TEORI PORTOFOLIO

LINGKUP PEMBAHASAN

Pemahaman Teori Konsep dan

Strategi Portofolio
Portofolio Tujuan Portofolio

Kebijaksanaan
Manajemen Model Manajemen
Manajemen
Portofolio Portofolio
Portofolio

2
1. Pemahaman Portofolio
Teori Portofolio dikembangkan oleh Markowitz.
Menurutnya, pilihan portofolio dalma investasi
dilakukan karena sebagian besar pemilik modal
ingin menghindari risiko dan menginginkan
keuntungan.

Secara umum, portofolio adalah kombinasi dari

investasi sejumlah aset dengan tingkat
keuntungan dan risiko yang berbeda - beda
dalam jangka waktu tertentu.
4
Tahapan dalam pengambilan keputusan
investasi , menrut Sharpe (1995) :

1. Menentukan kebijakan investasi

2. Analisis sekuritas
3. Pembentukan portofolio
4. Melakukan revisi portofolio
5. Evaluasi kinerja portofolio investor

5
2. Konsep dan Tujuan
Portofolio
Konsep Portofolio

Menurut Ahli keuangan J.Fred Weston

Portofolio merupakan kombinasi atau gabungan

berbagai aktiva.

Aktiva merupakan investasi surat berharga finansial,

seperti deposito, properti, atau real estate, Obligasi,
saham dan bentuk penyertaan lainnya.
7
Tujuan Portofolio

Diversifikasi investasi untuk memperoleh keuntungan

sebesar mungkin dengan resiko kerugian yang sekecil
mungkin

8
3. Strategi Portofolio
Strategi Portofolio

1. Strategi Pengelolahan Portofolio Aktif

Portofolio tidak selalu berkonsentrasi pada jumlah saham yang
kecil dan melakukan perubahan keluar atau masuk dengan
terdiversifikasinya portofolio

1. Strategi Pengelolahan Portofolio Pasif

Portofolio terdiversifikasi dengan tingkat risiko yang ditentukan
sebelumnya dan saham-saham yang menjadi portofolio tidak
banyak berubah untuk jangka panjang

10
Faktor Yang Perlu Diperhatikan dalam Investasi Portofolio

1. Karakter para investor

1. Jangka waktu portofolio
1. Hasil yang diharapkan
1. Tingkat risiko yang dihadapi

11
4. Manajemen Portofolio
Manajemen Portofolio

Menurut Reilly dan Brown Investasi adalah komitmen mengikatkan aset saat ini
untuk beberapa periode waktu ke masa depan guna mendapatkan penghasilan
yang mampu mengompensasi pengorbanan investor berupa:
(1) keterikatan aset pada waktu tertentu,
(2) tingkat inflasi,
(3) ketidaktentuan penghasilan pada masa mendatang.

Tujuan :
Untuk memperoleh tingkat pengembalian yang dapat mengopensasi tiga hal
tersebut.
13
Periode Tingkat Pengembalian
Holding Period Return
(HPR)
Yaitu periode investor
menginvestasikan uangnya.
Dengan Rumus:
HPR = nilai akhir Investasi : nilai
awal investasi
Holding Period Yield (HPY)
Yaitu Investor mengevaluasi atas
investasinya berupa persentase .
Dengan Rumus :
HPY = HPR - 1
Tingkat pengembalian selama 1 tahun
Annual HPR = HPR 1/n
n = Waktu investasi(dalam tahun) 14
Manajemen Portofolio

Marginn et.al (2008)

Manajemen Portofolio adalah proses yang
mengombinasikan beberapa kegiatan dengan cara yang berurutan
untuk menghaasilkan sebuah produk. kegiatan - kegiatan
diantaranya:
1. Tujuan dan Batasan Investasi diidentifikasi
2. Strategi Investasi dikembangkan
3. Komposisi portofolio diputuskan dengan jelas
4. Keputusan Portofolio dimulai dari manajer portofolio sampai
trader
5. Performa potofolio diukur dan dievaluasi
15
6. Investor dan kondisi pasar dipantau
7. Kebutuhan dan penyeimbangan kembali diimplementasikan
5. Kebijaksanaan
Manajemen Portofolio
Gaya Pendekatan Manajemen Menurut Adler M.

1. Long Term Strategy

Yaitu manajer melakukan penggantian sekuritas di atas enam bulan sekali
dan biasanya dilakukan oleh perusahaan yang berpatungan dengan
perusahaan asing.
1. Semi Long Term Strategy
Dengan pendekatan itu pertukaran dilakukan setiap enam bulan sekali.
1. Traiding Strategy
Pada umumnya yang melakukan jenis pendekatan ini adalah perusahaan
lokal yang memiliki modal relatif kecil dan transaksi yang dilakukan
hampir rutin setiap hari.
1. Re-balancing Strategy
17
Manajer melakukan penyesuaian terhadap aset lokasi yang disetujui
bersama dan harus dilakukan secara konsisten.
Model Kebijakan

1. Manajemen aktif
Manajemen aktif menyatakan bahwa periode pengelolaan investasi
bersifat temporer. Manajer investasi aktif melihat dan melakukan pengamatan
atas mekanisme, keadaan pasar, atau proses jual beli di pasar keuangan untuk
mengganti atau mengonversi suatu jenis instrumen investasi sekuritas pada
bentuk lain dengan harapan mendapatkan tingkat keuntungan yang lebih besar.
1. Manajemen pasif
Manajemen pasif mengasumsikan bahwa dalam pengelolaan pasar,
manajer investasi tidak akan dapat berhasil apabila hanya menggunakan
pendekatan kondisi perekonomian secara agregat dalam memilih sebuah
investasi sekuritas. Karena tingkat perputaran perdagangan dianggap relatif
kecil, peranan manajer investasi dalam meramalkan kondisi pasar dan memilih
investasi sekuritas yang tepat cukup lemah sehingga nilai pasar dan keuntungan 18
yang akan diperoleh berada di bawah nilai rata-rata atau wajar.
6. Model Manajemen
Portofolio
Beberapa model manajemen portofolio

1. Model pertumbuhan spekulatif

- Para investor diharapkan memperoleh keuntungan yang tinggi akibat
perubahan harga pada pasar sekuritas jika akan menghadapi tingkat
risiko yang besar.
1. Model pertumbuhan jangka panjang
- Para investor diharapkan memperoleh keuntungan diversifikasi dari
spread kenaikan harga pasar yang bersifat jangka panjang dengan
risiko yang dihadapi relatif kecil.
1. Model keuntungan berjalan
Para investor menerima keuntungan yang banyak dengan prasyarat,
20
seperti jaminan investasi yang aman hingga jatuh tempo.
Model Investasi sesuai perkembangan zaman

1. Model tradisional
Fokus utama model ini adalah melakukan diversifikasi
investasi, yaitu memperoleh keuntungan maksimum dengan
pengorbanan yang seminimum mungkin.
1. Model moderat
Dengan pemikiran yang logis dan realistis dengan melihat
kondisi perkembangan domestik dan global sehingga para pelaku
pasar potofolio memiliki tujuan berikut: mendapatkan keuntungan
maksimum dengan tingkat risiko tertentu, dan memperoleh
keuntungan tertentu dengan kerugian tertentu.
21
22
 ▪
“
1. bagaimana mengubah midset
orang tentang produk yang telah
diversifikasi ? (TRISHA)
▪ 2.

23