Anda di halaman 1dari 17

PENGERTIAN

Gerontik = gerontologi + geriatrik

GERONTOLOGI
Menurut etimologis
Geros = lanjut usia dan Logos = ilmu
ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai tentang proses
penuaan serta masalah yang yang timbul pada lansia.
GERIATRI
. Mempelajari tentang penyakit, aspek klinis, preventif maupun
terapeutis bagi klien lanjut usia
Keperawatan gerontik :
Pelayanan profesional berbentuk :

Individu,
keluarga,
kelompok dan
masyarakat
Fenomena yang menjadi bidang garap keperawatan gerontik
tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia
(KDM) lanjut usia sebagai akibat proses penuaan.

Lingkup askep gerontik meliputi:


1.Pencegahan terhadap ketidakmampuan akibat proses
penuaan
2.Perawatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
akibat proses penuaan
3.Pemulihan ditujukan untuk mengatasi kebutuhan akibat
proses penuaan
Tanggung jawab Perawat Gerontik

1.Membantu klien lansia memperoleh


kesehatan secara optimal.
2.Membantu klien lansia untuk memelihara
kesehatannya.
3.Membantu klien lansia menerima
kondisinya.
4.Membantu klien lansia menghadapi ajal
dengan diperlakukan secara manusiawi
sampai dengan meninggal.
Peran dan fungsi keperawatan gerontik meliputi :
1. Sebagai Care Giver /pemberi asuhan langsung
2. Sebagai Pendidik klien lansia
3. Sebagai Motivator
4. Sebagai Advokasi ( Pelindung )
5. Sebagai Konselor

Sifat Pelayanan Gerontik


1.Independent (layanan tidak tergantung
pada profesi lain/mandiri).
2. Interdependent ( Kerjasama )
3. Humanistik (secara manusiawi)
4. Holistik (secara keseluruhan)
BATASAN LANJUT USIA
a) Pendekatan Fisik
b) Pendekatan Psikis
c) Pendekatan Sosial
d) Pendekatan Spritual
a. Pendekatan Fisik
1. Klien aktif klien mampu bergerak
2. Klien pasif sakit atau lumpuh

Pendekatan berupa :
 Bimbingan personal hygiene
 Bernafas dengan lancar, mempertahankan
suhu badan,
b. Pendekatan Psikis
Berupa pendekatan edukatif
dengan peranan sebagai supporter terhadap segala
sesuatu yang asing, sebagai penampung rahasia
yang pribadi dan sebagai sahabat yang dekat.
Menerapkan prinsip Tripple S : Sabar, Simpatik
dan Service .
Mampu membangkitkan semangat dan kreasi
Perubahan yang terjadi berkaitan
dengan psikis ................

• Menurunnya daya ingat untuk peristiwa


yang baru terjadi
• Berkurangnya kegairahan dan keinginan
• Peningkatan kewaspadaan
• Perubahan pola tidur
c. Pendekatan Sosial
• Berdiskusi , bercerita, rekreasi
• Memberi kesempatan untuk berkumpul
bersama dengan sesama lansia
• Menstimulasi untuk mengetahui dunia luar,
seperti menonton televisi, mendengarkan
radio, membaca surat kabar dan majalah
• Menjaga komunikasi yang efektif
d. Pendekatan Spritual

• Memberi ketenangan dan kepuasan batin dalam


hubungannya dengan TUHAN terutama bagi lansia yang
dalam keadaan sakit dan mendekati kematian

• Memberi kesempatan dan dorongan pada lansia untuk


beribadah

• Memberi ketenangan jika memiliki persoalan keluarga

• Mendatangkan rohaniawan jika lansia memiliki rasa


bersalah yang selalu menghantui (Guilty Feeling)
Fokus Askep :

Peningkatan kesehatan

Pencegahan Penyakit

Mengoptimalkan fungsi mental

Mengatasi gangguan kesehatan yang


umum
Askep yang diberikan, disesuaikan
dengan kelompok lansia:

• Lansia aktif :
askep berupa dukungan untuk :Personal hygiene,
Kebersihan lingkungan, Makanan yang sesuai,
Kesegaran jasmani
• Lansia pasif:
askep adalah berupa bantuan penuh dari anggota
keluarga atau petugas, khususnya bagi yang lumpuh
dan bedress total

Anda mungkin juga menyukai