Anda di halaman 1dari 14

INTERPENSI BAYI BARU LAHIR

DENGAN FOTOTERAPI
DEFINISI FOTOTERAPI

Fototerapi adalah perawatan untuk menghilangkan


bilirubin dalam darah dengan menggunakan cahaya.
Kulit dan darah bayi Anda akan menyerap gelombang
cahaya melalui fototerapi.
ADA DUA JENIS FOTOTERAPI

1. Fototerapi konvensional
2. Fototerapi fibreoptic
MANFAAT FOTOTERAPI

• Efektif menurunkan kadar • Mudah didiagnosis


bilirubin dalam darah bayi
• Mempersingkat waktu
• Tidak menghasilkan produk
pecahan bilirubin yang • Meminimalisir
beracun pemisahan bayi dari
• Pecahan bilirubin cepat orang tua
dihilangkan melalui ginjal dan • Memberi jalan agar ibu
hati bisa tetap memberikan
• Mengurangi resiko kerusakan ASI
otak
INDIKASI FOTOTERAPI

• Ikterus pada 2x 24 jam tanpa melihat kadar bilirubin


• Bayi cukup bulan (kadar bilirubin ≥ 12 mg %)
• Bayi kurang bulan (kadar bilirubin ≥ 10 mg %)
• Pra dan purna transfusi tukar
DAMPAK FOTOTERAPI

Faktor yang mengurangi efikasi sinar adalah paparan kulit tidak


adekuat, sumber cahaya sterlalu jauh dari bayi (radiasi menurun secara
terbalik dengan kuadrat jarak), lamu flouresens, yang terlalu panas
menyebabkan kerusakan pospor secara cepat dan emisi spektrum dari
lampu yang tidak tepat. Idealnya semua ruang perawatan perianatologi
memiliki peralatan untuk melakukan terapi sinar intensif (Giyatmo,
2011).
EFEKTIITAS FOTOTERAPI

1. Jenis cahaya
2. Saluran energi atau imadiance sumber
cahaya
3. Jarak antara bayi dengan sumber cahaya
dan luasnya area kulit yang terpajan
Pengaturan Alat Fototerapi

1. Kriteria Alat
• Menggunakan panjang gelombang 425-475 nm.
• Intensitas cahaya yang biasa digunakan adalah 6-12
mwatt/cm2 per nm.
• Cahaya diberikan pada jarak 35-50 cm di atas bayi.
• Jumlah bola lampu yang digunakan berkisar antara 6-8
buah, terdiri dari biru (F20T12)
• Cahaya biru khusus (F20T12/BB) atau daylight fluorescent
tubes .
2. Persiapan Unit Sinar
• Hangatkan ruangan tempat unit terapi sinar ditempatkan, bila
perlu, sehingga suhu di bawah lampu antara 38 0C sampai 30 0C.
• Nyalakan mesin dan pastikan semua tabung fluoresens berfungsi
dengan baik.
• Ganti tabung atau lampu fluoresens yang telah rusak atau
berkelip-kelip (flickering):
• Catat tanggal penggantian tabung dan lama penggunaan tabung
tersebut.
• Ganti tabung setelah 2000 jam penggunaan atau setelah 3 bulan,
walaupun tabung masih bisa berfungsi.
• Gunakan linen putih pada basinet atau inkubator, dan tempatkan
tirai putih di sekitar daerah unit terapi sinar ditempatkan untuk
memantulkan cahaya sebanyak mungkin kepada bayi
CARA PAKAI ALAT FOTOTERAPI

• Tempatkan bayi di bawah sinar terapi sinar.


• Bila berat bayi 2 kg atau lebih, tempatkan bayi dalam keadaan
telanjang pada basinet
• Tempatkan bayi yang lebih kecil dalam inkubator.
• Letakkan bayi sesuai petunjuk pemakaian alat dari pabrik.
• Tutupi mata bayi dengan penutup mata, pastikan lubang hidung bayi
tidak ikut tertutup.
• Jangan tempelkan penutup mata dengan menggunakan selotip.
• Balikkan bayi setiap 3 jam
• Pastikan bayi diberi makan
• Perhatikan: selama menjalani terapi sinar, konsistensi tinja bayi bisa
menjadi lebih lembek dan berwarna kuning. Keadaan ini tidak
membutuhkan terapi khusus.
• Bila bayi sedang menerima oksigen, matikan sinar terapi sinar sebentar
untuk mengetahui apakah bayi mengalami sianosis sentral (lidah dan bibir
biru)
• Ukur suhu bayi dan suhu udara di bawah sinar terapi sinar setiap 3 jam
• Ukur kadar bilirubin serum setiap 24 jam, kecuali kasus-kasus khusus
• Hentikan terapi sinar bila kadar serum bilirubin < 13mg/dL
• Bila kadar bilirubin serum mendekati jumlah indikasi transfusi tukar,
persiapkan kepindahan bayi dan secepat mungkin kirim bayi ke rumah sakit
tersier atau senter untuk transfusi tukar.
• Bila terapi sinar sudah tidak diperlukan lagi, bayi bisa makan dengan baik
dan tidak ada masalah lain selama perawatan, pulangkan bayi.Ajarkan ibu
untuk menilai ikterus dan beri nasihat untuk membawa kembali bayi bila
bayi bertambah kuning.
INTERPENSI

• Monitor kadar bilirubin direks dan indireks laporkan pada data


obyektifter jika ada kelainan
• Ubah posisi miring atau tengkurep ubah posisi setiap 2 jam barengan
dengan perubahan posisi lakukan massage dan monitor keadaan kulit
• Jaga kebersihan dan kelembaban kulit.
• Berikan nutrisi yang adekuat kolaborasi dengan ahli gizi
• Pantau hasil lab seperti Hb dan lain-lain.
Gambar Alat Fototerapi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai