Anda di halaman 1dari 12

KASUS SEMINAR

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.


“A” DENGAN POST OP TUR-BT HARI
1 DI RUANG LONTARA 2 UROLOGI
RSUP. DR WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR

Kelompok I
kartini abd latif
Atriyani
Dewi Sartika
Rismawati
Ratih Hermayani Yuniarti
Definisi

 Tumor buli-buli atau biasa juga disebut tumor


vesica urinaria (kandung kemih) merupakan
keganasan kedua setelah karsinoma prostat.
Tumor ganas buli sering diketahui pada fase
awal dan masih terlokalisir tanpa metastasis,
namun rekurensinya cukup tinggi. Secara
histologis, tumor ganas buli-buli terdapat dalam
bentuk karsinoma sel transisional (paling
banyak), adenokarsinoma dan karsinoma sel
skuamosa
Pengkajian
 Nama : Tn. ”A”
 Tanggal Lahir : 31 Desember 1964
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Agama : Kristen
 Suku : Toraja
 Pendidikan : Tidak tamat SD
 Pekerjaan : Petani
 Status Pernikahan : Sudah menikah
 Alamat : Batu Sapa/ Toraja
 NO.RM : 89 55 99
 Tempat : Lontara 2 Urologi
 Tanggal Masuk : 23-09-2019
 Tanggal Pengkajian : 24.09.2019
 Dx Medis : CA Buli-Buli
- Keluhan utama:
Nyeri post TUR
- Riwayat Keluhan Utama :
dilakukan TUR dikarenakan adanya tumor pada
buli, dimana tumor ini menimbulkan disuria dan
hematuri pada klien selama 6 bulan terakhir.
P : Tindakan TUR
Q : Perih seperti tersayat-sayat
R : Simpisis
S: skala 3
T: Hilang timbul ( durasi 5-10 menit )
Pemeriksaan fisik

 Keadaan Umum : Lemah


 Kesadaran : Composmentis, GCS :
E4 V5 M6 : 15
 Vital Sign
 TD : 100/60 mmHg,
 N: 98 x/mnt,
 P: 19 x/mnt,
 T: 36,5oC
 Genetalia
 Terpasang katheter urin three way, dengan spolling berjalan
lancar, warna urin merah kecoklatan, jumlah urin 125 cc
 Ekstemitas
 Kekuatan otot :
 4 4
 4 4

 Ekstemitas Atas : tidak ada edema, terpasang infus RL 28
tpm pada tangan bagian kanan, tidak ada fraktur
 Ekstremitas Bawah: Tidak ada edema dan fraktur
 klien mengeluh belum bisa mobilisasi optimal karena
kelemahan
analisa data
KLASIFIKASI DATA MASALAH

DS : Gangguan Eliminasi Urin


Klien mengatakan mempunyai riwayat
keluhan nyeri saat BAK dan berdarah
selama 6 bulan
DO :
Terpasang catheter urin three way
dengan spolling NaCl 0,9% 60 tpm
Dilakukan tindakan TUR-BT

DS : Nyeri Akut
Klien mengeluh nyeri setelah operasi
DO :
Ekspresi wajah meringis saat menunjuk
daerah yang sakit
P : Tindakan TUR
Q : Perih seperti tersayat-sayat
R : Simpisis
S : Skala 3
T : Hilang timbul
NEX
DS : Hambatan Mobilitas Fisik
klien mengeluh belum bisa mobilisasi
optimal karena kelemahan
DO :
Keadaan umum lemah
TTV :
TD: 110/60 mmHg, N: 98x / menit
S: 36,50C, P : 19 x/menit
Kekuatan otot
4 4
4 4
Klien nampak terbaring lemah di
tempat tidur dengan aktifitas yang
dibatasi karena kondisinya
Klien dibantu keluarga dalam
pemenuhan mandi, makan dan
berpakaian
NEX

DO : Resiko Infeksi
Faktor Resiko
Terpasang katheter urin three way post
op TUR-BT , dengan irigasi/spolling
NaCl 0,9% 60 tpm berjalan lancar,
warna urin merah kecoklatan ,jumlah
urin 125 cc
Ekstemitas Atas: terpasang infus RL 28
tpm pada tangan bagian kanan,
Post op TUR
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Gangguan eliminasi urin b.d obstruksi


anatomi
 Nyeri akut b.d agen cedera fisik (
prosedur TUR )
 Hambatan Mobilitas Fisik b.d penurunan
kekuatan otot
 Resiko Infeksi
 Kesimpulan
 Tumor buli-buli adalah tumor yang didapatkan dalam
kandung kemih sebagian besar tumbuh dalam lumen
kandung kemih. Karsinoma buli-buli merupakan penyakit
yang lebih sering pada pasien usia 60-70 tahun dengan
resiko tertinggi pada pria dibandingkan wanita
 Pengkajian data yang ditemukan: Klien Tn. “A” Diagnosa
keperawatan yang muncul pada Tn. “A” adalah Gangguan
Eliminasi urine, nyeri akut, hambatan mobilitas fisik, resiko
infeksi. Perencanaan disesuaikan dengan kebutuhan dan
respon dari klien, serta sarana dan prasarana yang tersedia,
sehingga rencana tersebut dengan mudah dapat
dilaksanakan dengan baik. Semua intervensi yang
direncanakan pada diagnosa, dapat dilaksanakan dengan
baik.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai