Anda di halaman 1dari 29

CURRICULUM VITAE

NAMA : Ns.NURLAILA ASMARANI, S.Kep


PELATIHAN :
1.PPI DASAR
2.IPCN
3.IPCN LANJUTAN

PENGALAMAN BEKERJA :
1.Perawat UPT.Puskesmas Kijang April 2006 s/d Desember 2011
2.Kepala Ruangan Polikinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan
Januari 2012 s/d Mei 2012
3.Kepala Ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kabupaten Bintan Juni 2012 s/d Desember 2013
4.Kepala Ruangan Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Januari 2014 s/d
Desember 2014
5.Kepala Ruangan VIP Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Januari 2015 s/d
Desember 2015
6.Kepala Ruangan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Januari 2016 s/d Mei 2017
7.IPCN ( Infection Pevention Control Nurse) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Juni 2017 sampai saat ini.
PENDAHULUAN

PERLINDUNGAN HARUS DILAKSANAKAN


KESEHATAN DI RS & FANYANKES
LAINNYA
PETUGAS
EPIDEMIOLOGI
• 56 kasus tertular HIV pada kecelakaan
kerja
– 50 terpajan melalui luka tusuk
– 5 terpajan percikan cairan tubuh yang tercemar
melalui mukosa
– 1 terpajan melalui tusukan dan percikan

– 52 terpajan dengan darah


– 1 terpajan cairan tubuh tercampur darah
– 3 terpajan langsung dengan virus di Lab
EPIDEMIOLOGI

Risiko terinfeksi Persentase


HBV 10-35 %
HCV 2.7 %
HIV 0.3 %

(CANADA COMUNICABLE DISEASES REPORT 2001)


TABEL 24: DATA PETUGAS SESUAI PROFESI
TERKENA LUKA TUSUK JARUM PERIODE 2001-
2010 DI RSJPDHK
200 200
Profesi/Tahun 2001 2002 2003 2004 5 2006 2007 2008 9

Dokter 2 1 0 1 1 2 1 2 4

Perawat 4 2 2 0 2 1 3 7 6

Petugas Kebersihan 5 3 3 1 1 1 4 2 1

Petugas laundry 0 0 0 0 0 1 0 1 0
Petugas
laboratorium 0 0 0 0 0 1 2 0 0

Pekarya 0 0 0 0 0 0 0 0 1

Petugas Farmasi 0 0 0 0 0 0 0 0 1
• Terluka kena bisturi habis pakai saat
menangani limbah infeksius
• Terluka saat membuang jarum bekas
pakai, ternyata terdapat jarum lain yang
menonjol keluar
• Tertusuk jarum bekas pakai oleh diri
sendiri saat melakukan tindakan
• Tertusuk jarum bekas pakai saat
merapikan peralatan bekas pakai
• Setelah memberikan suntikan lasix,
sumber terinfeksi HBSAG positif
• Saat menjahit thorax
• Merapikan tempat tidur pasien yang telah
meninggal
• Saat menjadi scrub nurse tertusuk jarum
bekas pakai untuk pasien bernama
dengan HBsAg +
• Tertusuk jarum saat re-capping jarum bekas
pakai
• Tertusuk jarum bekas pakai yang berada di
dalam paket bersih
• Tertusuk jarum bekas pakai saat memasang
vena dalam terhadap pasien
• Tertusuk jarum bekas pakai saat membuang
jarum bekas skin test .
• Jarum disarungkan kembali, jarum menembus
tutupnya
PENYEBAB KECELAKAAN
 Kurangnya kesadaran karyawan
 Kualitas dan ketrampilan kerja kurang
memadai
 Meremehkan risiko kerja, tidak
menggunakan alat pelindung diri yang
sesuai ketentuan
PENYEBAB KECELAKAAN

 Kurangnya pengetahuan dan


ketrampilan
 Keletihan dan kelemahan daya tahan
tubuh
 Sikap dan perilaku kerja yang tidak
baik
Luka tusuk
jarum
21.5% selama prosedur
tindakan
78.5 % setelah tindakan
Recapping
Melepas jarum/scalpel
Penempatan jarum
Resiko tinggi terinfeksi,
jika ditandai
Luka dalam,
Darah terlihat jelas
Akibat luka tusuk jarum
Pajanan dalam stadium AIDS
PENGERTIAN
• Perlindungan
Kesehatan Karyawan
merupakan suatu
upaya untuk
melindungi petugas
kesehatan dari
kejadian infeksi terkait
dengan pelayanan
kesehatan
Tujuan Program Perlindungan
Kesehatan Karyawan
• Meningkatkan rasa aman
karyawan
• Mempertahankan kesehatan
karyawan
• Mengurangi biaya perawatan
• Mencegah timbulnya wabah
• Mencegah tuntutan hukum
PROGRAM PERLINDUNGAN
PETUGAS KESEHATAN
MELIPUTI
► Pemeriksaan kesehatan berkala
► Pencegahan penularan infeksi terhadap
petugas kesehatan
► Penyediaan Sarana Kewaspadaan standar
► Pemberian immunisasi /profilaksis anti
virus dan vaksin flu
► Penatalaksanaan pasca luka tusuk benda
tajam bekas pakai
PEMERIKSAAN KESEHATAN
►Dilakukan secara berkala

►Khusus untuk karyawan terpajan :


 Suhu tubuh dipantau 2x/hari untuk petugas yang merawat
pasien Flu Burung
 Bila timbul demam, harus menjalani uji diagnostik
 Jika penyebab tidak dapat diidentifikasi, dianjurkan petugas
mendapat pengobatan antiviral
Pencegahan penularan infeksi
terhadap petugas kesehatan
• Melaksanakan kebersihan tangan
sesuai indikasi
• Menggunakan Alat Pelindung Diri
sesuai indikasi
• Menggunakan alat jarum dan benda
tajam lainnya sesuai prosedur
• Menggunakan alat benda tajam yang
aman untuk petugas kesehatan
Penyediaan Sarana Kewaspadaan
Standar
• Sarana kebersihan tangan, APD,
peralatan suntik,dekontaminasi
alkes,linen,tempat limbah, harus tersedia
cukup dan memadai
• Indikasi kebersihan tangan dan APD,
proses dekontaminasi alkes, harus
dipahami oleh petugas kesehatan
PEMBERIAN IMUNISASI

► Imunisasi Hepatitis B
► Pemberian vaksin Flu musiman yang
dianjurkan WHO  jika kontak dengan
pasien penyakit menular melalui udara
(airborne)
► Kadar antibodi protektif perlu diperiksa
2 - 4 minggu setelah vaksinasi
Penatalaksanaan paska luka
tusuk jarum atau benda tajam
bekas pakai
►Periksa status kesehatan
petugas terpajan
►Ketahuistatus kesehatan
sumber pajanan
►Tindakan sesuai jenis paparan
►Terapkan profilaksis pasca
pajanan (PPP) sesuai Kebijakan
TINDAKAN PERTAMA PADA PAJANAN
BAHAN KIMIA ATAU DARAH/CAIRAN TUBUH

► Mata  segera bilas dengan air mengalir


selama 15 menit
► Kulit  segera bilas dengan air mengalir 1
menit
► Mulut  segera kumur-kumur selama 1
menit
► Segera hubungi Dokter yang berwenang
untuk melakukan perawatan pasca
pajanan
► Lapor ke Komite / Tim PPI , panitia K3RS
atau sesuai alur RS
• Cuci dengan air mengalir menggunakan
sabun atau cairan antiseptik, tanpa
melakukan pemijatan
• Berikan cairan antiseptik pada area
tertusuk /luka
• Lapor ke tim PPI atau K3RS/berwenang
ALUR LUKA TUSAK JARUM/PAPARAN CAIRAN TUBUH
Tertusuk jarum Terpajan cairan
terkontaminasi tubuh

Cuci dg air Segera lapor ke Cuci dg air


mengalir atasan mengalir

Buat laporan

Investigasi lapangan Tim PPI

Petugas dan Sumber


Periksa darah HCV, HBV, HIV

Perawatan &
Pengawasan dokter
► Taat
menerapkan Kewaspadaan Isolasi :
Standar dan Berdasarkan Transmisi
► Menjaga
kesehatan saluran napas (tidak
merokok)
► Menjaga kesehatan tubuh secara umum
► Menjaga kebersihan diri
► Senantiasa menjaga perilaku hidup sehat
• Buang jarum bekas pakai pada kontainer
yang telah disediakan
• Jangan pernah memberikan jarum bekas
pakai kepada orang untuk dibuang!!
• Buang kontainer jarum jika sudah 2/3
penuh
• Buang sampah sesuai tempatnya
• Jaga kebersihan lingkungan
• Jaga permukaan lantai tetap kering dan
tidak licin
• Lepaskan jarum memakai alat yang tepat,
atau buang jarum bersama syringe
• Buang jarum pada kontainer yang tahan
tusukan dan tahan bocor
• Gunakan sistem Vacutainer
• Jangan tinggalkan jarum sembarangan
KESIMPULAN
1. Pemeriksaan kesehatan rutin terhadap
petugas di rumah sakit merupakan
kebijakan yang menjadi prioritas dari
manajemen
2. Sarana dan prasarana adalah hal yang
menjadi prioritas untuk disediakan
oleh manajemen
3. Petugas bekerja harus sesuai dengan
standar yang telah di tetapkan
4. Segera laporkan kejadian kecelakaan
kerja di rumah sakit seperti tertusuk
benda tajam habis pakai
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai