KONSEP

KEPERAWATAN
KOMPLEMENTER
DALAM PERSPEKTIF
KEPERAWATAN
HOLISTIK
 KEPERAWATAN HOLISTIK
Whole & Holy (Anglo-Saxon)
• Kesehatan sebagai suatu pengalaman subyektif individu
sebagai bentuk rasa sejahtera, harmoni dan kesatuan dari
suatu pemahaman tentang kesehatan, kepercayaan, serta
penghormatan terhadap nilai-nilai (Dossey & Guzzetta,2005)

• Suatu bentuk pelayanan yang berfokus pada kesatuan,

kebahagiaan dan interrelationship ( Florence Nightingale)

• Pelayanan bersifat intercorelasi dari badan, pikiran, emosi,

jiwa, sosial/budaya, hubungan, konteks dan lingkungan
(AHNA,1998)
 Personal Perspectives
• Caring sebagai konsep utama pelayanan keperawatan
holistik

• Penghargaan terhadap konsep Soul-Mind and Body

• Penghargaan terhadap budaya dan kemampuan klien

dalam melakukan penanganan terhadap masalah
kesehatannya

• Pengembangan lingkungan sebagai bagian dari

proses penyembuhan.

• Inovasi dan pengembangan profesionalisme perawat.

 Public Perspectives
• Changes in Health Care
policy focus on wellness
and prevention models of
care to improve outcomes
for chronic and acute care,
cost containment, and
access to care.

• Increasing trend in the

number of Comunity using
(CAM,TM, CAT)

• The public relies on the

nurse as a caring and
trusted professional to
guide, coach, and provide
expert holistic nursing
knowledge.
PERAWAT HARUS MELAKUKAN TRANFORMASI
DALAM MELAKUKAN PELAYANAN
KEPERAWATAN
HOLISTIC NURSING
NURSING
COMPLEMENTARY
 KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

• Complementary nursing are used to complement

conventional health care practices. They include a
wide range of treatment modalities, such as herbal
therapies and manual healing, such as reflexology
and acupuncture. The therapies are not discipline-
specific, and the knowledge required to provide
them is not specific to nursing.
 WHO Traditional Medicine Strategy 2002–2005

• TM practitioners are generally understood to be

traditional healers, bone setters, herbalists, etc.
TM providers include, both TM practitioners and
allopathic medicine professionals such as doctors,
dentists and nurses who provide TM/CAM,
therapies to their patients — e.g. many medical
doctors also use acupuncture to treat their
patients.
PROSES KEPERAWATAN
HOLISTIK
HOLISTIC CARING PROCESS

• Menekankan pada perkembangan

untuk memanfaatakan pengkajian dan
asuhan therapeutic mengacu pada
pola, masalah dan kebutuhan klien
dan suatu lingkungan yang
mendukung penyembuhan klien
 PENGKAJIAN
KONVENSIONAL
&
KOMPLEMENTER

DOKU PERUMUSAN
DIAGNOSA
MENTASI (SDKI)

1. GADAR
INTERVENSI 2. RUJUK
EVALUASI KONVENSION 3. PEMENUHAN
TINDAKAN AL DAN KEBUTUHAN DASAR
KOMPLEMENT 4. OBAT BEBAS/BEBAS
ER
TERBATAS

KOMPLEMENTER KOMPLEMENTE KOMP. BODY KOMPLEMEN KOMPLEMENT

BERBASIS R BERBASIS MANIPULASI TER ER BERBASIS
BIOLOGIS MIND & BODY (REFLEKSI, BERBASIS SPIRITUAL
( HERBAL & FOOD
SUPLEMENT)
AKUPRESUR ENERGY
 Gangguan pola nafas
KONVENSIONAL NON KONVENSIONAL

1. Nebulizer Na.Cl 1. Bekam di daerah bawah skapula

2. GG dan klafikula
2. Massage di intercostae
3. Akupuntur di titik meridien paru
4. He Minum air hangat
5. Menghangatkan paru dengan infra
red
 Manajemen nyeri kepala
KONVENSIONAL NON KONVENSIONAL
1. Neuromek 1. Bekam di bahu
2. Paracetamol 2. Massage di titik segitiga
3. B1 foramen magnum, dan otot2
mata
3. Akupuntur di Baihui (pusat
nyeri dai kepala )
4. Back Massage
 Manajemen nyeri lambung
KONVENSIONAL NON KONVENSIONAL
1. Mylanta tablet 1. Akupresure di epigastrium kiri
2. Paracetamol 2. Bekam di epigastrium kiri
3. Akupuntur/akupresur di
meridian lambung
4. He Kurangi makan berminyak,
pedas, asam
5. Hindari makan ubi, ketela,
ketupat kue dengan bahan
ketan.
6. Anjurkan minum air lemon
pada pagi hari sebelum
makan Massage
 Manajemen Luka

KONVENSIONAL NON KONVENSIONAL

1. Rawat luka sesuai 1. Hangatkan luka
kondisi luka dengan dengan infra red
tradisional atau 2. Akupuntur di daerah
modern dressing distas dan proksimal
2. Multivitamin luka dengan elektrik
3. Paracetamol akupuntur
RUANG PERAWAT
MEJA PERIKSA
RUANG TINDAKAN
RUANG NURSING THERAPY
TERIMA KASIH