Pembimbing :
dr. Ligat Pribadi Sembiring, Sp.PD, FINASIM
PENDAHULUA
N
Pendahuluan
Infeksi saluran kemih (ISK)
merupakan istilah yang
menunjukkan adanya
mikroorganisme dalam urin
yang bermakna akibat
terbentuknya koloni kuman
disaluran kemih.
Ekstremitas
DD : Pyelonefritis akut
Penatalaksanaan
Non Farmakologis
1. Tirah baring
2. Asupan cairan yang banyak
Farmakologis
3. IVFD NaCl 0.9% 20 tpm
4. Inf. Paracetamol 3 x 1 gram
5. Inf. Ciprofloxacin 2 x 400 mg
6. Inj. Ketorolac 2 x 30 mg
7. Inj. Ranitidine 2 x 50 mg
8. Domperidone tab 3 x 10 mg
DISKUSI
Diskusi
Telah dilaporkan seorang pasien perempuan
berumur
22 tahun dengan diagnosis infeksi saluran
kemih atas dengan hidronephrosis sinistra
grade 2-3. Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang
Demam Takikardia Leukositosis
disertai (116x/menit) Ketonuria
menggigil Febris (40.1o Leukosituria
Sulit BAK C) USG diperoleh
Nyeri saat Nyeri tekan kesan
awal pada regio hydronephrosi
berkemih lumbal kiri s sinistra
Nyeri pada Nyeri ketok grade 2-3
pinggang kiri CVA (+/-)
Mual dan
Diskusi
Pasien seorang perempuan, berusia 22
tahun
PERNEFRI, 2011 : 50-60% perempuan
akan menderita ISK min. 1x dalam
kehidupannya.
Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam :
kejadian ISK lebih banyak terjadi pada
perempuan dikarenakan faktor klinis
seperti :
1. Anatomis, uretra perempuan lebih
pendek, letak saluran kemih lebih
dekat dengan rektal
2. Hormonal, adanya cairan prostat
Diskusi
Anamnesis :
Demam disertai menggigil
Gambaran klinis
Mual dan muntah
ISK bagian atas
Nyeri pada pinggang kiri (pyelonefritis)
Sulit BAK
Gambaran klinis
Nyeri saat awal berkemih ISK bagian bawah
(sistitis)
Febris (40.1o C)
Ketonuria, leukosituria