(a) (b)
(a) Mikroskop Robert Hooke yang digunakan untuk mengamati sel dan
(b) foto sel gabus yang diamati Hooke di bawah mikroskop,
Sumber: (Ferl, J. Robert and Wallace, A. Robert. 1996: 50).
Robert Brown (1831) mengemukakan
bahwa “sel merupakan suatu ruangan kecil
yang dibatasi oleh membran, yang di
dalamnya terdapat cairan (protoplasma)”
Theodor Schwann, mengungkapkan bahwa
semua organisme tersusun atas sel.
Rudolf Virchow menyatakan bahwa sel
berasal dari sel yang ada sebelumnya.
Louis Pasteur memperkuat pendapat
sebelumnya, bahwa “sel berasal dari sel”.
Cara mengamati sel
Hasil
Mikroskop pengamatan
cahaya
Sumber: http://www.phschool.com
Sel prokariotik adalah sel yang tidak
memiliki inti (nukleus).
Materi inti sel prokariotik berupa ADN
yang tidak diselaputi oleh suatu
membran dan hanya terkonsentrasi
pada suatu daerah yang disebut
sebagai nukleoid.
Diluar nukleoid juga terdapat DNA
sirkuler lain dengan ukuran yang
lebih kecil, yang disebut dengan
plasmid. Aktivitas sel terjadi pada
membran plasma dan di dalam
sitoplasma.
Memiliki membran inti, sehingga terjadi
pemisahan antara inti sel dan
sitoplasma.
Memiliki organel-organel sel.
Organisme meliputi anggota dari
kingdom protista, jamur, tumbuhan dan
hewan.
Berukuran 10-100 nm. DNA berada di
dalam inti sel yang dibungkus oleh
membran inti.
Memiliki sejumlah organel yang
masing-masing memiliki fungsi
spesifik. Contoh sel eukariotik yaitu sel
hewan dan sel tumbuhan
Sel tumbuhan dan hewan
Sel hewan
Sel tumbuhan
1. Membran plasma
Membran plasma merupakan batas
kehidupan, batas yang memisahkan sel
hidup dari sekelilingnya yang mati.
Fungsinya yang penting bagi sel antara lain:
mengontrol atau mengendalikan
pertukaran zat antara sitoplasma dengan
lingkungannya,
Sumber: http://www.xram.imsb.au.dk
c. Retikulum endoplasma (RE)
RE tersusun dari kantung pipih dan tabung
dua lapis membran yang meluas dan
menutupi sebagian besar sitoplasma.
Struktur tabung tersebut berhubungan
dengan membran inti.
RE berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya reaksi-reaksi kimia,
misalnya reaksi pertumbuhan dan
perkembangan sel.
Berdasarkan ada tidaknya ribosom yang
menempel pada permukaannya RE dibedakan
menjadi dua macam yaitu:
Sumber: www.classic.stmarysschool.org.
d. Badan golgi (aparatus golgi)
Badan golgi merupakan organel sel yang
terdiri atas kantong-kantong pipih yang
dibatasi oleh membran sehingga tampak
seperti setumpuk irisan roti.
Badan golgi berfungsi untuk memproses
protein dan molekul lain yang akan dibawa
keluar sel atau ke membran sel.
Proses yang terjadi antara lain glikosilasi
(penambahan oligosakarida) pada protein.
Glikosilasi penting untuk penanda protein-
protein ekstraseluler. Misalnya glikoprotein
dapat dikenal dengan baik karena adanya
protein pengenal glikoprotein yang
dinamakan lektin, yang berasal dari biji
kacang-kacangan.
Badan golgi terdapat pada sel-sel sekretori,
yaitu sebagai berikut :
Sumber: http://www.egbeck.de
e. Lisosom
Sumber: http://www.egbeck.de.
f. Peroksisom
Peroksisom berbentuk seperti lisosom,
berisi enzim oksidatif dan katalase.
Enzim oksidatif yang terdapat dalam
peroksisom mentransfer hidrogen dari
berbagai substrat ke oksigen, yang
menghasilkan produk sampingan berupa
hidrogen peroksida (H2O2) ini terbentuk
oleh peroksisom merupakan racun.
g. Mitokondria
Mitokondria merupakan organel
membran rangkap yang sangat
penting untuk metabolisme energi
dan sel.
Mitokondria terdiri dari membran
luar, membran dalam, berlekuk-
lekuk yang disebut krista dan
matriks mitokondria.
Mitokondria terdiri dari membran luar,
membran dalam, berlekuk-lekuk yang
disebut krista dan matriks
mitokondria.
Sumber: (http://kuliah%
203%20respirasi%20selulerpdf).
Perbedaan Sel tumbuhan
dan hewan
Sel tumbuhan memiliki organel tertentu
yang tidak terdapat pada sel hewan,
demikan pula sebaliknya. Sel tumbuhan
memiliki dinding sel plastida, dan vakuola
yang tidak dimiliki oleh sel hewan.
Sebaliknya, sel hewan memiliki sentriol
yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan.
Struktur dasar yang membedakan antara
sel hewan dan tumbuhan akan dibahas
berikut ini.
1. Sel tumbuhan
a. Dinding Sel
• Dinding sel merupakan bagian terluar dari
sel.
• Dinding sel tumbuhan berfungsi sebagai
pelindung dan penunjang.
• Dinding yang terbentuk pada waktu sel
membelah disebut dinding primer dan
setelah mengalami penebalan, berubah
menjadi dinding sekunder.
Batang tumbuhan umumnya lebih keras
dibandingkan tubuh manusia. Hal ini karena
bagian luar sel tumbuhan tersusun dan
dinding sel yang amat keras.
Bahan utama penyusun dinding sel berupa
zat kayu yaitu selulosa yang tersusun dari
glukosa. Selain selulosa dinding sel juga
mengandung zat lain, misalnya pektin,
hemiselulosa dan glikoprotein.
Perbedaan Sel tumbuhan
dan hewan.
• Dinding sel
Sumber: http://www.ketsimmons.uwinnipeg.cal.
b. Vakuola
Vakuola merupakan organel bermembran yang
berisi cairan vakuola.
Vakuola terdapat pada sel hewan dan sel
tumbuhan. Namun, vakuola pada sel tumbuhan
memiliki bentuk dan fungsi yang lebih nyata
dibandingkan dengan vakuola pada sel hewan.
Tumbuhan yang masih muda memiliki sel
dengan vakuola berukuran kecil, tetapi pada
tumbuhan yang bertambah besar dan dewasa,
vakuola tampak membesar.
Fungsi utama vakuola, adalah
Memasukkan air melalui tonoplas untuk
membangun turgor sel.
Adanya pigmen antosian, seperti antosianin,
memberikan warna cerah yang menarik pada
bunga, pucuk daun, dan buah.
Kadang kala vakuola tumbuhan mengandung
enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai
lisosom waktu sel masih hidup.
Menjadi tempat penimbunan sisa-sisa
metabolisme, seperti kristal kalsium oksalat,
alkaloid, tanin, dan lateks (getah).
• Vakuola
1) Leukoplas
Leukoplas adalah plastida yang berwarna
putih atau tidak berwarna. Umumnya
terdapat pada organ tumbuhan yang tidak
terkena sinar matahari, khususnya pada
organ penyimpanan cadangan makanan,
seperti amilum dan protein pada sel-sel
ketela pohon dan sel-sel akar pada kentang.
Leukoplas dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu
amiloplas, yaitu leukoplas yang
berfungsi membentuk dan menyimpan
amilum;
elaioplas (lipidoplas), yaitu leukoplas
yang berfungsi untuk membentuk dan
menyimpan minyak atau lemak;
proteoplas, yaitu leukoplas yang
berfungsi menyimpan protein.
2) Kloroplas
Difusi
sederhana
(a)
(b)