Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

PASIEN DENGAN KURANG


PERAWATAN DIRI

OLEH
Ns.NETRIDA,S.Kep

Rs Jiwa Prof HB Sa’anin Padang


Tujuan pembelajaran
• Melakukan pengkajian pada pasien kurang
perawatan diri
• Menetapkan diagnosa keperawatan pasien kurang
perawatan diri
• Melakukan tindakan keperawatan untuk pasien
kurang perawatan diri
• Melakukan tindakan keperawatan untuk keluarga
pasien kurang perawatan diri
• Melakukan evaluasi kemampuan pasien dan
keluarga dalam merawat kurang perawatan diri
• Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan
PENGERTIAN

• Ketidak mampuan merawat


kebersihan diri, makan secara
mandiri, berhias diri secara
mandiri, dan toileting ( BAB dan
BAK ) secara mandiri.
Tanda Dan Gejala

• Gangguan kebersihan diri, ditandai


dengan rambut kotor, gigi kotor, kulit
berdaki dan bau, kuku panjang dan
kotor.

• Ketidakmampuan berhias/berdandan,
ditandai dengan rambut acak-acakan,
pakaian kotor dan tidak rapi, pakaian
tidak sesuai, pada pasien laki-laki tidak
bercukur, pada pasien wanita tidak
berdandan.
Cont....
• Ketidakmampuan makan secara mandiri,
ditandai dengan ketidakmampuan
mengambil makan sendiri, makan
berceceran, dan makan tidak pada
tempatnya.

• Ketidakmampuan BAB/BAK secara mandiri,


ditandai dengan BAB/BAK tidak pada
tempatnya, tidak membersihkan diri dengan
baik setelah BAB/BAK
PROSES TERJADI
• Kurangnya perawatan diri pada pasien
dengan gangguan jiwa terjadi akibat
adanya perubahan proses pikir
sehingga kemampuan untuk
melakukan aktivitas perawatan diri
menurun.
POHON MASALAH

Gangguan pemeliharaan kesehatan

Defisit perawatan diri ( CP )

Gangguan proses pikir


DIAGNOSA PERAWATAN

• DEFISIT PERAWATAN DIRI :


• Kebersihan diri
• Makan
• BAB/BAK
• Berdandan
TINDAKAN PERAWATAN

Tindakan keperawatan untuk pasien


a. Tujuan:
1) Pasien mampu melakukan kebersihan diri
secara mandiri
2) Pasien mampu melakukan
berhias/berdandan secara baik
3) Pasien mampu melakukan makan dengan
baik
4) Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara
mandiri
Tindakan keperawatan
1) Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri
Untuk melatih pasien dalam menjaga kebersihan diri
Saudara dapat melakukan tanapan tindakan yang
meliputi:

• Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri.


• Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan
diri
• Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan
diri
• Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga
kebersihan diri
2. Melatih pasien berdandan/berhias
Saudara sebagai perawat dapat melatih
pasien berdandan. Untuk pasien laki-laki tentu
harus dibedakan dengan wanita.

Untuk pasien laki-laki latihan meliputi :


• Berpakaian
• Menyisir rambut
• Bercukur
Cont...

Untuk pasien wanita, latihannya meliputi :


• Berpakaian
• Menyisir rambut
• Berhias
3. Melatih pasien makan secara mandiri
Untuk melatih makan pasien Saudara
dapat melakukan tahapan sebagai berikut:
• Menjelaskan cara mempersiapkan
makan
• Menjelaskan cara makan yang tertib
• Menjelaskan cara merapihkan peralatan
makan setelah makan
• Praktek makan sesuai dengan tahapan
makan yang baik
4. Mengajarkan pasien melakukan BAB/BAK
secara mandiri
Saudara dapat melatih pasien untuk BAB
dan BAK mandiri sesuai tahapan berikut:
• Menjelaskan tempat BAB/BAK yang
sesuai
• Menjelaskan cara membersihkan diri
setelah BAB dan BAK
• Menjelaskan cara membersihkan
tempat BAB dan BAK
STRATEGI PELAKSANAAN ( SP )
PASIEN
SP I p
• Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
• Menjelaskan cara menjaga kebersihan
diri
• Membantu pasien mempraktekkan cara
menjaga kebersihan diri
• Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP IIp
• Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
• Menjelaskan cara makan yang baik
• Membantu pasien mempraktekkan
cara makan yang baik
• Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP III p
• Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
• Menjelaskan cara eliminasi yang baik
• Membantu pasien mempraktekkan
cara eliminasi yang baik dan
memasukkan dalam jadual
• Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP IV p
• Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
• Menjelaskan cara berdandan
• Membantu pasien mempraktekkan cara
berdandan
• Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
STRATEGI PELAKSANAAN
( SP )KELUARGA
SP I k
• Mendiskusikan masalah yang
dirasakan keluarga dalam merawat
pasien
• Menjelaskan pengertian, tanda dan
gejala defisit perawatan diri, dan jenis
defisit perawatan diri yang dialami
pasien beserta proses terjadinya
• Menjelaskan cara-cara merawat pasien
defisit perawatan diri
SP II k
• Melatih keluarga mempraktekkan
cara merawat pasien dengan defisit
perawatan diri
• Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung kepada pasien
defisit perawatan diri
SP III k
• Membantu keluarga membuat jadual
aktivitas di rumah termasuk minum obat
(discharge planning)
• Menjelaskan follow up pasien setelah
pulang

Anda mungkin juga menyukai