DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PASAMAN
MASA BALITA MERUPAKAN MASA
KEHIDUPAN YANG SANGAT PENTING
DAN PERLU PERHATIAN YANG
SERIUS.
ADALAH:
1 bln 2 bln 3 bln
0 bln
Perubahan kemampuan
anak dalam gerakan
motorik kasar/halus,
4 bln 5 bln 6 bln 7 bln
kecerdasan, mental,
perilaku dari waktu ke
waktu
8 bln 9 bln 10 bln 11 bln
Perubahan
motorik kasar
12 bln 13 bln 14 bln 15 bln
Pertumbuhan dan Perkembangan
Ukuran fisik
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pertumbuhan:
Perubahan yang dapat diukur secara
kuantitatif (Contoh: dari 5 kg menjadi
6 kg, dari 54 cm menjadi 60 cm)
Perkembangan:
Perubahan yang hanya dapat diukur
secara kualitatif (Contoh: dari dapat
merangkak menjadi dapat berdiri,
dari tidak dapat bicara menjadi dapat
bicara, dsb.)
7
Pertumbuhan
Perkembangan
Kecerdasan
Pemeliharaan
kesehatan
Aktivitas dan
Lain-lain
10
Gizi Seimbang = Gizi Baik
Berat normal
Berat kurang
Berat lebih
Keseimbangan
antara
ASUPAN ZAT GIZI
dan
KEBUTUHAN ZAT GIZI
oleh tubuh
BBL
BBLR
(9.5 %) BALITA
Gizi kurang
WUS (13.4%)
15
Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan
Pertumbuhan Normal
(Dipantau Pertumbuhannya)
Berakhir beda
Gizi Kurang
Pertumbuhan terganggu
(Tidak dipantau pertumbuhannya)
STATUS GIZI
BAIK
BUGAR, PRODUKTIFITAS
PENDAPATAN
Berat otak
orang dewasa
1.4 KG
20
Sumber : US National Institute of Health, National Institute on Aging, 2008
http//www.nia.nih.gov/policies.htm 21
Gizi amat berperan di dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan otak.
Zat gizi yang diperlukan terdiri dari
1. Zat gizi makro:
Energi, Protein, dan Lemak
2. Zat gizi mikro:
Vitamin dan Mineral
22
1. Pengaruh terhadap struktur anatomi otak, yang
mempengaruhi sel-sel syaraf dan sel-sel
pendukung (Sel Glia)
2. Pengaruh terhadap Kimia Otak
3. Pengaruh terhadap Fisiologi Otak
23
1. jumlah sel syaraf berkurang
2. Ukuran sel syaraf akan lebih kecil
3. Komponen sel syaraf (akson, dendrit,
sinaps, dan lain-lain) tidak sempurna
terbentuk
4. Mielin (selubung syaraf) menjadi lebih tipis,
berlubang, dan kemungkinan tidak
terhubung, sehingga rangsangan otak tidak
bisa ditransmisikan
24
1. Iodium, 7. Vitamin A,
8. Vitamin B (B1, B6, B12),
2. Asam folat,
9. Vitamin C,
3. Zat besi, 10. Vitamin D,
4. Seng, 11. Vitamin E,
5. Tembaga,
6. Cholin
25
Iodium berperan dalam membentuk hormon
tiroid, yang berfungsi untuk diferensiasi sel
syaraf, migrasi sel syaraf dan pembentukan
jaringan antar sel syaraf serta dalam
pembentukan sinaps
Iodium penting dalam mencegah gangguan otak
yang dapat menimbulkan menurunnya
kemampuan intelektual, melambatnya
kemampuan psikomotor dan menyebabkan
retardasi mental.
26
27
6-9 bulan
9-12 bulan
12-24 bulan
> 24 bln
28
29
VITAMIN A
Bayi 6-11 bulan : 1 tablet
Balita : 2 tablet
Februari & Agustus
Gunakan Garam Beryodium
Yodium Kecerdasan
Garam + 6 gram / hr = 1 sdt
Dep.Kes.2000
35
Prof.Soekirman PGS PuslitGizi Bogor
ORANG
MEMPUNYAI HASRAT YG BESAR UNTUK
MENDAPATKAN INFORMASI MENGENAI NUTRISI.
YG
DIMAKAN ANAK MEMPENGARUHI
KESEHATANNYA DI MASA YG AKAN DATANG
CUKUP KUANTITAS (SESUAI KEBUTUHAN)
PROPORSIONAL (KARBOHIDRAT 60%, LEMAK
25% DAN PROTEIN 15%, CUKUP VITAMIN DAN
MINERAL)
CUKUP KUALITAS (WARNA, RASA, GIZI, AMAN)
SEHAT/ HIGIENIS (BENAS DARI KUMAN DAN
PENYAKIT)
MAKANAN SEGAR ALAMI (BUKAN SUPLEMEN)
CARA MASAK JANGAN BERLEBIHAN
TERATUR DALAM PENYAJIAN
FREKUENSI MAKAN
MINUM AIR SECUKUPNYA
MEYAKINKAN ORANG UNTUK MENGUBAH KEBIASAAN
MAKAN AGAR TUBUH MENJADI LEBIH SEHAT SULIT
(MUDAH MENGATAKAN DARIPADA MELAKUKAN)
Akibat :
Berisiko tinggi untuk
mengalami penyakit
jantung, Diabetes dan
darah tinggi pada usia
muda
Kurang Energi Protein
• Daya tahan tubuh kurang
• Penurunan kosentrasi belajar
Anemia Gizi
a. Anak menjadi lesu, lemah, letih,lelah dan lalai
(5 L)
SEMOGA BERMANFAAT