berdasarkan golongan obat. Misal : gol Antibiotik,Analgetik,Antipyretic ,Anti influenza Dll • Alphabets : pengelompokan berdasarkan huruf awal nama sediaan • Bentuk sediaan : pengelompokan berdasarkan bentuk sediaan dari obat . Misal : sediaan sirup,injeksi topical obat yang penyimpanannya dengan suhu dingin. • Peraturan per Undang-Undangan di bidang obat : pengelompokan berdasarkan bahan aktif obat yang bersifat Psikoaktif dan Narkotik. Misal : tempat obat Narkotik dan Psikotropik. • Berdasarkan kegiatan dalam penjualan : Obat fast moving dan obat slow moving Pelayanan di apotik Jenis-jenis pelayanan di apotik A. Pelayanan disaat penjualan : pelayanan yang diberikan oleh Apotik kepada konsumen pada saat konsumen sedang membeli obat di Apotik.
Jenisnya : ramah,keamanan dan
kenyamanan,kelengkapan obat, kecepatan pelayanan,harga sesuai dengan kualitas barang/pelayanan dan informasi akan obat. B. Pelayanan sesudah penjualan : pelayanan yang diberikan oleh Apotik kepada konsumen setelah membeli dan menggunakan obat. Jenisnya : • pelayanan informasi data penggunaan obat konsumen seperti : nama,alamat,umur,waktu membeli obat,jenis obat yang dibeli,dan alamat dokter penulis resep. • peduli terhadap penggunaan obat oleh konsumen,setelah 3-4 hari petugas menanyakan efek obat terhadap penyakitnya. • jaminan,siap menukar obat apabila rusak,kurang/tidak sesuai dengan permintaan resep,mengantar kerumah konsumen tanpa adanya biaya tambahan. Yang harus dimiliki oleh apotek :
1. Ruang tunggu yang nyaman
2. Ruang racikan 3. Ruang konseling 4. Tempat sampah 5. Tempat mendisplai obat 6. Ruangan harus tertata rapi, lengkap dengan perabotan nya Bagian-Bagian resep : 1. Tanggal 2. Nama dan alamat pasien 3. Superscription (R/) 4. Inscription : nama obat dan dosisnya 5. Subsciprtio : perintah khusus kepada apoteker contoh m.f 6. Signature : aturan pakai 7. Pengulangan : boleh atau tidak di ulang Dalam menjalankan usaha ini, diperlukan sejumlah karyawan dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Apoteker penanggung jawab apotek (APA): sejumlah satu orang yang memiliki kemampuan dalam hal manajemen perapotekan yang mencakup manajemen personel, administrasi, keuangan, produk dan penguasaan informasi obat 2. Apoteker pendamping: sejumlah satu orang dengan pembagian tugas berdasarkan shift yang ditentukan 3. Tenaga Teknis Kefarmasian: sejumlah dua dengan pengalaman minimal satu tahun dan memiliki kemampuan teknis dalam penyiapan dan peracikan obat 4. Tenaga administrasi: sejumlah satu orang yang merupakan lulusan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat dan memiliki kemampuan dalam bidang administrasi dan keuangan seperti menjadi kasir dan sebagai biro rumah tangga. Pengelolaan obat di Apotik Pelayanan non resep 1. Pasien datang dengan membeli obat tertentu,lalu berkonsultasi dengan APA ( Apoteker Pengelola Apotik )/ TTK untuk menentukan obat yang sesuai. 2. Pemeriksaan stok obat dan harga. 3. Pasien sepakat dengan harga yang ditentukan,pembayaran dilakukan. 4. Penyerahan obat ( jenis dan Jumlah ) diberi wadah plastik. 5. Penyerahan obat disertai informasi,aturan pakai,indikasi,kontra indikasi,efek samping Dll yang perlu diperhatikan pasien. Pelayanan resep • Resep diterima dari pasien • Resep diteliti kelengkapannya • Resep dihitung dosis,jumlah dan harga obat • Penyelesaian pembayaran untuk pembelian tunai • Penyiapan dan peracikan • Pemberian label dan etiket • Pembuatan salinan resep dan kuitansi • Pemeriksaan akhir • Penyerahan obat