M A S PAT H I
A Brief of Kampung
The Team
MASPATI
SUSTAINABLE ARCHITECTURE
Belum banyak warga Surabaya yang tahu, bahwa sejarah panjang Surabaya
Kampung Lawas Maspati adalah kampung heritage yang terletak di
dari zaman Keraton Mataram hingga masa pendudukan Belanda terekam
kelurahan Bubutan, Surabaya. Kampung ini memiliki beberapa potensi
FRAMEWORK
yang dapat dikembangkan sebagai kampung berkelanjutan dengan dalam satu kawasan, Kelurahan Bubutan, Kota Surabaya. Kawasan Bubutan
menyelaraskan aspek sosial,budaya,ekonomi dan lingkungan. Kampung menjadi sudut yang membuktikan bahwa Surabaya tertata rapi semenjak
ini telah memiliki pengelolahan lingkungan yang baik berdasarkan
dahulu kala. Seperti kata petualang Belanda yang singgah pada awal abad ke-
prestasi dari lomba green and clean tahun 2015, kampung siaga dan
17, Artus Gijsels, yang menyebut Surabaya sebagai "Amsterdam from the
ramah. Tradisi kampung yang unik seperti menggunakan sarung dan
udeng tiap hari Jumat merupakan daya tarik tersendiri. Dalam aspek East" atau kembaran Kota Amsterdam dari timur.
ekonomi, kemampuan kreativitas warga dalam mengelola hasil bercocok
tanam menjadi produk yang bernilai, seperti produk olahan dari cincau
dan markisa. Potensi sejarah yang dimiliki kampung ini yakni keberadaan
permukiman yang diperuntukkan untuk patih kerajaan Mataram hingga
dapur umum untuk pejuang pertemburan 10 November.
K A M P O E N G L A W A S M A S P A T I
HISTORY BY PERIOD
1614-1625 Penaklukan Kadipaten Surabaya oleh Mataram Kuno
Permukiman yang diperuntukkan untuk patih kerajaan Mataram. Pada saat itu ada kekosongan tumengung di kerajaan mataram pihak keraton mengadakan sayembara untuk mengadakan pemilihan
tumenggung saat itulah Sawungaling mendaftarkan diri mencalonkan dan akhirnya sawunggaling terpilih menjadi tumenggung karena kakek dan neneknya Sawungaling, Raden Karyo Sentono dan Mbah
Buyut Suruh sudah tua maka kakek dan neneknya dibawa ke perumahan Tumenggung di Maspati.
CONSERVING ENERGY
WORKING WITH
WORKING WITH CLIMATE
CLIMATE
MINIMIZING RESOURCES
MINIMIZING NEW
RESOURCES
•
RESPECT FOR USERS RESPECT TO SITE HOLISM
S U R A B AYA N
A Brief of Kampung
The Team
SUSTAINABLE ARCHITECTURE SURABAYAN
Morfologi kampung telah berubah dan kehilangan suasana historisnya. Hal ini
Kampung Surabayan adalah kampung tua di kelurahan
disebabkan perubahan bangunan tua menjadi modern, sementara bangunan
aslinya telah ditinggalkan pemiliknya dan menjadi TPA (tempat pembuangan akhir) Kedungdoro, Surabaya. Kampung ini telah mendapatkan banyak
FRAMEWORK
HISTORY BY PERIOD
1904-1908 Era Pergerakan Nasionalisme
Ditemukannya sebuah prasasti berupa Aula/Hall yang dibangun tahun 1904. Hingga saat ini belum diketahui fungsi bangunan tersebut pada zamannya.
• Merupakan kawasan cagar budaya • Memanfaatkan pencahayaan dan • Penggunaan material – material lokal
dimana terdapat bangunan kolonial
penghawaan yang alami dengan seperti kayu dan batu bata pada
yang memiliki bukaan serta pintu yang
lebar agar memaksimalkan adanya bukaan yang lebar . bangunan kolonial yang terlihat dari
pencahayaan dan menghemat energi bukaan dan pintu bangunan.
buatan.
K A M P O E N G S U R A B A Y A N K E D U N G D O R O
• Partisipasi masyarakat dalam • Mempertahankan dan melestarikan • Adanya penghijauan pada area
bangunan bersejarah di kampung Surabayan
melakukan pembenahan dengan sungai dan drainase di Kampung
yang menjadi wisata cagar budaya.
melakukan pengolahan sampah Surabayaan untuk menjaga kualitas
• Melakukan penghijauan di area
penghijauan, dan pelestarian bangunan air.
drainase dan sungai yang berguna
bersejarah di kampung Surabayaan. • Adanya pengolahan limbah dengan
baik untuk ekologi di sekitar sungai
memilah – milah sampai dan
dan untuk menjaga kualitas air di
dijadikan sebagai kerajinan tangan.
Kampung Surabayan.
S H I R A K A W A V I L L A G E
OMIGACHI
A Brief of Village
The Team
SUSTAINABLE ARCHITECTURE
OMIGACHI
Omigachi (荻 町) adalah desa terbesar di prefektur Fukui. Desa ini
Modernisasi Jepang telah dimulai pada pasca-Perang Dunia II
dinyatakan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1995.
FRAMEWORK
Desa ini adalah rumah bagi petani dari suku Gassho. Rumah-rumah dengan ditandai banyaknya bangunan bersejarah dan lingkungan
pertanian adalah struktur menajubkan yang dirancang untuk telah diruntuhkan karena urbanisasi. Sehingga di tahun 1970
menahan musim dingin. Namun kondisinya saat ini, rumah-rumah
muncul gerakan pelestarian terhadap cagar budaya yang
tersebut telah beralih fungsi sebagai restaurant, museum, minshuku,
dan hotel. Sejumlah penduduk asli disini telah bermigrasi ke luar diprakarsai oleh pemerintah Jepang.
desa, hanya beberapa orang saja yang boleh diizinkan untuk tinggal
disini. Hal ini bermaskud untuk menyelamatkan mereka dari
kehancuran yang disebabkan lingkungan dan sosial. Desa ini terdiri
dari kumpulan Gassho-Zukuri (Rumah adat suku Gassho) yang
hampir 90% material bangunan ini menggunakan kayu.
O M I G A C H I V I L L A G E
HISTORY BY PERIOD
1603-1868 Zaman Kaisar Edo
Rumah Gassho-zukuri dibangun dari pertengahan Periode Edo hingga awal Periode Meiji di desa Shirakawa ke distrik Gokayama di Prefektur Fukui. Bangunan ini pada awalnya diperuntukkan oleh para
permukiman petani.
Tahun 1971, warga desa Omigachi mulai menerapkan tiga aturan dasar, yakni; tidak menjual, meyewakan dan menghancurkan sumber daya yang ada pada desa
tersebut.
Tahun 1976, Pemerintah Jepang telah menetapkan secara nasional desa Omigachi sebagai cagar budaya
O M I G A C H I V I L L A G E
• Improving resilience and adaptation tidak menjual, meyewakan dan • Ensuring safety, well-being in
of homes. (contohnya : Atap dengan bentuk menghancurkan sumber daya yang ada residences. (contohnya : partisipai
curam, cara tersebut mampu beradaptasi pada desa). warga dalam meningkatkan
dengan salju yang menumpuk di atap dan
kesejahteraan warga dengan
menyediakan ventilasi pencahayaan alami).
menjadikan kampung wisata).
O M I G A C H I V I L L A G E
selain itu juga mempercepat salju yang ramah lingkungan agar tidak
turun apabila sedang musim salju di mencemari lingkungan yang sudah ada
Jepang di Ogimachi, seperti kayu, rotan, dll
O M I G A C H I V I L L A G E