Anda di halaman 1dari 7

ANAMNESIS

• Identitas
• Keluhan Utama
• Riwayat Penyakit Sekarang
• Riwayat Penyakit Dahulu  Sudah berapa lama?
• Riwayat Keluarga  Kapan ?saat istirahat atau aktivitas ?
• Riwayat Sosial  Apa yang dilakukan pasien sebelum merasa sulit
bernapas ?
 Berapa jauh pasien dapat berjalan ?
 Apakah pasien batuk ?
 Apakah terdapat mengi ?
 Berapa lama pasien mengalami keadaaan seburuk
ini ?
 Kira-kira apa pemicunya ?
 Apakah pasien mengalami nyeri dada atau sesak
napas saat berbaring?
 Pernah mendapat ventilasi ?
 Pernahkah pasien di rawat di rumah sakit?
Pemeriksaaan Fisik
• Kesadaran
• Keadaan umum
• Tanda-tanda vital
• Inspeksi
• Palpasi
• Perkusi
• Auskultasi
Pemeriksaan Penunjang
• Tes Fungsi Paru
• Uji bronkodilator
• Pemeriksaan Radiologi (Foto Thorax)
• Analisis Gas Darah
• Uji Provokasi Bronkus
• Mikrobiologi Sputum
Working Diagnose (WD)
• Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
• penyakit pernafasan yang bersifat kronis
progresif dan sangat sering dijumpai di
masyarakat. PPOK ditandai dengan gangguan
aliran udara yang tidak sepenuhnya dapat
dikembalikan seperti semula
Differential Diagnose (DD)
• Bronkiektasis
infeksi kronik dengan nekrosis  Batuk
pada bronkus dan bronkiolus  Hemoptisis
yang menyebabkan dilatasi  Sesak nafas
permanen yang abnormal pada  Demam berulang
 Kelainan Fisis : sianosis,
saluran napas ini. jari tabuh, ronki basah,
wheezing
kelainan morfologis yang
terdiri dari; pelebaran bronkus
yang abnormal dan menetap
disebabkan kerusakan
komponen elastis dan muskular
dinding bronkus
• Asma Bronkiale
satu hiper-reaksi dari bronkus dan
trakea yang --> penyempitan saluran
napas yang bersifat reversible.  Sesak napas yang diikuti suara
mengi.
Asma ini merupakan kelainan  batuk dengan dahak yang
inflamasi kronik yang kambuhan ini lengket dan kental.
ditandai oleh serangan  Gelisah dan cemas.
bronkospasme yang paroksismal tapi  Napas terengah-engah akibat
reversibel pada saluran napas kejang dan rasa berat pada
trakeobronkial dada.
serangan ini disebabkan oleh  Sulit untuk berbicara.
hiper-reaktivitas otot polos.
• Emfisema
keadaan paru yang ditandai oleh pembesaran
abnormal menetap ruang udara di sebelah distal
bronkiolus terminal, disertai kerusakan dinding-
dindingnya tanpa fibrosis yang nyata.

Anda mungkin juga menyukai