Anda di halaman 1dari 17

Algoritma RSA disebut sebagai kunci publik karena kunci enkripsi dapat dibuat

public yang berarti semua orang dapat mengetahuinya. Walaupun dibuat public
key, keamanan algoritma RSA sangat terjaga. Hal itu dikarenakan kunci yang
digunakan untuk enkripsi pada algoritma RSA berbeda dengan kunci yang
digunakan untuk dekripsinya. Keamanan enkripsi dan dekripsi algoritma RSA
terletak pada kesulitan untuk memfaktorkan modulus n yang sangat besar.
RSA ditemukan pertama kali pada tahun 1977

Penemu RSA ada tiga orang yaitu Ron Rivest,


Adi Shamir, dan Leonard Adleman

RSA adalah salah satu penemuan besar


pertama dalam kriptografi kunci publik.
Langkah-langkah : Contoh :
1. Pilih dua bilangan prima p dan q 1. Misalkan p= 7 dan q= 13
2. Hitung modulus (N = p . q) 2. N= 7 . 13 = 91
3. Hitung euler’s totient 3. ϕ(N) =(7-1) . (13-1) = 72
ϕ(N) = (p-1).(q-1) 4. Kunci enkripsi = 5
4. Pilih kunci enkripsi (1 < e < ϕ(N)) 5. Kunci dekripsi = 29
5. Dapatkan kunci dekripsi
(d . E) mod ϕ(N) = 1
Langkah enkripsi : Langkah deskripsi :
1. Misalkan pesan yang akan dienkripsi F(c, d) = cd mod N = m
adalah “E”.
2. Konversikan B menjadi desimal, dalam hal F(31, 29) = 3129 mod 91 = m
ini dianggap E = 5.
3. Masukkan nilai 5 kedalam fungsi F(m, e) = F(31,29)=177618877530938979798237700614
me mod N = c. , 56102763834271 mod 91
4. F(5, 5) = 55 mod 91 = c =5
5. Ciphertext yang didapat yaitu F(5, 5) =
3125 mod 91 = 31
Deklarasi Print "Masukkan bilangan prima kedua
int p, q, n, z, d = 0, e, i (sebagai q): "
double cipher Read q
BigInteger msgback
n=p*q
Print "Masukkan angka yang akan di enkripsi
dan dekripsi: " z = (p-1)*(q-1)
Read pesan
Print "Nilai phi adalah: " z
Print "Masukkan bilangan prima pertama
(sebagai p): "
Read p
Function gcd(int e, int z) Do Print "Kunci dekripsi adalah: " d
If e==0 then
return z cipher = (pesan^e) % n
Else Print "Ciphertext/Hasil enkripsi: " cipher
return gcd(z%e,e)
BigInteger N = n
For e = 2 To z Do BigInteger C = cipher
if gcd(e,z)==1 then
int x = 1+(i*z) msgback = (C^d)%N
if (x%e==1) then print "Hasil dekripsi: " msgback
d=x/e
break
End for
Output :
Contoh Pembelajaran Sederhana Kriptografi Menggunakan RSA
Isikan Sebuah Nama Yakni “Pandu”
Setelah itu, klik tombol “Deskripsi”
1. Tingkat kesulitan dalam memfaktorkan 1. RSA lebih lambat daripada algoritma AES
bilangan dan DES.
2. Karena kunci enkripsi e diumumkan 2. Algoritma RSA tidak digunakan untuk
(tidak rahasia), maka kunci deskripsi d mengenkripsi pesan, tetapi mengenkripsi
dapat dihitung. kunci simetri dengan kunci publik penerima
3. Hasil kali n= a*b akan berukuran lebih pesan.
dari 200 digit. 3. Pesan dienkripsi menggunakan algoritma
4. Usaha untuk mencari faktor simetri seperti AES atau DES.
membutuhkan waktu komputasi 4. Pesan dan kunci rahasia dikirim
selama empat milyar tahun bersamaan.
Penemu RSA ada tiga orang yaitu Ron Rivest, Adi Shamir, dan Leonard
Adleman
Dengan algoritma RSA (Rivest Shamir Adleman) ini dapat digunakan sebagai
metode untuk mengenkripsi file teks.
Algoritma RSA memiliki kunci yang berukuran mulai dari 512 dan 768 bit,
dan kunci tersebut masih dianggap kecil dan sangat lemah.

Anda mungkin juga menyukai