Anda di halaman 1dari 20

Hubungan antar penyu-

sun tanah
Mw : Massa air
Ms : Massa
padatan
Vt : Volume total
Vf : Volume pori
Va : Volume udara
Vw : Volume air
Mt : Massa total Vs : Volume
Ma : Massa udara padatan
Berat Jenis (Particle Density) ρs
 Menyatakan rasio massa padatan
dengan volume padatan
Ms
 ρs =
Vs
 Nilai berkisar antara 2,6 – 2,7 g/cm3
 Oksida besi, dan mineral2 berat (mis :
hematit) meningkatkatkan nilai ρs nya
 Bahan organik menurunkan nilai ρs
 Ditentukan menggunakan ?
Berat Volume (Dry Bulk Density)
ρb
• Berat volume kering menyatakan rasio
massa tanah kering terhadap volume
total tanah (volume butir padat +
volume ruang pori)
Ms Ms
• ρb = =
Vt (Va+Vw +Vs )
• Nilai ρb bervariasi di antara 1,1 – 1,6
g/cm3
Lanjutan ρb
Nilai ρb dipengaruhi oleh
 struktur (ruang porinya)  tanah
berstruktur baik  ρb rendah
 tekstur (ukuran dan kepadatan jenis
partikel)  pasir umumnya ρb tinggi.
 Bahan organik  tanah yang
mengandung bahan organik tinggi 
ρb rendah
Lanjutan ρb
Tanah abu vulkanik (Andosol = Andisols)
umumnya ρb < 1 gram/cm3 (~ 0,8
gram/cm3)
Nilai ρb < ρs  Mengapa ?
Nilai ρb = ½ ρs. Bilamana terjadi?
Penentuan : menggunakan ring sampler,
metode lilin, air raksa, ketukan. Ada
lagi?
Total Berat Volume (Total Bulk
Density) ρt
 Menyatakan massa total tanah per
satuan volume
Mt (Mw +Ms )
 ρt = =
Vt (Va +Vw +Vs )
 Massa total = massa padat dan
massa cair
 Massa gas/udara  0
Volume Jenis (Dry Spesific
Volume) Vb

 Menyatakan volume per satuan


massa tanah kering
Vt 1
 Vb = =
Ms ρb
 Menggambarkan tingkat kelonggar-
an atau kekompakan tanah
Porositas (Porosity) f
• Adalah indeks volume pori relatif
Vf (Va +Vw )
• f= =
Vt (Va+Vw +Vs )
• Nilai antara 0,3 – 0,6 (30 – 60%)
• Tanah bertekstur kasar mempunyai fase
ruang pori total lebih rendah drpd tanah
bertekstur halus
• Tidak menunjukkan distribusi ukuran pori
Nisbah ruang (Void Ratio) e
 Indeks volume pori tanah tetapi dinyatakan
dalam hubungannya dengan volume
bagian padat
Vf (Va+Vw ) Vf
 e= = =
Vs Vs (Vt−Vf )
 Keunggulan e thd f  perubahan pada
pembilang tidak merubah penyebut.
 e Untuk teknik dan mekanika tanah, f
lebih umum fisika tanah. Kisaran nilai e ?
Porositas ruang udara (Air-Filled
Porosity/Fractional Air Content) fa
 Menyatakan kandungan udara relatif
dalam tanah
 Merupakan kriteria aerasi tanah yang
penting
Va Va
 fa = =
Vt Va +Vw +Vs
 Berkorelasi negatif dengan derajad
kejenuhan s
Kelembaban massa (Mass
wetness) w
• Hasil bagi massa air terhadap massa
padat tanah kering
Mw
• w=
Ms
• Tanah kering  kering mutlak  dioven
suhu 105° C
• Bagaimana kalau lebih 105° C ?
• Disebut juga kadar air gravimetrik
Lanjutan w
Kadarnya kadang dinyatakan dalam
desimal, lebih umum dinyatakan dalam
persen (%)
Pada tanah mineral jenuh , nilai antara
25 – 60%, tergantung BV tanah.
Pada tanah organik spt gambut dapat
lebih dari 100%
Kadar lengas jenuh tanah lempungan
umumnya lebih besar dibandingkan
tanah pasiran
Lanjutan w
Dalam praktek w = kadar lengas
(Kl)

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑎𝑖𝑟
𝐾𝑙 = × 100%
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ (𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑚𝑢𝑡𝑙𝑎𝑘)

Berat air = berat tanah kering


angin (BTKA) – berat
tanah mutlak (BTKM)
Lanjutan w
• Kl dapat ditentukan 
BTKA −BTKM
• Kl = × 100%
BTKM

• Dapatkan Saudara membuktikan rumus


di bawah ?
100BTKA
• BTKM =
(100+Kl)
Bukti :
BTKA −BTKM
Kl = × 100%
BTKM

Kl × BTKM = 100BTKA − 100BTKM


Kl. BTKM + 100BTKM = 100BTKA
BTKM Kl + 100 = 100BTKA
100BTKA
BTKM = Ingat Kl dalam %
(100+Kl)
Kelembaban volume
(volume wetness) ϴ
• Disebut juga kandungan/kadar air
volumetrik
VW VW
• θ= =
Vt Vs+Vf

• Umumnya dihitung thd volume total


bukan thd volume butir padat
Lanjutan ϴ
Tanah pasiran nilai antara 40 – 50%
Tanah bertekstur sedang berkisar
50%
Pada tanah lempungan mendekati
60%
Pada tanah lempungan nilai dpt
melebihi porositas tanah kering
karena tanahnya mengembang
Lanjutan ϴ
ϴ Lebih sering digunakan daripada w
dalam penghitungan berkaitan dengan
irigasi, drainase, evapotranspirasi, hujan
dll.
Mengapa?
ϴ juga mengambarkan rasio
kedalaman air tanah, yaitu kedalaman
air per unit kedalaman tanah
Derajad kejenuhan (Degree
of saturation) s
• Indeks ini mengekspresikan volume air yang
ada di dalam tanah relatif terhadap volume
pori-pori
Vw Vw
• S= =
Vf (Va+Vw )
• Indeks S berkisar dari 0 di tanah kering
hingga 100% utk tanah yang jenuh.
• Kejenuhan total jarang tercapai, karena
hampir selalu ada sebagian udara
terperangkap di tanah yang sangat basah
Latihan soal

Anda mungkin juga menyukai