Anda di halaman 1dari 22

KONSEP PRILAKU MANUSIA

Oleh
Kurnia Indriyanti , S.ST,M.Kes
DEFINISI “PRILAKU MANUSIA”

• Tindakan atau aktivitas dari


manusia itu sendiri yang
mempunyai bentangan yang sangat
luas antara lain : berjalan,
berbicara, menangis, tertawa,
bekerja, kuliah, menulis, membaca,
dan sebagainya
KESIMPULAN

Semua kegiatan atau aktivitas


manusia, baik yang diamati
langsung, maupun yang tidak dapat
diamati oleh pihak luar
(Notoatmodjo, 2003).
• Perilaku merupakan respon atau
reaksi seseorang terhadap
stimulus atau rangsangan dari
luar.
• Perilaku terjadi melalui proses yg
disebut merespons, maka teori
Skinner ini disebut teori “S-O-R”
atau Stimulus – Organisme –
Respon. (Skiner ,1938)
2 Respon dari Skener:

1. Respons tetap/respondent respon:


makanan enak  ingin makan, Prestasi
dgn Pujian  mendorong untuk giat
belajar dll
2. Operant Respons : pengamatan hasil
yg positif serta sebagai reward
motivasi
1. RESPONDENT RESPONS/ REFLEKSIXIVE
=respon yg ditimbulkan oleh
rangsangan2(stimulus)respon yg relatif
tetap (sebab akibat : ) perilaku emosi
(sebab akibat)

2. OPERANT RESPONT/INSTRUMENTAL
RESPONT
=respon berkembang diikuti o/stimulus
(respon tindakan positif) berurutan
• Perilaku kesehatan menurut
Notoatmodjo (2003)
= suatu respon seseorang
(organisme) terhadap stimulus atau
objek yang berkaitan dengan sakit
atau penyakit, sistim pelayanan
kesehatan
Perilaku dapat dibedakan menjadi dua
(Notoatmodjo, 2003) :

1. Perilaku tertutup (convert


behavior), Stimulus dalam bentuk
terselubung atau tertutup
(convert): Pengetahuan
2. Perilaku terbuka (overt behavior),
stimulus dalam bentuk tindakan
nyata : pengamatan hasil yg positif
PERILAKU KESEHATAN
1. Health Maintanance

Adl usaha seseorang untuk tdk sakit, dan jika


sakit berusaha untuk sembuh
Dibagi menjd 3 Aspek :
1. Pencegahan penyakit
2. Peningkatan kes
3. Perilaku gizi
2. HEALTH SEEKING (mencari
yan/fasilitas kes)
Upaya / tindakan seseorang saat
menderita sakit/kll mencari atau
mengobati sendiri 
(SELF TREATMENT) dlm/luar
negeri
3. Kesehatan Lingkungan

• Merespon lingkungan sekitar


fisik,sosial,budaya dan bagaimana
cara pengolahannya agar tdk
mengganggu kesehatan
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PERILAKU
• Faktor personal seringkali dipengaruhi
oleh motif sosiogenis, atau sering juga
disebut motif sekunder sebagai
lawan dari motif primer (motif
biologis). Secara singkat motif-motif
sosiogenis di atas dapat dijelaskan
sebagai berikut (Jalaluddin, 2007) :
• Motif ingin tahu mengevaluasi
situasi baru dan mengarahkan
tindakan yang sesuai.
• Motif kompetisi perkembangan
intelektual, sosial, dan emosional.
• Motif cinta kasih sayang yang
tidak terpenuhi akan menimbulkan
peilaku manusia yang kurang baik
• Motif harga diri dan kebutuhan mencari
identitas memperlihatkan kemampuan dan
memperoleh kasih sayang.
• Kebutuhan akan nilai, kedambaan, dan
makna kehidupan nilai-nilai untuk
menuntunnya dalam mengambil keputusan
atau memberkan makna pada
kehidupannya(Agama/spiritual)
• Kebutuhan akan pemenuhan diri
pengembangan diri, Memperkaya kualitas
kehidupan, Membentuk hubungan yang
hangan dan berarti, memanusia(humaniora)
Jenis – Jenis Perilaku individu
antara lain adalah :
• perilaku sadar, perilaku yang melalui kerja
otak dan pusat susunan saraf,
• perilaku tak sadar, perilaku yang spontan atau
instingtif,
• perilaku tampak dan tidak tampak,
• perilaku sederhana dan kompleks,
• perilaku kognitif, afektif, konatif, dan
psikomotor
• hubungan perilaku dengan kebiasaan yang
tanpa sadar membentuk keseharian kita
dalam menjalani aktivitas, antara lain:
1. Makan wktu/menu/jmlh yg tdk sama
2. Istirahat  manfaat relaksasi bagi jiwa
3. Merawat anakmenimbulkan kebiasaan
4. Menjaga kes
5. Mengatur pola makan  tdk berlebihan
6. Rajin
7. Tepat waktu
8. Boros
9. Emosi
11.Rajin
12.Tepat waktu
13.Boros
14.Emosi
15.Tidur
16.Belajar
17.Menghormati ortu
18.Menyepelekan ortu
19.dll
Domain Perilaku

• Menurut Bloom, seperti dikutip


Notoatmodjo (2003), membagi perilaku
itu didalam 3 domain (ranah/kawasan):
1. Ranah kognitif (kognitif domain)
2. Ranah affektif (affectife domain), dan
3. Ranah psikomotor (psicomotor
domain).
• Perilaku kognitif memiliki enam
jenjang atau aspek, yaitu:
1. Pengetahuan/hafalan/ingatan
(knowledge)
2. Pemahaman (comprehension)
3. Penerapan (application)
4. Analisis (analysis)
5. Sintesis (syntesis)
6. Penilaian/penghargaan/evaluasi
(evaluation)
Perilaku afektif menjadi lebih rinci lagi
ke dalam lima jenjang, yaitu:
• Receiving atau attending ( menerima /
memperhatikan)
• Responding (menanggapi) mengandung arti
“adanya partisipasi aktif”
• Valuing (menilai atau menghargai)
• Organization (mengatur atau
mengorganisasikan)
• Characterization by evalue or calue complex
(karakterisasi dengan suatu nilai atau
• komplek nilai
Psikomotor

• Pengamatan langsung dan penilaian


tingkah laku
• Mengukur pengetahuan,
keterampilan, dan sikap
• Dalam lingkungan kerjanya.

Anda mungkin juga menyukai