Anda di halaman 1dari 27

Ilmu

Pendidikan
Alat
Pendidikan

2
“ Menurut Sudjana, Alat Peraga
Pendidikan adalah suatu alat yang
dapat diserap oleh mata dan telinga
dengan tujuan membantu guru agar
proses belajar mengajar siswa lebih
efektif dan efisien.

3
Tujuan dan
Manfaat Alat
Pendidikan

4
Tujuan dan Manfaat Alat Pendidikan

Alat peraga bertujuan agar


Alat peraga memungkinkan
proses pendidikan lebih
mengajar lebih sistematis
efektif dengan jalan
dan teratur
meningkatkan semangat
belajar siswa

Alat peraga memungkinkan lebih


Alat peraga memiliki sesuai dengan perorangan,
manfaat agar belajar lebih dimana para siswa belajar
cepat segera bersesuaian dengan banyak kemungkinan
antara kelas dan diluar sehingga belajar berlangsung
kelas sangat menyenangkan bagi
masing-masing individu

5
“ Dalam praktek pendidikan, istilah alat pendidikan
sering diidentikkan dengan media pendidikan,
walaupun sebenarnya pengertian alat lebih luas
dari pada media. Media pendidikan adalah ”alat,
metode dan teknik yang digunakan dalam rangka
meningkatkan efektifitas komunikasi dan interaksi
edukatif antara guru dan siswa dalam proses
pendidikan dan pengajaran di sekolah.

6
MEDIA PEMBELAJARAN

3 Media Audio-visual

Media Audio 2

1 Media Visual

7
Media visual adalah media yang
hanya dapat dilihat dengan indra
penglihatan. Ada dua macam media
visual, yaitu media yang tidak dapat
diproyeksikan (non-projected visuals)
dan media yang dapat diproyeksikan
(project visual).
Media audio merupakan media yang
mengandung pesan dalam bentuk
auditif (hanya dapat didengar) yang
dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan kemampuan anak
didik unutk mempelajari bahan ajar.
Media ini merupakan kombinasi dari
media visual dan media audio. Media
ini biasa disebut media pandang-
dengar. Contohnya video atau slide
suara.
Metode
Pendidikan

11
METODE PENDIDIKAN

Metode Seminar 01
06 Metode Penemuan

Metode Kerja Kelompok 02


07 Metode Eksperimen

Metode Kerja
03
Lapangan 08 Metode Sosiodrama

Metode Sumbang Saran 04


09 Metode Kasus

Metode Unit Teaching 05


10 Metode Demonstrasi
METODE PENDIDIKAN

Metode Inquiry 11

Metode Microteaching 12

Metode Simulasi 13

14 Metode Problem Solving

15 Metode Karya Wisata


METODE PENDIDIKAN

Metode Seminar 01

Metode Seminar adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan


oleh beberapa orang dalam sidang yang membahas
permasalahan atau hal tertentu dalam upaya
memecahkan masalah atau mencari pedoman
pelaksanaannya (Ing. S. Ulih, 1981: 76).

Metode Kerja Kelompok 02

Metode kerja kelompok cara menyajikan pelajaran


dengan menyuruh anak didik yang telah dikelompokkan
mengerjakan tugas tertentu. Mereka diminta berkerja
sama memecahkan masalah atau melaksanakan tugas
(Roestiyah, 1991: 12).
METODE PENDIDIKAN

Metode Kerja Lapangan 03

Metode kerja lapangan adalah suatu metode dengan


mengajak anak didik dalam tempat diluar sekolah yang
tidak hanya bertujuan observasi, namun juga langsung
terjun dan aktif ke lapangan.

Metode Sumbang Saran 04

Metode ini merupakan cara mengajar dengan


mengutarakan masalah di kelas oleh guru, kemudian
anak didik memberikan pendapat dan komentarnya.
METODE PENDIDIKAN

Metode Unit Teaching 05

Metode unit teaching adalah metode yang


memberikan kesempatan kepada anak
didik untuk aktif.

Metode Penemuan 06

Metode ini merupakan proses mental dimana siswa


mampu mengasimilasikan suatu proses atau prinsip-
prinsip (Martinis Yamin, 2003:23).
METODE PENDIDIKAN

Metode Eksperimen 07

Metode ini memberikan kesempatan bagi anak didik baik secara


perorangan maupun kelompok untuk melakukan percobaan
secara mandiri. Dengan demikian, anak didik terlibat dalam
merencakan eksperimen, menemukan fakta, mengumpulkan data,
menarik kesimpulan, dan merumuskan konsep.

Metode Sosiodrama 08

Pada metode ini, anak didik dapat mendramatisasikan


tingkah laku atau gerak-gerik seseorang dalam
hubungan sosial antarmanusia. Dengan metode ini
penguasaan pembelajaran dapat dilakukan melalui
pengembangan imajinatif, daya ekspresi dan
penghayatan.
METODE PENDIDIKAN

Metode Kasus 09

Metode kasus adalah metode penyajian pembelajaran dengan


memanfaatkan kasus yang ditemukan anak didik sebagai bahan
pelajaran kemudian dibahas bersama untuk menemukan jalan
keluarnya (Roestiyah, 1991:23).

Metode Demonstrasi 10

Metode ini adalah cara mengajar dengan menunjukkan


cara kerja benda tertentu. Hal-hal yang ditunjukkan
dapat menggunakan alat atau serangkaian percobaan.
METODE PENDIDIKAN

Metode Inquiry 11

Metode ini merupakan teknik pengajaran guru di depan kelas


dengan cara membagi tugas penelitian kepada anak didik. Anak
didik dibagi dalam beberapa kelompok kemudian mereka
mempelajari, meneliti, dan membahas tugas sesuai dengan
kelompoknya.

Metode Microteaching 12

Metode microteaching adalah latihan mengajar


permulaan bagi guru maupun calon guru dengan ruang
lingkup yang lebih kecil, seperti pada lingkungan
teman-teman setingkat atau kelompok siswa dibawah
bimbingan dosen pembimbing.
METODE PENDIDIKAN

Metode Simulasi 13

Metode simulasi merupakan cara mengajar dengan meniru


tingkah laku orang lain. Metode ini bertujuan agar anak didik
mengenal lebih mendalam cara ia merasa dan berbuat sesuatu.

Metode Problem Solving 14

Problem solving adalah metode dimana merangsang


pikiran dan menggunakan wawasan tanpa melihat
kualitas pendapat yang disampaikan anak didik.

Metode Karya 15

Metode ini merupakan metode mengajar dengan


mengajak anak didik mengunjungi tempat atau objek
tertentu di luar sekolah untuk mempelajarinya.
Pendekatan
Pendidikan

21
PENDEKATAN PENDIDIKAN

Pendekatan Kontekstual 01
06 Pendekatan Proses

Pendekatan
02
Kontruktivisme
07 Pendekatan Open-Ended

Pendekatan Deduktif 03
08 Pendekatan Saintific

Pendekatan Induktif 04
09 Pendekatan Realistik

Pendekatan Konsep 05
10 Pendekatan Sains,Teknologi,
dan Masyarakat
PENDEKATAN PENDIDIKAN

Pendekatan Kontekstual 01

Pendekatan Kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan


konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan
situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka
sebagai anggota keluarga dan masyarakat (US Departement of Education, 2001).

Pendekatan
Kontruktivisme 02

Pendekatan konstruktivisme merupakan pendekatan


dalam pembelajaran yang lebih menekankan pada
tingkat kreatifitas siswa dalam menyalurkan ide-ide
baru yang dapat diperlukan bagi pengembangan diri
siswa yang didasarkan pada pengetahuan.
PENDEKATAN PENDIDIKAN

Pendekatan Deduktif 03

Pendekatan deduktif (deductive approach) adalah


pendekatan yang menggunakan logika untuk menarik
satu atau lebih kesimpulan (conclusion) berdasarkan
seperangkat premis yang diberikan.

Pendekatan Induktif 04

Pendekatan induktif (inductif approach) menyimpulkan


permasalahan dari hal-hal yang bersifat khusus.
(sebagai pengambilan kesimpulan dari sesuatu yang
umum ke sesuatu yang khusus.)
PENDEKATAN PENDIDIKAN

Pendekatan Konsep 05

Pendekatan konsep adalah pendekatan yang


mengarahkan peserta didik meguasai konsep secara
benar dengan tujuan agar tidak terjadi kesalahan konsep
(miskonsepsi).

Pendekatan Proses 06

Pendekatan proses merupakan pendekatan pengajaran


yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menghayati proses penemuan atau penyusunan suatu
konsep sebagai suatu keterampilan proses.
PENDEKATAN PENDIDIKAN

Pendekatan Open-Ended 07

Menurut Suherman, problem yang diformulasikan


memiliki multijawaban yang benar disebut problem tak
lengkap atau disebut juga Open-Ended problem atau
soal terbuka.

Pendekatan Saintific 08

Pendekatan saintific adalah Proses pembelajaran yang


dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara
aktif mengkonstruksi pengetahuan, ketrampilan dan
lainnya melalui tahapan mengamati , menanya,
menalar, mencoba dan menbentuk jejaring untuk
semua mapel.
PENDEKATAN PENDIDIKAN

Pendekatan Realistik 09

Pengertian pendekatan realistik menurut Sofyan adalah


sebuah pendekatan pendidikan yang berusaha
menempatkan pendidikan pada hakiki dasar pendidikan
itu sendiri.

Pendekatan Sains,
10
Teknologi, dan Masyarakat

Pendekatan Science, Technology and Society (STS)


atau pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat
(STM) merupakan gabungan antara pendekatan
konsep, keterampilan proses, inkuiri dan diskoveri serta
pendekatan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai