Anda di halaman 1dari 25

JUNE

2019

APLIKASI DESAIN
KELOMPOK 6
• GHINA FITRIA (170701029)
• BELLA ANANDA ISLAMI (170701036)
• SHINTA MUTIA (170701038)

ADD A FOOTER 2
TATA HIJAU

Jalur penempatan tanaman serta elemen lansekap lainnya yang terletak di dalam Daerah Milik Jalan
(DAMIJA) maupun di dalam Daerah Pengawasan Jalan (DAWASJA).

Vegetasi adalah keseluruhan tetumbuhan dari suatu kawasan baik yang berasal dari kawasan itu atau
didatangkan dari luar, meliputi pohon, perdu, semak, dan rumput.

ADD A FOOTER 3
JENIS VEGETASI
• Pohon
• Perdu
• Semak
• Merambat
• Herba

ADD A FOOTER 4
ADD A FOOTER 5
Fungsi Vegetasi
TANAMAN PENEDUH
a) ditempatkan pada jalur tanaman (minimal 1,5 m dari tepi
median);
b) percabangan 2 m di atas tanah;
c) bentuk percabangan batang tidak merunduk;
d) bermassa daun padat;
e) berasal dari perbanyakan biji;
f) ditanam secara berbaris;
g) tidak mudah tumbang.

Contoh jenis tanaman:


a) Kiara Payung (Filicium decipiens)
b) Tanjung (Mimusops elengi)
c) Bungur (Lagerstroemia floribunda)
6
TANAMAN PENYERAP POLUSI UDARA
a) terdiri dari pohon, perdu/semak;
b) memiliki kegunaan untuk menyerap udara;
c) jarak tanam rapat;
d) bermassa daun padat.

Contoh jenis tanaman:


a) Angsana (Ptherocarphus indicus)
b) Akasia daun besar (Accasia mangium)
c) Oleander (Nerium oleander)
d) Bogenvil (Bougenvillea Sp)
e) Teh-tehan pangkas (Acalypha sp)
7
TANAMAN PEMECAH ANGIN
a) tanaman tinggi, perdu/semak;
b) bermassa daun padat;
c) ditanam berbaris atau membentuk massa;
d) jarak tanam rapat < 3 m.

Contoh jenis tanaman:


a) Cemara (Cassuarina equisetifolia)
b) Mahoni (Swietania mahagoni)
c) Tanjung (Mimusops elengi)
d) Kiara Payung (Filicium decipiens)
e) Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)

ADD A FOOTER 8
TANAMAN PEMBATAS, PENGARAH DAN PEMBENTUK
PANDANGAN
a) tanaman tinggi, perdu/semak;
b) bermassa daun padat;
c) ditanam berbaris atau membentuk massa;
d) jarak tanam rapat.

Contoh jenis tanaman:


a) Bambu (Bambusa sp)
b) Cemara (Cassuarina equisetifolia)
c) Kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis)
d) Oleander (Nerium oleander)

ADD A FOOTER 9
TANAMAN KONSERVASI
Pohon, perdu/semak atau tanaman penutup tanah yang
karena sistem perakarannya dapat berfungsi untuk
mencegah erosi pada tanah berlereng.

TANAMAN PENUTUP
Tanaman penutup permukaan tanah yang bersifat selain
mencegah erosi tanah juga dapat menyuburkan tanah yang
kekurangan unsur hara. Biasanya merupakan tanaman
antara bagi tanah yang kurang subur sebelum penanaman
tanaman yang tetap (permanen).

ADD A FOOTER 10
Penataan Jalur Hijau berdasarkan
Geometrik Jalan

• Pada Jalur Tepi Diantara jalur lalu lintas kendaraan dan


jalur pejalan kaki (trotoar).

• Pada Jalur Tengah (Median) Mempunyai lebar minimum


0.80 meter, sedangkan lebar ideal adalah 4.00 - 6.00 meter
Pemilihan jenis tanaman perlu memperhatikan tempat
perletakannya

ADD A FOOTER 11
• Pada Daerah Tikungan Tanaman rendah (perdu atau

semak) yang berdaun padat dan berwarna terang


dengan ketinggian maksimal 0.80 meter
• Pada Daerah Persimpangan Bebas pandangan yang
harus terbuka agar tidak mengurangi jarak pandang
pengemudi.
a) Tanaman rendah, berbentuk tanaman perdu
dengan ketinggian < 0.8 m
b) Tanaman tinggi, berbentuk pohon dengan
percabangan di atas 2 meter

ADD A FOOTER 12
AESTHETIC VALUES

• Warna
• Bentuk fisik tanaman
• Tekstur
• Skala
• komposisi

ADD A FOOTER 13
FASILITAS PARKIR
Fasilitas parkir adalah lokasi yang ditentukan sebagai tempat
pemberhentian kendaraan yang tidak bersifat sementara untuk melakukan
kegiatan pada suatu kurun waktu.

ADD A FOOTER 14
KRITERIA PENENTUAN LETAK

PARKIR

1. PARKIR TERLETAK PADA

PERMUKAAN TAPAK YANG

DATAR

2. PENEMPATAN PARKIR TIDAK

TERLALU JAUH DARI PUSAT

KEGIATAN

DARI PENGGUNAAN TEMPAT PARKIR :


1. KENDARAAN BERODA LEBIH DARI 4
2. PARKIR KENDARAAN BERODA 4
3. PARKIR KENDARAAN BERODA 3
4. PARKIR KENDARAAN BERODA 2
15
BENTUK TEMPAT PARKIR

1. PARKIR TEGAK LURUS


2. PARKIR SUDUT
3. PARKIR PARALEL
4. PARKIR KHUSUS

ADD A FOOTER 16
PENGKERASAN DAN KONSTRUKSINYA

1. PERKERASAN KEDAP AIR


MENGGUNAKAN BAHAN
ASPAL KEDAP AIR.

2. PERKERASAN YANG MENYERAP AIR


MATERIAL PAVING.

ADD A FOOTER 17
ADD A FOOTER 18
ADD A FOOTER 19
PENCAHAYAAN
Pencahayaan diperlukan manusia untuk mengenali suatu objek secara visual
dimana organ tubuh yang mempengaruhi penglihatan adalah mata, syaraf, dan
pusat syaraf penglihatan di otak. Penilaian pencahayaan, menggunakan alat ukur
light meter untuk mengukur intensitas cahaya

ADD A FOOTER 20
JENIS DAN BENTUK
SUMBER CAHAYA BUATAN

1. API PEMBAKARAN
2. LAMPU MINYAK
3. LAMPU MINYAK GAS
4. LAMPU PIJAR
5. LAMPU SOROT
6. LAMPU NEON

ADD A FOOTER 21
FUNGSI CAHAYA PENERANGAN PADA MALAM HARI DALAM
ARSITEKTUR LANSEKAP :
1. PENERANGAN CAHAYA UNTUK RUANG TEMPAT KEGIATAN
2. PENERANGAN CAHAYA UNTUK SIRKULASI
3. PENERANGAN CAHAYA UNTUK TANAMAN ATAU PEPOHONAN
4. PENERANGAN CAHAYA UNTUK PERABOT LANSEKAP
5. PENERANGAN CAHAYA UNTUK KOLAM ATAU AIR MANCUR
6. PENERANGAN CAHAYA UNTUK BENDA SENI

ADD A FOOTER 22
DAMPAK SUASANA GELAP
1. RASA TAKUT
2. RASA TIDAK JELAS
3. RASA MENYERAMKAN

PELETAKAN SUMBER CAHAYA DIBAGI 3


1. SUMBER CAHAYA DIATAS MATA MANUSIA
2. SUMBER CAHAYA SETINGGI MATA MANUSIA
3. SUMBER CAHAYA DIBAWAH MATA MANUSIA

DARI SEGI ARAH


1. ARAH CAHAYA TEGAK LURUS
KEBAWAH
2. ARAH CAHAYA TEGAK LURUS KE
ATAS
23
3. ARAH CAHAYA MEMBENTUK SUDUT
Pertanyaan
1.Trisanuari
Jelaskan bagaimana arah cahaya yang membentuk sudut?
Berikan contohnya.

2. Ade fitri
Kenapa pohon ornamental tidak cocok digabungkan
dalam/dengan komposisi?

ADD A FOOTER 24
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai