SOSIALISASI TATALAKSANA

PROGRAM IMS-HIV
DI PUSKESMAS KLAMPIS

Oleh :
Dr. SRI RINDAYANI
16 April 2018
 DATA TAHUN 2017 DI KABUPATEN
BANGKALAN

• HIV –R : 133 Orang

• HIV –R+ TB : 27 orang
Mengacu di Permenkes no 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV
dan AIDS semua bumil dan pasien TB diperiksa HIV
 IMS (INFEKSI MENULAR SEKSUAL)

• Klasifikasi :
A. IMS (Infeksi Menular Seksual) : B. ISR (Infeksi Saluran Reproduksi)
1. Sifilis 1. Bacterial Vaginosis
2. GO 2. Candiasis
3. Klamidia
4. Trich amoniasis
5. HIV/AIDS
6. HPV/Kandiloma
7. Hep B dan C
8. Herpes kelamin
SIFILIS
HERPES
 ANAMNESA, PEMERIKSAAN FISIK,
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DAN TERAPI

A. Bagan Alut IMS :

1. Duh Tubuh Vagina
2. Duh Tubuh Uretra
3. Duh Tubuh Anus
4. Duh Tubuh Mata (Conjungtivitis Neonatorum)
5. Penyakit Radang Panggul (PRP)
6. Pembengkakan Scrotum
7. Vegetasi/ Tumbuhan/ Jengger/ Condiloma
8. BUBO (Pemebsaran kelenjar di kedua pelipatan paha/selangkagan)
9. Ulkus
*Duh tubuh = Cairan Tubuh
B. Daftar Resiko :
1. Melakukan hubungan sexual lebih dari satu
2. Pasangan yang sudah menderita IMS

Diagnosa IMS : Apabila terdapat 1 dari bagan laut IMS

ditambah (+) salah 1 faktor resiko
 Bisa disembuhkan :
1. Sifilis
2. Gonore
3. Klanidia
4. trichomoniasis
IMS

TIDAK BISA DISEMBUHKAN :

1. HIV
2. HPV – Kandiloma
3. Hep B dan C
4. Herpes Kelamin
 DUH Tubuh Vaginalis
Vaginitis
1. Bacterial Vaginalis (BV)
a. Cairan Vagina (+)
b. Cairan cervix (-)
c. Snif test /Amis test (+)
speculum ditetesi KOH
10% (dicium)
d. Clue cell (+)
2. Trichonomas Vaginalis
Trichommas hidup (+)
3. Candidiasis
pseudohifa
CERVISITIS
1. Diplococcus intrasel (+)
2. PMN > 30/ lpb
3. Duh tubuh servix (+)
DIAGNOSA :
• Bacterial Vaginalis (BV) :
Bila terdapat 3 hasil pemeriksaan dari 4 kriteria
• Cervisitis :
Bila terdapat salah satu dari 3 kriteria
 PRINSIP TERAPI :
1. Bacterial Vaginalis : Metronidazole
2. Trichomanas Vaginalis : Metronidazole
3. Candidiasis : Nystain Supp Vag + Keconazole
4. Cervisitis : Cefixime + Azitromicyn
 PENENTUAN DIAGNOSA DAN TERAPI
a. Bila penegakan diagnosa lainnya berdasarkan keluhan dan pemeriksaan fisik,
apabila tanda-tanda dari vaginitis dan cervisitis ada

SYNDROM IMS
Terapi : metronidazole
Cefixime
Azitromicyn
Nystatin supp. Vag

b. Bila penegakan diagnosa berdasarkan pemeriksaan laboratorium terapi sesuai

diagnosa.
c. Duh tubuh mata (GO neonatorum) : cefotaxim 20 mg/kg bb (im)
 TUJUAN PENDEKATAN SYNDROME :

1. Dapat dilakukan secara efekti disemua tingkat pelayanan kesehatan

2. Meningkatkan cakupan pelayanan IMS
3. Mengurangi penyebab IMS
4. Mengurangi laju IMS
 ANC TERPADU
• Screning bumil mencakup 3 eleminasi :
1. pemeriksaan Syphilis
2. Pemeriksaan hiv
3. Pemeriksaan Hep B

Ingat akan 4 PRONG :

a. Prong I
PUS dan Wus : KIE, Penawaran
b. Prong II : Wanita + HIV-R
1.Rencana pengobatan ARV
2. Rencana kembalikan (KB)
• IUD dan Implan (tidak diperbolehkan)
• Pil KB (Tidak diperbolehkan)
• Suntik Kb 3 bln tidak diperbolehkan (estrogen meningkat)
• Prong III : Bumil+HIV-R
• Bila rencanapersalinan normal, minimal sudah minum ARV selama 6 bulan
sebelum rencana kelahiran.
• Apabila I.O (Infecton Oppotornity) banyak => S.C
• Prong IV : Bayi
• < 6 jam – ARV jenis Zidofudin (Sp. Anak),
• 6 mnggu -> pemriksaan EID (di dr. Soetomo)
• Imunisasi semua bisa diberikan kecuali pada imunisasi kuman yang dilemahkan
(BCG,Campak, MMR)
• ASI eksklusif, 6 bulan STOP
 PENGOBATAN HIV -> ARV
• Kabupaten bangkaan, 2 puskesmas yang bisa memberikan ARV :
1. Blega
2. Arosbaya
• Syarat pemberian ARV
• Tidak ada I.O : TB, diarea, Candisiasis
 SCREENING

1. Batuk
2. Keringat dingin di malam hari tanpa aktivitas
3. BB menurun
4. Panas > 1 bulan tanpa penyebab yang jelas
5. Pembesaran kelenjar leher di bawah mastoid yang ansimetris

HIV –R dan ada 1(+) dar 4 => susp. TB -> diagnosis pasti TCM => Pkm Arosbaya

HIV-R + TBC (+) => diterapi dahulu TB dengan OAT + cotrimoxazole 1X 960 mg
CARA PENGISIAN FORM IMS DAN HIV
TERIMAKASIH