ARISTA RATIH,M.Pd.

PEROKSISOM
Ciri-ciri:
a. Hampir semua sel eukariota memiliki peroksisom
yaitu suatu organel berbentuk vesikuli dengan
diameter 0,5 mikronmeter dan berselaput tunggal
b. Lumen vesikule berisi enzim oksidase yang pada
hepatosit terdiri atas oksidase D-asam
amino,oksidase urat, dan katalase.
c. Pada sel tumbuhan, peroksisom selalu
berdampingan dengan kloroplas.
d. Merupakan organel yang sangat adaptif, contohnya pada
sel ragi yang tumbuh pada media bergula maka peroksisom
berukuran kecil, sedangkan pada pada media bermetanol
peroksisom berukuran besar
e. Pada tumbuhan terdapat 2 macam peroksisom:
1. Terdapat pada daun, berperan sebagai katalisator dalam
oksidasi hasil sampingan reaksi fiksasi karbondioksida,
disebut dengan FOTORESPIRASI.
2. Terdapat pada biji yang sedang tumbuh berperan dalam
perombakan asam lemak yang tersimpan didalam biji
menjadi gula yang diperlukan untuk tumbuh.
 Pengubahan lemak menjadi gula melibatkan
serangkaian reaksi disebut dengan siklus glioksilat,
maka nama PEROKSISOM diganti dengan
GLIOKSISOM. Siklus glioksilat tidak terjadi pada sel
hewan.
f. Peroksisom tumbuh menjadi besar dengan cara
menggabungkan protein-protein yang terutama dibuat
di sitosol, lipid yang dibuat di RE, lipid yang disentesis
di dalam peroksisom.
VAKUOLA
Vakoala adalah vesikel yang dibatasi membran dengan
fungsi yang berbeda-beda pada jenis sel yang berbeda.
Vakuola terbentuk dari proses pagositosis.
Jenis vakuola:
1. Vakuola kontraktil
Banyak dimiliki oleh protista air tawar yang
fungsinya memompa kelebihan air keluar dari sel,
sehingga mempertahankan konsentrasi ion dan
molekul yang sesuai di dalam sel
2. Vakuola sentral
Banyak terdapat pada sel tumbuhan fungsinya
menyimpan cadangan senyawa organik, misalnya
protein yang ditumpukan dalam vakoala sel simpanan
pada biji. Fungsi lain penyimpanan utama ion
anorganik sel tumbuhan (mis.kalium dan klorida).
Secara umum vakuola memiliki fungsi membantu
melindungi tumbuhan dari predator dengan cara
menampung senyawa-senyawa beracun atau yang
tidak disukai oleh hewan, berperan dalam
pertumbuhan sel tumbuhan.