Anda di halaman 1dari 7

PDGK4108/Matematika

INISIASI 2 .
Penalaran dan Sistem Matematika
Kompetensi Umum:
Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan matematika dalam kehidupan
sehari-hari berkaitan dengan konsep logika matematika; penalaran dan sistem
matematika; persamaan dan pertidaksamaan linear; persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat; himpunan, relasi dan fungsi; permutasi,
kombinasi dan peluang; aritmetika sosial; penyusunan, pengumpulan dan
penyajian data, serta penyajian data berkelompok; ukuran pemusatan data,
ukuran letak data dan ukuran penyebaran data; pemecahan masalah dalam
matematika; transformasi; kekongruenan dan kesebangunan.
PDGK4108/Matematika

Penalaran dan Sistem Matematika

Kompetensi Khusus:
1. Menyusun data agar dapat mencirikan suatu pola (barisan
dan deret bilangan)
2. Menggeneralisasikan susunan data dalam barisan atau
deret bilangan.
3. Menentukan suatu sistem bilangan, apabila diketahui suatu
himpunan bilangan dan operasinya .
4. Menentukan sifat-sifat yang dimiliki oleh suatu sistem
bilangan.
PDGK4108/Matematika

Penalaran dan Sistem Matematika

1. Prinsip Dasar Penalaran


 Matematika merupakan bidang studi yang menekankan
kreativitas.
 Mengembang kreativitas memerlukan penalaran.
Penalaran Deduktif Penalaran Abduktif Penalaran Induktif
Pembuktian teorema atau dalil Penalaran ilmiah yang tidak masuk dalam Pembuktian berdasarkan intuisi (hipotesis)
dari definisi, aksioma atau kategori deduktif atau induktif. Kesimpulan atau merupakan teorema dugaan atau
teorema yang telah dibuktikan berdasarkan data atau observasi yang susunan data (observasi) yang perlu dan
melalui penalaran yang logis tidak lengkap. Berguna untuk menyusun akan dibuktikan secara deduktif sehingga
hipotesis yang perlu diuji menjadi suatu teorema
Silogisme: • Seringkali digunakan para dokter untuk Silogisme:
• Setiap A adalah B mendiagnosis berdasarkan tes • Hasan adalah kakek
• Jika C adalah A laboratorium. • Hasan berkepala botak
• Maka C adalah B (Benar) • Digunakan para juri yang akan • Dengan demikian semua kakek dan buyut
memutuskan berdasarkan bukti yang Hasan berkepala botak (dapat salah)
disampaikan.
PDGK4108/Matematika

Penalaran dan Sistem Matematika

2. Menggeneralisasikan susunan data dalam barisan atau


deret bilangan.
 Contoh Penalaran Induktif.
Data Barisan Penjumlahan Hasil Penurunan Kesimpulan
Bilangan penjumlahan Rumus
Bilangan ganjil 1+3+5+7+9+… 100 2 = 10.000 1+3+5+7+9+ Jumlah n bilangan ganjil pertama
1 3 5 7 9…. + 199 = … 2 … + (2n-1) = n 2 adalah n2
199
PDGK4108/Matematika

Penalaran dan Sistem Matematika

2. Menentukan suatu sistem bilangan, apabila diketahui suatu


himpunan bilangan dan operasinya .
 Contoh Penalaran Induktif.
Data Sifat Penjumlahan Sifat Perkalian
Himpunan
Bilangan
Himpunan bilangan Bersifat tertutup Jika a dan b bilangan asli Bersifat tertutup: Jika a dan b bilangan asli, maka hasil
asli A {1, 2, 3, 4, …, operasi penjumlahan (a + b) bilangan asli pula kalinya (a x b) bilangan asli pula
30} Asosiatif: Jika a, b, dan c bilangan asli, maka Asosiatif: Jika a, b, dan c bilangan asli (axb )xc=ax(bxc
(a+b) + c = a + (b+c) Komutatif: jika a dan b bilangan asli, maka a x b = b x a
Komutatif: Jika a dan b bilangan asli, maka Distributif : Jika a, c, dan c bilangan asli sembarang,
a+b = b+a maka a x (b + c) = (a x b) + (a x c) dan
Tidak memiliki unsur identitas karena tidak (a + b) x c = a x c + b x c
ada suatu bilangan asli yang apabila Apabila suatu bilangan dikalikan dengan bilangan asli
ditambahkan pada bilangan asli lainnya sama lainnya memperoleh hasil yang sama; 5 x 1 = 1 x 5
dengan bilangan asli lainnya 1 disebut unsur identitas

Himpunan bilangan Bersifat tertutup; asosiatif; komutatif; elemen Bilangan bulat yang mempunyai invers hanya 1 dan -1
bulat B {...-3,-2,- identita, yaitu 0; memiliki invers penjumlahan
1,0,1,2,3,…}
PDGK4108/Matematika

Penalaran dan Sistem Matematika

2. Menentukan suatu sistem bilangan, apabila diketahui suatu


himpunan bilangan dan operasinya .
 Contoh Penalaran Induktif.
Data Sifat Pengurangan Sifat Penjumlahan
Himpunan
Bilangan
Himpunan Bersifat tertutup Jika a dan b bilangan asli operasi
bilangan asli H penjumlahan (a - b) bilangan asli pula
{1, 2, 3, 4, …,30} 5 – 3 = 2; (-7) -
Tidak memiliki sifat asosiatif
Tidak memiliki sifat komutatif
Tidak memiliki unsur identitas dan invers
pengurangan dari elemen-elemen lainnya, dengan
demikian sistem tidak dapat dikembangkan
Himpunan Bilangan rasional
a , a dan b bilangan bulat dan b≠0
bilangan rasional Bersifat tertutup b
Bersifat asosiatif
1 1 1 
R  , , ...  Bersifat komutatif
2 4 8  Memiliki elemen penjumlahan, yaitu 0
Memiliki elemen identitas penjumlahan
Memiliki invers penjumlahan
Materi ini berupa Inisiasi 2 yang dapat saudara
lanjutkan untuk lebih memantapkan pemahaman
Saudara melalui rangkuman materi dan
pengayaan dari sumber lain yang relevan,
selamat belajar semoga sukses
Sekian

Anda mungkin juga menyukai