Anda di halaman 1dari 27

SOAL

Dalam ilmu ekonomi Teori Keynes


menyatakan bahwa :
“Secara rata-rata, apabila pendapatan
seseorang meningkat, maka
konsumsinya meningkat pula. Akan
tetapi, peningkatan konsumsinya tidak
sebesar peningkatan pendapatannya”.
Data Pendapatan dan Konsumsi ke 10 KK di suatu kota
tertentu (dalam Jutaan rupiah)

Pengamatan Pendapatan Konsumsi (Y)


(X)
1 80 70
2 100 65
3 120 90
4 140 95
5 160 110
6 180 115
7 200 120
8 220 140
9 240 155
10 260 150
∑ 1700 1110
DITANYAKAN

 UJILAH DATA TERSEBUT YANG


BERPEGANG KEPADA TEORI
KEYNES TSB
 UNTUK MENJAWABNYA, GUNAKAN
METODOLOGI EKONOMETRIKA
SEPERTI DI BAWAH INI
Metodologi Ekonometri
1. Membuat hipotesis / pernyataan teori
2. Spesifikasi model matematika dari teori
3. Spesifikasi model ekonometrika dari teori
4. Pengumpulan data
5. Mengestimasi parameter model ekonometrika
6. Pengujian Hipotesis
7. Membuat peramalan /prediksi
8. Menggunakan model untuk membuat kebijakan
JAWABANNYA:
1.Pernyataan Teori/Hipotesis

Teori Keynes, menyatakan :

“Secara rata-rata, apabila pendapatan


seseorang meningkat, maka
konsumsinya meningkat pula. Akan
tetapi, peningkatan konsumsinya tidak
sebesar peningkatan pendapatannya”.
2. Spesifikasi Model Matematika

Apabila kita menganggap variabel


pendaptan sbg X dan konsumsi sbg Y maka
model matematikanya Y = f (X) atau
Y = o + 1X; dimana 0< 1<1
Y =Pengeluaran konsumsi
X =Pendapatan
o= Intercept (konstanta)
1= Slope dari fungsi konsumsi atau MPC
3. Spesifikasi Model Ekonometrik

Y = o + 1X + µ
Y =Pengeluaran konsumsi
X =Pendapatan
o= Intercept (konstanta)
1= Slope dari fungsi konsumsi
µ = disturbance or error
4. Pengumpulan Data:
Data Pendapatan dan Konsumsi ke 10 KK di suatu kota tertentu
(dalam Jutaan rupiah)

Pengamatan Pendapatan Konsumsi (Y)


(X)
1 80 70
2 100 65
3 120 90
4 140 95
5 160 110
6 180 115
7 200 120
8 220 140
9 240 155
10 260 150
∑ 1700 1110
PENGOLAHAN DATA

 1. INPUT DATA TSB KE SPSS


 2. DARI HASIL OUTPUT COBA ANDA
ANALISIS DENGAN MENGGUNAKAN
METODOLOGI EKONOMETRIKA
INPUT DATA KE SPSS
INPUT DATA KE SPSS
HASIL OLAH DATA SPSS
HASIL OLAH DATA SPSS
HASIL OLAH DATA SPSS
HASIL OLAH DATA SPSS
5. Estimasi/Pendugaan Parameter

 Berdasarkan hasil analisis dg SPSS,


Interprestasi dari persamaan adalah sebagai
berikut:
Konsumsi = 24,455 + 0,509 Pendapatan
Atau persamaan Regresinya menjadi:
Ŷ = βo + β1.X1
Ŷ = 24,455 + 0,509 X1
o Tiap titik dalam garis persamaan Regresi itu
merupakan sebuah estimasi nilai yang
diharapkan atau nilai rata-rata variabel Y
apabila dihubungakan dengan nilai X
Estimasi lanjutan
 Nilai 1 = 0,509 merupakan kemiringan (slope)
estimasi garis regresi itu dan menunjukan
perubahan setiap kenaikan Rp 1 pada variable
X (pendapatan) akan meningkatkan kenaikan
rata-rata variabel Y (konsumsi) sebesar 51 sen.
Sementara 0 = 24,455 adalah bilangan
konstan atau intersep garis estimasi regresi,
menunjukan rata-rata konsumsi jika tingkat
pendapatan adalah nol.
KURVA GARIS REGRESI
Y

Ŷ = 24,455 + 0,509 X1

Ÿ =170

0,509

24,455

0 X
x =111
 Nilai r2 = 0,962 berarti bahwa kira-kira 96,2
% variasi pengeluaran konsumsi dijelaskan
oleh variasi pendapatan. Oleh karena itu
nilai paling tinggi dari r2 adalah 1, maka
nilai hasil observasi dari 10 KK
memberikan gambaran bahwa garis regresi
tsb cocok dengan datanya.
 Angka koefisien korelasi r = 0,981
menunjukan kedua variabel itu memiliki
hubungan positif yang tinggi.
6. Pengujian Hipotesis

 Berdasarkan hasil dg SPSS diperoleh t


hasil perhitungan sebesar 14,243 dan t
dalam tabel dengan dk = 10-2 = 8 dan α =
0,05 sebesar 2,306 . Berdasarkan kriteria
pengujian yang menyatakan bahwa: Jika
thitung > ttabel dg dk = n-2 dan α tertentu
maka H0 ditolak berarti signifikan
,sebaliknya H0 diterima berati tdk
signifikan.
 Dengan demikian berdasarkan hasil analisis
maka t hitung > t tabel atau 14,243 > 2,306
maka H0 ditolak dan H1 diterima.
 Demikian pula kalau melihat tingkat
probabilitas/signifikansi sebesar 0,000 < 0,05
maka H0 ditolak dan H1 diterima, dengan
demikian model tersebut baik,realitas dan
signifikan , sesuai dengan harapan Keynes,
bahwa nilai MPC diharapkan positif dan lebih
kecil dari satu.
 hal ini dibuktikan dengan hasil
perhitungan MPC sebesar 0,509 < 1 dan
bertanda positif. Dengan demikian
menerima Teori konsumsi dari Keynes
7. PERAMALAN/ Prediksi
 Misalkan saja model yang kita estimasi
sebagai berikut:
Konsumsi = 24,455 + 0,509 Pendapatan

 Berapa kenaikan konsumsi seseorang yang


mempunyai gaji Rp. 300 juta/thn, bila gaji
tahun depan dinaikkan 25%?
 Gaji orang tersebut, naik 25% atau menjadi Rp
300 Jt + Rp. 75 Jt,- = Rp 375 Jt,- maka
pendapatannya menjadi (0,509 x 375 Jt) =
Rp. 190.875.000 ,-.
 sehingga konsumsi: 24,455 + 190.875.000 =
Rp 190.875.024,455
8. Apakah manfaatnya informasi ini bagi?.

 Manajer Pemasaran:
 Manajer Produksi:
 Perbankan:
 Pemerintah:
TUGAS MINGGU DEPAN

 Apakah keadaan ekonomi mempengaruhi


keputusan orang untuk memasuki angkatan
kerja, atau kesediaan mereka untuk bekerja?
 Untuk itu anda mencari data tentang Angka
Pengangguran (AP) sbg ukuran keadaan
ekonomi suatu negara/wilayah
 Dan data Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
 Buktikan hipotesis dalam mikroekonomi
tentang tenaga kerja disitu ada dua hipotesis
berlawanan yaitu:
HIPOTESIS TENAGA KERJA

 1. HIPOTESIS (EFEK) TENAGA KERJA


BERKURANG
 2. HIPOTESIS (EFEK) TENAGA KERJA
BERTAMBAH
 DATA ANDA BEBAS BOLEH DATA
SEKUDER ATAU PRIMER ATAU CROS
SECTION, DARI BPS ATAU
DOWNLOAD DI INTERNET

Anda mungkin juga menyukai