darah.
- mempertinggi tekanan darah.

2. Saraf parasimpatik
saraf ini berupa jaring-jaring yang saling berhubungan dengan ganglion
yang tersebar diseluruh tubuh. Fungsi saraf parasimpatik berlawanan dengan
saraf simpatik. Fungsi saraf parasimpatik :
- mengembangkan kulit rambut.
- memperlambat denyut jantung.
- mempersempit pembuluh darah.
- menurunkan tekanan darah.
SISTEM SARAF SADAR
Sistem saraf sadar terdiri dari :

1. Saraf tepi
Saraf tepi dibedakan menjadi saraf otak dan saraf
sumsum tulang belakang. Saraf otak adalah saraf
yang keluar dari otak menuju alat-alat indera,
misalnya: telinga,mata,hidung,atau menuju otot-
otot dan kelenjar tertentu.

2. Saraf pusat
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum
tulang belakang.
• Otak
- Otak merupakan pusat koordinasi dalam tubuh
manusia.

- Terdapat di dalam rongga tengkorak, tepatnya di


depan sumsum tulang belakang, dan diselubungi oleh
selaput yang menyelubungi otak (selaput meninges).

- Selaput ini dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu


lapisan terluar yang melekat pada tulang (duramater),
lapisan tengah yang berbentuk sarang laba-laba
(arachnoid), dan lapisan dalam yang melekat pada
permukaan otak (piamater). Di antara arachnoid dan
piamater terdapat ruang berisi cairan yang merupakan
pelindung otak, jika terjadi benturan.
Bagian-bagian otak meliputi otak besar
(cerebrum), otak kecil (cerebelum), otak
tengah (mesensefalon), dan sumsum lanjutan
(medulla oblongata). Otak besar mempunyai
permukaan yang berlipat-lipat dan memiliki
dua lapisan, yaitu lapisan tipis di bagian luar
(korteks) dan lapisan tebal di bagian dalam
(medulla). Korteks berwarna kelabu berisi
badan sel saraf, sedangkan medulla berwarna
putih berisi dendrit serta akson.
Otak besar manusia mempunyai beberapa
bagian dengan fungsi masing-masing. Otak besar
bagian belakang merupakan pusat penglihatan,
sedangkan bagian samping merupakan pusat
pendengaran.
Bagian tengah otak besar merupakan pusat
pengatur kepekaan kulit dan otot yang
berhubungan dengan rangsang panas, dingin,
sentuhan, serta tekanan.
Di bagian tengah dan belakang otak besar
terdapat daerah sebagai pusat perkembangan
kecerdasan, sikap, kepribadian, dan ingatan.
Fungsi otak kecil manusia adalah sebagai pengatur
keseimbangan tubuh dan sebagai pusat koordinasi kerja
otot ketika bergerak. Otak kecil terdiri atas dua bagian,
yaitu bagian kiri dan kanan. Kedua bagian tersebut
dihubungkan oleh jembatan varol. Jembatan varol
berfungsi untuk menghantarkan impuls otot-otot bagian
kanan dan kiri tubuh.

Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan


varol. Bagian atas otak tengah merupakan pusat refleks
mata dan pusat pendengaran.

Sumsum lanjutan disebut juga sumsum sambung atau


batang otak. Sumsum lanjutan mempunyai beberapa
fungsi, yaitu sebagai pusat pengatur pernapasan, denyut
jantung, suhu tubuh, serta pusat pelebaran dan
penyempitan pembuluh darah. Sumsum lanjutan atau
sumsum penghubung merupakan penghubung antara otak
dengan sumsum tulang belakang.
• Sumsum tulang belakang

Sumsum tulang belakang mempunyai dua


fungsi utama, yaitu sebagai penghubung
impuls yang berasal dari otak serta sebagai
pusat gerak refleks. Sumsum tulang belakang
(medulla spinalis) menempati rongga tulang
belakang dan berbentuk memanjang. Selaput
pembungkusnya sama seperti pada otak,
terdiri atas duramater, arachnoid, dan
piamater.
Perbedaan perkembangan otak
pada beberapa hewan
vertebrate
1. Ikan (pisces)

Ikan merupakan vertebrate yang paling rendah derajatnya


dibandingkan vertebrata yang lain. Ikan merupakan hewan yang
memerlukan kemampuan bergerak yang memadai untu
menghindar dari musuh dan menangkap mangsa. Selain itu ikan
dituntut memiliki keseimbangan yang bagus oleh karena itu ikan
memiliki perkembangan otak kecil yang lebih baik sebab otak kecil
atau serebellum merupakan bagian pengontrol keseimbangan dan
pusat pergerakan.
2. Amfibi

Sebagai contoh adalah katak, Pada katak yang


paling berkembang adalah penglihatannya
oleh karena itu bagian otak secara
keseluruhan hanya berbentuk memanjang
sebab bagian otak kecilnya tidak begitu
berkembang.
3. Reptilia

Bangsa reptile umumnya memiliki daya


penciuman yang sangat tajam oleh sebab itu
bagian otak yang merupakan pusat
penciumannya lebih berkembang dan
bentuknya lebih besar dan memanjang kearah
depan.
4. Burung (Aves)

Burung merupakan hewan aktif yang banyak


melakukan pergerakan serta memiiki
keseimbangan yang bagus terutama saat terbang.
Beberapa burung juga memiliki ketajaman
penglihatan yang bagus. Karena itu pusat
koordinasi gerak dan keseimbangan burung
berkembang baik hal ini dapat terlihat dari
adanya lekukan-lekukan pada otak kecil burung
yang menjadikan volume otak kecilnya menjadi
lebih besar.
5. Mamalia

Mamalia merupakan vertebarta yang memiliki


derajat tertinggi dan hal ini terbukti dari
perkembangan otaknyapun dapat jelas terlihat
dimana otak kecil dan otak besarnya berkambang
dengan baik dan ini jelas sesuai dengan aktifitas-
aktifitas yang dilakukan mamalia.
Textus Muscularis

JARINGAN SARAF

Anda mungkin juga menyukai