Perlindungan Kesehatan Karyawan (Rani)
Perlindungan Kesehatan Karyawan (Rani)
PENGALAMAN BEKERJA :
1.Perawat UPT.Puskesmas Kijang April 2006 s/d Desember 2011
2.Kepala Ruangan Polikinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan
Januari 2012 s/d Mei 2012
3.Kepala Ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kabupaten Bintan Juni 2012 s/d Desember 2013
4.Kepala Ruangan Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Januari 2014 s/d
Desember 2014
5.Kepala Ruangan VIP Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Januari 2015 s/d
Desember 2015
6.Kepala Ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Januari 2016 s/d Mei 2017
7.IPCN ( Infection Pevention Control Nurse) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Juni 2017 sampai saat ini.
PENDAHULUAN
Dokter 2 1 0 1 1 2 1 2 4
Perawat 4 2 2 0 2 1 3 7 6
Petugas Kebersihan 5 3 3 1 1 1 4 2 1
Petugas laundry 0 0 0 0 0 1 0 1 0
Petugas
laboratorium 0 0 0 0 0 1 2 0 0
Pekarya 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Petugas Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 1
• Terluka kena bisturi habis pakai saat
menangani limbah infeksius
• Terluka saat membuang jarum bekas
pakai, ternyata terdapat jarum lain yang
menonjol keluar
• Tertusuk jarum bekas pakai oleh diri
sendiri saat melakukan tindakan
• Tertusuk jarum bekas pakai saat
merapikan peralatan bekas pakai
• Setelah memberikan suntikan lasix,
sumber terinfeksi HBSAG positif
• Saat menjahit thorax
• Merapikan tempat tidur pasien yang telah
meninggal
• Saat menjadi scrub nurse tertusuk jarum
bekas pakai untuk pasien bernama
dengan HBsAg +
• Tertusuk jarum saat re-capping jarum bekas
pakai
• Tertusuk jarum bekas pakai yang berada di
dalam paket bersih
• Tertusuk jarum bekas pakai saat memasang
vena dalam terhadap pasien
• Tertusuk jarum bekas pakai saat membuang
jarum bekas skin test .
• Jarum disarungkan kembali, jarum menembus
tutupnya
PENYEBAB KECELAKAAN
Kurangnya kesadaran karyawan
Kualitas dan ketrampilan kerja kurang
memadai
Meremehkan risiko kerja, tidak
menggunakan alat pelindung diri yang
sesuai ketentuan
PENYEBAB KECELAKAAN
► Imunisasi Hepatitis B
► Pemberian vaksin Flu musiman yang
dianjurkan WHO jika kontak dengan
pasien penyakit menular melalui udara
(airborne)
► Kadar antibodi protektif perlu diperiksa
2 - 4 minggu setelah vaksinasi
Penatalaksanaan paska luka
tusuk jarum atau benda tajam
bekas pakai
►Periksa status kesehatan
petugas terpajan
►Ketahuistatus kesehatan
sumber pajanan
►Tindakan sesuai jenis paparan
►Terapkan profilaksis pasca
pajanan (PPP) sesuai Kebijakan
TINDAKAN PERTAMA PADA PAJANAN
BAHAN KIMIA ATAU DARAH/CAIRAN TUBUH
Buat laporan
Perawatan &
Pengawasan dokter
► Taat
menerapkan Kewaspadaan Isolasi :
Standar dan Berdasarkan Transmisi
► Menjaga
kesehatan saluran napas (tidak
merokok)
► Menjaga kesehatan tubuh secara umum
► Menjaga kebersihan diri
► Senantiasa menjaga perilaku hidup sehat
• Buang jarum bekas pakai pada kontainer
yang telah disediakan
• Jangan pernah memberikan jarum bekas
pakai kepada orang untuk dibuang!!
• Buang kontainer jarum jika sudah 2/3
penuh
• Buang sampah sesuai tempatnya
• Jaga kebersihan lingkungan
• Jaga permukaan lantai tetap kering dan
tidak licin
• Lepaskan jarum memakai alat yang tepat,
atau buang jarum bersama syringe
• Buang jarum pada kontainer yang tahan
tusukan dan tahan bocor
• Gunakan sistem Vacutainer
• Jangan tinggalkan jarum sembarangan
KESIMPULAN
1. Pemeriksaan kesehatan rutin terhadap
petugas di rumah sakit merupakan
kebijakan yang menjadi prioritas dari
manajemen
2. Sarana dan prasarana adalah hal yang
menjadi prioritas untuk disediakan
oleh manajemen
3. Petugas bekerja harus sesuai dengan
standar yang telah di tetapkan
4. Segera laporkan kejadian kecelakaan
kerja di rumah sakit seperti tertusuk
benda tajam habis pakai
TERIMAKASIH